(Idn) Flashback - Will

267 38 7
                                    

Beberapa pembaca pasti tidak nyaman dengan chapter yang satu ini, terutama shipper Bapak-Ibuk garis keras. Tapi aku tetap harus nulis ini untuk keutuhan cerita.

Silahkan langsung skip saja ke chapter berikutnya, atau langsung ke chapter 27

.
.
.
 
September, 2019, hall gedung pernikahan di Jeju.

"Hei, bro... waduh, calon pengantin baru kok wajahnya kusam begitu? Menyesal ya? Iya kan?" Goda Kim Bum kepada temannya, Kim Woo Bin yang menikah hari ini.

"Makanya, kalau main pakai kondom dong...," tambah Will.

"Aish, jangan buat gosip yang tidak-tidak! Aku dan Min Ah menikah bukan karena accident kok," Kim Woo Bin membela diri.

"Lalu kenapa?" Tanya Seung Gi.

"Coz she's the right one..."

Keempat temannya terbahak.

"Hei, ada saatnya nanti kalian mengalami ini, ketika kalian bertemu dengan wanita yang tepat yang kalian anggap sebagai 'rumah' untuk tempat kalian tinggal selamanya."

"Apa sih? Sudahlah, capek ngomong sama cowok bucin," Il Woo mengibaskan tangannya.

"Ayo kita masuk saja," ajak Seung Gi pada teman-temannya.

Saat Will hendak duduk, matanya tertuju pada seorang gadis yang baru masuk ke dalam gedung. Ia terpaku sejenak, sampai Kim Bum menyenggolnya dan menyuruhnya untuk segera duduk.

~~~

Usai upacara pernikahan, para tamu dipersilahkan makan-makan di ruang sebelah. Mata Will menoleh ke sana ke mari dan akhirnya menemukan yang ia cari sedang mengantri di meja prasmanan. Ia pun ikut mengantri dan saat ada kesempatan, ia menyerobot antrian orang lain.

"Baek Soo Ji?"

Gadis itu menoleh dan ia pun tampak terkejut.

"Will?"

"Astaga, benar ini kau! Kupikir aku salah orang. Kau tampak sangat berbeda."

Soo Ji hanya memberikan senyumannya lalu berjalan menuju tempat duduk. Will mengikutinya dan mengambil tempat di sampingnya.

"Bagaimana kabarmu? Sudah lama tidak bertemu."

"Ya, aku baik," Jawab Soo Ji singkat sembari memakan saladnya.

"Kau masih membuat webtoon?"

"Ya. Aku juga menjadi asisten penulis Kim Eun Seok."

"Oh, itu bagus. Drama-drama buatannya selalu punya rating tinggi."

Soo Ji memperhatikan piring Will yang hanya berisi sayuran salad, ia tak dapat menahan senyumnya.

"Kenapa?"

"Ternyata kau sekarang vegetarian ya?"

Will baru menyadari apa saja yang ia ambil, yang sebagian tak ia sukai.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Soo Ji balik.

"Aku baik-- hm..." Will terdiam sesaat, "kau pasti sudah dengar semua beritaku belakangan ini." Will baru saja bebas dari penahanan atas pemakaian narkoba setelah Gianna keluar uang banyak.

Soo Ji mengangguk sambil mengaduk mustard di saladnya, "bukan karena aku, kan?"

"Haha... tentu saja bukan. Aku hanya terjerumus karena salah memilih pergaulan."

"Syukurlah kalau begitu, jadi aku tak perlu merasa bersalah."

Ponsel Soo Ji di atas meja menyala dan bergetar. Soo Ji meletakkan garpunya dan menerima telepon itu.

A Sudden Dad✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang