6

584 91 21
                                    

Tiba tiba Raffa membangunkan dirinya lalu menuju meja yang ada di sebelahnya. Yap meja para cewek cewek. ia berdiri tepat di sebelah kursi seseorang yang sedari tadi menutupi wajah nya.

"Kak," panggil Seylla ingin memberi tahu.

Hazell membuka tangannya yang menutupi wajahnya, lalu ia melihat ke arah laki laki yang berdiri di samping nya.

"Hehehe ada apa ya?" ucap Hazell cengengesan.

Raffa menarik tangan Hazell lalu membawa nya kesuatu tempat.

~belakang kampus.

"Ngapain Lo bawa gua kesini?" tanya Hazell.

"Gua mau ngomong sama lo," jawab Raffa.

Emang aku punya salah apa ya kak? Atau kita punya masalah? Atau kita saling kenal? *Canda guys🤣

"Tapi gak harus disini juga kali, kan banyak tempat lain," ucap Hazell sambil melihat sekeliling.

"Terserah gua dong mau bawa Lo kemana!"

"Lu gak mau ngapa ngapain gua kan?"
ucap Hazell menyilangkan tangannya di bahu nya.

"Lo kira gua cowok brengsek!"

"Kali aja gitu, gua kan gatau"

"Lu mau ngomong apa?" tanya Hazell.

"Nanti pulang bareng gua gaada penolakan!"

"Tap...

"Kalo Lo nolak gua bakal sebarin ke orang orang kalo Lo nyium gua!" ancam Raffa.

"Tapi itu kan gak sengaja!"

"Sengaja gak sengaja tetep aja Lo nyium gua!"

"Ck yaudah"

Setelah mendengar jawaban Hazell, Raffa langsung melangkah pergi meninggalkan Hazell sendirian.

"Lah gua ditinggalin," ucapnya lalu pergi.

~~~~~~~~~~~~

Alexa berjalan menuju ruang dosen, karna ia ingin mengumpulkan tugas nya. Tetapi ia merasa seseorang mengikuti nya. Tapi ia tidak menghiraukan nya, ia terus berjalan.

Sesampai di ruangan dosen ia langsung masuk ke dalam dan memberikan tugasnya lalu ia keluar.

Saat keluar ia terkejut karna seseorang tiba tiba berada di depan pintu ruangan.

"Hai," sapa laki laki itu.

Alexa memegang dadanya."Lu mau bikin jantung gua copot?!"

"Sorry"

Alexa melangkah pergi meninggalkan Zean, dan Zean masih mengikuti kemana Alexa pergi.

Langkah Alexa terhenti. "Lu ngapain sih ngikutin gua?"

"Gapapa, mau ngikutin aja," jawabannya simpel.

"Gajelas banget"

"Kenalin nama gua Zean," ucap Zean mengulurkan tangannya.

"Alexa"

"Cantik kaya orang nya"

"Makasih emang gua cantik," pede Alexa. Lalu Alexa kembali berjalan tetapi ia tidak memperhatikan langkahnya dan alhasil ia tersandung, untung nya Zean sempat menangkap nya, dan sekarang Alexa berada di pelukan Zean.

Mereka saling bertatapan cukup lama.

Zean mengalihkan rambut Alexa yang menutupi wajahnya lalu ia tersenyum, Alexa segera tersadar dan ia melepaskan pelukan Zean.

MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang