(Idn) Chapter 18

549 94 11
                                    

Kompetisi East Asian Got Idol sudah memasuki babak semifinal. Eun Seob duduk di barisan penonton, membawa spanduk besar untuk mendukung kekasihnya. Hotaru tampil beda malam ini. Ia menyanyikan lagu genre pop sambil bermain gitar. Ia sangat memukau, tak hanya Eun Seob, tetapi juga para penonton.

Sayangnya di akhir kompetisi, Hotaru tidak mendapatkan vote sebanyak peserta lainnya. Ia harus tereliminasi di babak semifinal ini.

Keesokan harinya, Eun Seob sudah menunggunya di depan asrama karantina. Ia segera menghampiri Hotaru yang menggeret kopernya.

"Oppa!" Hotaru langsung memeluk kekasihnya dan menciumnya.

"Hei, hei, ini di tempat umum! Semua orang melihat..." Eun Seob celingukan.

"Memangnya kenapa? Aku kan bukan calon idol lagi, tak ada yang akan melarang kita bermesraan."

"Ah, benar juga," Eun Seob kembali melanjutkan ciuman mereka, tak peduli orang-orang di sekitar yang lalu lalang melihat mereka.

~~~

"Aish... apa yang sebenarnya di pikiran semua orang? Kenapa mereka tak memberimu vote lebih banyak? Di antara mereka semua, kaulah yang terbaik! Pasti ada permainan orang dalam, nih! Aku harus menyelidikinya!" Eun Seob ngomel-ngomel sendiri di dalam mobil yang akan mengantarkan Hotaru ke hotel. Untuk sementara Hotaru akan menginap di hotel sebelum kembali ke Jepang.

"Sudahlah, peserta yang lain juga bagus-bagus, kok. Nanti pasti ada kesempatan lagi untukku."

Eun Seob menggenggam tangan Hotaru, "benarkah kau baik-baik saja?"

Hotaru meletakkan sebelah tangannya di atas punggung tangan Eun Seob.

"Sangat baik. Yang terpenting bagiku bukanlah kompetisinya, melainkan aku bisa bertemu langsung denganmu."

Hotaru menyandarkan kepalanya di atas bahu pacarnya.

"Aku sangat merindukanmu, Oppa."

"Aku juga, Hotaru-chan."

~~~

Instrumental klasik China mengalun lembut di dalam sebuah restoran Chinese Food. Mata Danmuji berkedip-kedip mengantuk di pangkuan Seol. Ia tersentak kaget saat mendengar nada dering ponsel Seol, menengadah melihat pengasuhnya yang senyum-senyum di depan layar ponselnya.

 Ia tersentak kaget saat mendengar nada dering ponsel Seol, menengadah melihat pengasuhnya yang senyum-senyum di depan layar ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau di mana?" Tanya Will dari dalam layar ponsel.

"Aku mau makan siang."

"Di mana?"

"Restoran cina."

"Dengan siapa?"

"Oppa."

"Oppa siapa?" Will melotot.

"Oppaku, siapa lagi?"

"Ah, Eun Seob?"

A Sudden Dad✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang