Mafia

3

Kelvin dan Zean duduk di tempat duduk mereka.

"Eh itu cewek yang tadi berantem kan," bisik Kelvin sambil menunjuk ke arah Natasya cewek yang dari tadi ia perhatikan.

"Ho'oh kenapa?"

"Gapapa"

Sebenarnya tadi Kelvin dan keempat saudaranya menonton perkelahian antara Natasya, Alexa, dan Stella.

~~~~~~~~~

"Eh Sey gila kakak lo serem banget tadi," ucap seseorang yang duduk di samping Seylla ia lumayan akrab dengan Seylla.

"Emang gitu dia," jawab Seylla.

"Tapi gua puas banget sih liat si tukang bully di bully." Seylla hanya tertawa kecil.

Saat Seylla sedang melihat buku buku nya, tiba tiba seseorang menepuk nepuk bahu Seylla, ia segera membalikkan badannya. "Ada apa?"

"Pulpen lu jatoh," ucap seseorang dengan nada dingin.

"Oh iya." Seylla hendak mengambil pulpennya tetapi tangannya tidak sengaja menyenggol minuman milik orang itu. "Ah panas!" jerit nya.

"Lo gapapa?" Tanya laki laki itu.

"Gapapa," jawab Seylla tetapi laki laki itu meraih tangan Seylla yang terkena minuman nya. "Ikut gua"

Laki laki itu membawa Seylla ke UKS, lalu ia mengambil salep untuk luka bakar, ia mengoleskannya ke tangan Seylla.

"Maaf gua gak sengaja nyenggol minuman lu. Nanti gua ganti deh," ucap Seylla merasa bersalah.

"Gak ush," sahut laki laki itu lalu meninggalkan Seylla.

~~~~~~~~~~~~

"Aghh males banget gua belajar hari ini," rengek Alexa.

"Lu mah always males," ucap Hazell.

"Hai Alexa, Hazell," sapa seseorang yang baru masuk ke kelas.

"Em hai," jawab Hazell.

"Zell"

"Paan?"

"Sabilah adek lu buat gua"

"Lu mau adek gua? Langkahin dulu mayat gua!" tantang Alexa.

"Yah kok gitu"

"Berani gak?"

"Gak jadi deh takut gua," ucapnya lalu membalikkan badan.

"Baru gitu doang udah nyerah dasar lemah," ucap Alexa. Hazell menggeleng gelengkan kepalanya.

Beberapa jam kemudian kelas sudah selesai waktunya mereka Istirahat.

Gadis gadis Gilbert sedang berada di kantin.

Tidak sengaja Lea melihat tangan adiknya yang memerah. "Tangan lu kenapa!?"

"Tadi gak sengaja nyenggol minuman panas punya orang," jawab nya.

"Yaampun Seylla lain kali hati hati," ucap Lea.

"Udah di obatin?" tanya Alexa.

"Udah kok"

"Lagian tu orang ngapain coba bawa minuman panas!" ucap Natasya.

"Ya buat diminum lah masa buat disiram ke dosen," ucap Hazell.

"Udah gapapa kok lagian ini salah aku ga hati hati"

"Bentar gua mau ketoilet, ada yang mau nemenin gak?" tanya Natasya.

Seketika para kakak dan adiknya mengalihkan pandangannya seolah-olah mengode tidak.