Mafia

23

Kelvin mengejar Natasya, ia berkali-kali memangil nama Natasya tapi tidak ada sahutan apapun dari Natasya.

"Sya. Tunggu. Dengerin dulu penjelasan gua," ucap kelvin menarik tangan Natasya.

"Gua gak butuh penjelasan Lo. Mending Lo jauh jauh dari gua. Gua gak suka deket deket sama cowok buaya kaya lo!"

"Lo kenapa sih. Tiba tiba marah marah cuma karna foto itu."

"Ah iya gua lupa, gua bukan siapa siapa Lo jadi gak berhak marah," ucap Natasya mengangguk pelan sambil tersenyum miring.

"Bukan gitu Sya. Maksud gua aneh aja gitu lo tiba tiba marah. Biasanya kan lo cuek sama gua."

"Lo yang ngerubah gua kaya gini Vin!"
Emosi Natasya semakin menjadi jadi, rasanya ia ingin memukul laki laki yang ada di hadapannya.

"Kita duduk dulu ya. Tenangin emosi Lo dulu. Baru kita bicarain baik baik."

Baru saja kelvin dan Natasya ingin pergi mencari tempat duduk, tetapi seseorang memanggil nama kelvin yang membuat kedua nya saling berpaling mencari arah suara itu.

"Kelvin," panggil nya sambil berjalan menghampiri Kelvin.

"Laura?" ucap Kelvin. Laura adalah cewek yang ada di foto tadi.

Ternyata dia kuliah di sini juga? -batin Natasya.

"Lo gak masuk kelas?" tanya Kelvin.

"Lo sendiri juga gak masuk kelas?"

Dan Kelvin tau kalo dia kuliah di sini? Pantes deket -batin Natasya.

"Dosen nya belum masuk," jawab Kelvin.

"Sama dong. Mau minum kopi dulu gak?" ajak Laura.

Kelvin menatap Natasya dengan tatapan takut. "Gak dulu deh makasih."

"Yah. Ayolah," ucap Laura sambil memegang tangan Kelvin.

Seketika mata Natasya terbuka lebar. Kali ini ia benar benar sangat emosi dan marah. Ia pergi meninggalkan Kelvin dan Laura tanpa satu kata pun.

"SYA. NATASYA. MAU KEMANA?" teriak Kelvin.

"Dia siapa lo?" tanya Laura.

"Pacar gue," Jawab Kelvin lalu pergi meninggalkan Laura. Ia lebih memilih mengejar Natasya dibanding menerima tawaran Laura untuk meminum kopi bersama.

Natasya dan Kelvin kembali ke kelas. Baru saja Kelvin ingin berbicara, tapi dosen baru saja memasuki kelas nya.

"Kalian berdua kenapa?" tanya Lea dengan nada pelan.

"Gak pa-pa."

~Chat

Lea
P
P
P

Al
Kenapa? Leher Lo sakit?

Lea
Enggak!

Al
Trus kenapa?

Lea
Kayanya Natasya sama Kelvin berantem.

Al
Hah kenapa?

Lea
Gua juga gak tau. Kyanya gara gara ini Natasya cuekin Kelvin tadi pagi.

Al
Hedeh, tu bocah ngelakuin apa sih sampe buat Natasya marah gitu. Perasaan semalem akur akur aja, kok bisa tiba tiba berantem.

Lea
Makanya gua juga bingung.

Al
Nanti gue tanyain Kelvin deh