Mafia

10

#Italia.

Sekian lama perjalanan akhirnya Jcw dan Sjk sampai ke tempat tujuan. Mereka segera mengambil barang barang nya. Mereka dulu pernah membeli rumah di Itali karna tidak ingin tinggal di hotel. Di depan bandara sudah terlihat mobil hitam. Yang dimana itu adalah partner mereka yang memberi informasi kepada mereka. Dan juga ada tiga buah mobil berjeret di belakang untuk mengawal mereka.

"Gimana?" tanya Jcw.

"Sudah kami amankan," jawab Samuel.

"Udah kalian tanyain tentang kasus itu ke dia?" tanya Sjk.

"Sudah. Bahkan kami sudah menembak kedua kaki nya tapi tetap saja dia tidak mau mengaku."

"Aghh shitt! Orang seperti apa yang ia patuhi sampai segitunya," kesal jcw.

"Gua juga heran. Kenapa mereka begitu keras tidak mau memberi tahu kita tentang bos nya itu. Mereka rela mati demi menyembunyikan identitas nya," ucap Samuel.

"Dasar pengecut!"

Ternyata mereka bedua sedang membicarakan kasus tentang kematian Yoona. Istri jcw. Ia memberi tahu anak anak nya kalau mereka berdua ke Itali karna mengejar target. Itu hanya alasan jcw agar anak anak nya tidak kepikiran. Jcw sangat tidak ingin anak anak nya ikut memikirkan kasus kematian bunda mereka. Karna ini terlalu berbahaya. Jcw takut anak anak nya ikut terluka. Ia takut tidak bisa menjaga anak anak nya seperti ia gagal menjaga istrinya. Maka dari itu ia melarang anak anak nya untuk mencari siapa pembunuh bunda mereka.

Jcw dan Sjk tidak pulang kerumahnya. Mereka malah langsung menemui orang itu.

Sesampai di tempatnya terlihat banyak pengawal yang menjaga di depan pintu gerbang.

Di dalam mereka sudah melihat orang lemah yang terikat. Terlihat wajah dan tubuh nya berlumuran darah dan penuh bekas luka.

Jcw mencengkram rahang orang itu. "Mau sampai kapan tutup mulut!" ucap jcw.

"Saya gak akan bilang apa apa ke kalian. Saya akan tetap tutup mulut walaupun nyawa saya jadi taruhan nya."

"Orang orang seperti kalian hanyalah anjing liar yang dijinakkan. Bukan untuk dipelihara tapi untuk dimanfaatkan," ucap sjk. Wajah orang itu terlihat marah mendengar ucapan sjk.

"CEPAT KASIH TAU!!" teriak jcw.

Orang itu menundukkan kepala nya. Tertawa kecil lalu menatap jcw. "Istri Lo itu udah mati. Jadi buat apa ngungkit masalah tentang orang yang udah mati. Gak penting!" ucapnya yang membuat jcw dan Sjk sangat marah.

"BANGSATTT." Jcw memukuli wajah orang itu dan menendang nendang tubuh nya.

"Wook udah Wook. Jangan bunuh dia dulu," cegat Samuel.

"Mau berapa lama kita diemin dia! Kalo pada akhirnya dia gak akan ngasih tau kita apa apa," ucap jcw.

"Kalo malem ini dia gak buka mulut. Kita bunuh dia," Saran sjk.

"Oke gua setuju," ucap Samuel.

~~~~~~~~~~~

Jam pulang.

"Udah mikirin mau kemana?" tanya Kelvin yang mengikuti Natasya keluar  kampus.

"Udah."

"Mau kemana?"

"Tempat berburu," ucap Natasya.

"Lo nge-stalk gue ya?"

"Maksud Lo?"

"Gua suka banget berburu."

"Gua juga suka kali. Gak Lo aja."

"Tapi masa jalan pertama kita berburu sih."