(IDN) Chapter 1

1.5K 135 50
                                    

Setengah berlari, Seol menuju halte bus. Ia baru saja mendapatkan panggilan interview di sebuah perusahaan kosmetik. Meskipun masih ada waktu, ia tak ingin terlambat.

"Ouch!"

Ia terhuyung ketika baru sampai di halte, untung saja ia berpegangan pada tiang halte. Salah satu hak sepatunya patah. Sepatu itu memang sudah usang, namun bukan membeli yang baru, ia selalu memperbaikinya. Bukan karena ia terlalu miskin sampai tidak bisa membeli sepatu, namun ia hanya tak ingin membuang uangnya untuk hal yang tidak terlalu penting. Sepatu ini masih bisa diperbaiki.

Tok! Tok! Tok!

Seol mengetuk hak sepatu itu dengan keras di atas trotoar.

"Nah, sudah aman," gumamnya senang sambil menggoyang-goyangkan hak sepatu yang sudah rekat kembali.

Sambil menunggu bus, ia membaca-baca buku 'Kiat-kiat Interview yang Sukses'. Saat itu, segerombolan siswi SMA datang untuk menunggu bus sekolah mereka.

"Eh, eh, kalian sudah nonton drama terbarunya William, belum?"

"Sudah, dong... Gyaaa... ganteng sekali dia... Oppa-ku..."

"Hei, itu Oppa-ku!"

"Cih, kalian ini kekanakan sekali. William Choi itu adalah suamiku."

"Apa!!!"

Seol berdecak kesal karena tak dapat berkonsentrasi.

"Dasar bocah," gumamnya kesal, seolah lupa waktu ia mengenakan seragam itu, ia juga melakukan hal yang sama, saat ia masih tergila-gila dengan EXO.

"GYAAA... ITU WILLIAM!!!" Jerit gadis-gadis itu histeris.

Seol ikut menoleh, mengira bahwa aktor yang lebih terkenal oleh skandalnya daripada karyanya itu memang muncul pagi-pagi buta di pinggiran kota Seoul. Tetapi rupanya yang dimaksud oleh mereka adalah digital billboard yang menayangkan iklan terbaru yang dibintangi oleh William Choi.

 Tetapi rupanya yang dimaksud oleh mereka adalah digital billboard yang menayangkan iklan terbaru yang dibintangi oleh William Choi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga, baru melihat wajahnya di billboard saja sudah segitu histeris, kalau ketemu langsung, mungkin pingsan, ya," batin Seol.

Bus yang ditunggu oleh Seol pun datang, mengakhiri pagi yang ramai itu.

~~~

Brak!!!

Will bergeming meski gebrakan tangan Gianna di meja kerjanya membuat jantung Eun Seob nyaris copot dan menggelinding di lantai.

"Lihatlah akibat dari skandal yang kau ciptakan! Gara-gara kau tertangkap menyetir dalam keadaan mabuk, kita kehilangan kontrak iklan ratusan juta won! Perusahaan online shopping yang mengontrakmu terakhir kali pun tak mau melanjutkan kontraknya, karena penjualan mereka turun setelah kau membintangi iklan mereka. Dan dramamu... " Gianna menarik napas panjang, "mereka berencana 'mematikan' karakter yang kau mainkan di episode selanjutnya."

A Sudden Dad✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang