15

348 45 5
                                    

#kampus

"Hazell!" panggil Raffa.

Hazell menghentikan jalan nya, menengok ke arah suara yang memanggil nya. "Raffa? Kenapa?"

"Kepala Lo kenapa?!" ucap Raffa dengan nada khawatir

"Gapapa cuma kebentur," jawab Hazell.

"Kebentur karna apa. Jatoh?"
Hazell mengangguk. "Makanya kalo jalan hati hati! Liat liat kanan kiri. Emang nya lo anak kecil apa, luka gara gara jatoh," marah Raffa.

"Kok lu jadi marahin gue! Emang orang dewasa gaboleh jatoh? Gaboleh luka? Gini gini juga gua manusia kali!"

"Bukan gitu maksud gua. Gua cuma mau bilangin lain kali hati hati kalo jalan. Jangan sampai luka kaya gini lagi."

"Emang apa urusannya sama Lo kalo gue jatoh. Luka. Lo kan bukan orang tua gue."

"Emang bukan. Kan gua cowok lu. Dan lu cewek gua."

Hazell mengerutkan kening nya. "Hellow! Sejak kapan kita pacaran."

"Lu mau nya kapan?"

"Apaan sih! Gajelas lu pagi pagi!" ucap Hazell lalu pergi meninggalkan Raffa.

"Woy ngapain lu bang disini," ucap Al yang tiba tiba datang.

"Gua mau nanya. Cewek kalo muka nya merah gitu tanda nya apa?" tanya Raffa.

"Inini efek gapernah deketin cewek," ucap Al menggoyang goyangkan jari telunjuknya.

"Cepetan jawab!"

"Itu tandanya dia salting. You know salting? Jangan bilang gak tau?!"

Raffa yang mendengar jawaban dari Al. Ia langsung pergi meninggalkan Al tanpa menjawab apa pun.

"Lah gua ditinggal."

~~~~~~~~~~

"Sey ini buku Lo. Makasih ya," ucap Bastian sembari menyodorkan buku yang ada di tangannya.

"Oh iya sama-sama," jawab Seylla.

Bastian mendudukkan dirinya di sebelah Seylla. "Sebagai ucapan terimakasih. Nanti gua anter Lo pulang ya. Kalo Lo gak sibuk bisa sekalian jalan. Mau gak?"

"Gak bisa. Hari ini Seylla pulang bareng gua," ucap seseorang yang tiba tiba berdiri di samping Bastian.

"Dia siapa lo Sey? Kakak Lo?"

"Hah. Bukan," jawab Seylla.

"Trus siapa?"

"Gak usah banyak tanya!" ucap Devano dengan wajah datar nya. "Ayok sey ikut gua." Devano menggandeng tangan Seylla, dan membawa nya keluar kelas.

"Siapa sih tuh cowok, dingin banget. Masa iya pacar Seylla. Kayanya gak mungkin deh," gumam Bastian.

~~~~~~~~

Kelvin dan Zean sedang duduk duduk di kelas sambil menunggu dosen masuk.

"Gimana Lo sama Natasya?" tanya Zean.

"Gimana apanya?"

"Udah ada kemajuan belum?"

"Ya gitu. Di bilang ada kemajuan, enggak juga. Dibilang gaada kemajuan, juga enggak. Ibaratnya tu kaya di angkat terus di hempas."

Kuajak kau melayang tinggi, dan ku hempaskan kebumi:)

Zean tertawa mendengar ucapan Kelvin. "Kenapa lu ketawa? Ngejek gua?" sinis Kelvin.

"Enggak. Eh itu tu cewek lu datang," ucap Zean mengalihkan pembicaraan.

Kelvin gercep melihat ke arah yang Zean tunjuk, dan ternyata benar Natasya baru saja memasuki kelas.

MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang