#Jam pulang
Kelvin menghampiri Natasya yang sedang membereskan buku buku nya. "Jadi pulang bareng gue kan?" tanya Kelvin.
"Jadi. Ayo keluar," ajak Natasya.
****
Di parkiran."Ehem ehem. Ada yang pulang bareng nih," goda Hazell.
"Pulang pulang langsung jadian gak ya," ucap Al yang ikut menggoda adik nya.
"Apasih!" sinis Natasya, sedangkan Kelvin hanya senyum senyum sendiri.
"Ngapain Lo senyum senyum!"
"Emang gaboleh?"
"Yaelah Sya, jangan marah marah mulu dong. Nanti si kelvin tambah suka loh sama lo," ejek Lea.
"Kak Kelvin. Jagain kak Natasya ya. Jangan sampai lecet," ucap Seylla.
"Udah gua bilang gak usah manggil nama dia pake kakak kakak gitu," ucap Natasya.
"Siap adek ipar," sahut Kelvin.
"Caelah udah ipar iparan aja nih," sosor Zean.
"Udah ah ayok jalan. Emosi gua lama lama disini," ucap Natasya.
"Iya iya. Nih pake helm nya dulu," jawab kelvin sambil memberikan helm ke Natasya.
"Gua jalan dulu," pamit Kelvin ke saudara saudara nya.
"Iya hati hati."
Setelah pamit mereka langsung pergi.
~~~~~~~~~~
"Sya. Tadi Lo mau mampir beli apa?" tanya Kelvin yang sedang mengendarai motor.
"Bentar lagi nyampe." Sesampai di tempat yang Natasya maksud, tetapi toko itu tutup. "Yah tutup."
"Mau cari di lain?" tawar kelvin.
"Kaya nya dilain gak ada deh."
"Yaudah besok aja kesini lagi," ucap Kelvin menenangkan Natasya yang terlihat kecewa.
Kelvin kembali menjalankan motor nya, tetapi Kelvin berjalan tidak sesuai dengan arah rumah Natasya. "Perasaan ini bukan jalan ke rumah gua deh. Lo lupa?" ucap Natasya.
"Emang bukan. Gua mau bawa lo ke suatu tempat," sahut Kelvin.
"Lo mau nyulik gue!"
"Enggak! Kalo gua mau nyulik Lo, udah dari kemaren kemaren kali."
"Lagian lu diem diem ngerencanain sesuatu. Kan gua jadi curiga."
Sesampai di tempat tujuan Kelvin. Ia membawa Natasya ke restoran yang sangat mewah, dan ia sudah memesan ruangan khusus untuk mereka berdua.
Mereka berdua memasuki ruangan yang sudah di siapkan. Terlihat banyak lilin dan bunga tersusun rapih.
"Lo ngapain bawa gua kesini?" tanya Natasya heran.
"Dinner," jawab Kelvin.
"Dinner kan cuma makan, ngapain harus di hias pake lilin sama bunga segala."
"Ya kan biar romantis."
"Najis banget romantis romantis."
"Gua ini tipe cowok yang romantis. Jadi jangan kaget kalo gua bersikap romantis sama lo," ucap Kelvin tersenyum.
"Iya in aja deh," ucap Natasya mendudukkan dirinya di kursi.
"Sya," panggil Kelvin.
"Hm?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia
AcciónOn going Mafia girls @BaeSuzy @HanSohee @LeeSungKyung @LeeJieun (IU) @GoYounjung Mafia boys @LeeJongSuk @Songkang @LeeSeungGi @KimBeom @Rowoon