"Yoona bangun!" ucap seseorang sambil menggoyang goyangkan tubuh Yoona.
Tak lama Yoona pun tersadar. "Kak Hana. Kita dimana?"
"Kita di culik," ucapnya dengan nada panik.
"Hah? Kenapa kita bisa diculik?!"
"Aku juga gak tau. Tiba tiba aku bangun udah ada disini."
"Terus kita harus gimana ka? Aku harus pulang, pasti suami aku khawatir banget," ucap Yoona sambil memegang tangan Hana.
"Tenang, kamu jangan khawatir dulu. Kita harus cari cara supaya bisa keluar dari sini."
Hana mulai berjalan menelusuri ruangan, ia melihat lihat sekeliling, siapa tau ia bisa mendapatkan cara untuk keluar dari situ.
Ia ingin mendobrak pintu nya, tapi didepan seperti ada penjaga yang sedang menjaga mereka. Diruangan itu juga tidak ada jendela, jadi sudah tidak ada jalan lagi untuk mereka keluar.
Otaknya benar benar buntu, ia tidak bisa memikirkan cara apapun.
~~~~~~
Jcw sudah berada di tempat dimana orang itu menyuruhnya datang. Ia langsung memasuki tempat itu dengan menerobos penjaga penjaga yang ada disana. Ia hanya menembak nembak tanpa menghajar, karna ia tidak ingin berlambat lambat.
"Ji Chang Wook?" ucap seseorang dari kejauhan. Ia seperti ingin memasuki tempat yang bersebalahan di tempat jcw. Sebenarnya tempatnya tidak terlihat berbeda, tempat itu seperti menyatu tapi memiliki dua pintu depan dengan jarak yang lumayan jauh.
"Mana bos kalian?" ucapnya sambil menodongkan pistol di kepala salah satu anak buah orang itu. Di hadapannya juga sudah ada orang orang yang menghadangnya, mereka ingin menyerang, tetapi jcw berlindung dengan salah satu temannya yang ia sekap.
"Cepat kasih tau kalo tidak ingin orang ini mati!"
Bukannya menurut dan menyelamatkan temannya ia malah menembak nembak temannya itu. Membuat jcw melindungi dirinya dengan mayat yang ia pegang, lalu ia mencari tempat perlindungan, dan mencoba membalas tembakan orang orang itu.
Mereka semua berperang saling tembak menembak. Walaupun sendirian, Jcw bisa mengatasi nya, karna seperti yang kalian tau, jcw adalah mafia yang sangat hebat.
****
"Kayanya di depan udah gak ada penjaganya. Kita harus cepet cepet ngelakuin sesuatu buat keluar dari sini," ucap Hana.
Yonna mengambil kursi yang ada di ruangan itu, ia berjalan menuju pintu. "Awas ka," suruhnya, lalu tiba-tiba ia melempar kursi itu ke arah pintu. Ia melemparnya berkali kali membuat gagang pintu itu rusak dan terlepas.
Hana mencoba membuka pintu nya.
"Kebuka," ucapnya menatap Yoona."Kalo gitu kita keluar sekarang."
Mereka berjalan dengan pelan agar tidak ketahuan penjaga nya. Mereka berdua terus berjalan ke arah mana saja karna mereka tidak tau harus jalan kemana. Entah kenapa banyak suara tembakan dari bawah, mendengar suara itu membuat mereka lebih hati hati.
"Kamu tunggu disini bentar ya, aku liat keadaan disana dulu. Jangan kemana mana!" ucap Hana.
Mendengar ucapan Hana tadi Yoona hanya mengangguk menurutinya.
Hana segara pergi dengan hati hati. Tak lama setelah Hana pergi tiba tiba Yoona seperti mendengar langkah kaki seseorang, ia tidak berani menoleh. Lalu ia merasakan sentuhan di pundak nya, Yoona segera melihat ke arah pundaknya dan ternyata seseorang memegang pundaknya, tangan orang itu terlihat seperti tangan laki laki. Yonna memberanikan diri menghadap kebelakang. Mata nya dan mata orang itu saling bertatapan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia
AcciónOn going Mafia girls @BaeSuzy @HanSohee @LeeSungKyung @LeeJieun (IU) @GoYounjung Mafia boys @LeeJongSuk @Songkang @LeeSeungGi @KimBeom @Rowoon