30

252 22 3
                                    

Hazell mengejar mobil yang hampir menabrak nya tadi, mereka berdua sama sama mengebut. Sepertinya orang itu tau kalau mobil Hazell mengejarnya, dan orang itu malah sengaja magin ugal-ugalan membawa mobil nya.

"Nantangin tu orang!" ucap Hazell makin brutal mengemudi mobil nya.

Saat mobil mereka sudah berdekatan tiba tiba orang itu memutar mobil nya membuat Hazell menginjak rem nya mendadak, dan sekarang mobil mereka saling berhadapan. Mereka tidak bisa melihat wajah pengemudi karna cahaya lampu yang sangat terang.

Mata Natasya tertuju pada plat mobil orang itu. "Eh bentar. Kaya kenal," ucap Natasya mengiripkan mata nya, lalu saat tersadar sesuatu, mata nya langsung terbuka lebar. "Kak mundur!" suruh nya tiba-tiba.

"Kenapa?" bingung Hazell.

"Itu mobil cowok-cowok!"

"Maksudnya? Mobil Raffa sama adek adek nya?"

Natasya mengangguk cepat.

Hazell segera memundurkan mobil nya dan membalikkan mobil nya untuk kabur dari mereka. Tapi mobil itu tetap mengejar nya.

"Ada ide gak buat nutupin muka kita, biar gak ketahuan?" ucal Lea.

"Aku tau," ucap Seylla lalu ia mengambil sesuatu dari tempat penyimpanan mobil di kursi depan. Ia mengambil sekotak masker dan kebetulan ada kaca mata, karna mereka pernah menaruh nya disitu.

"Cepetan pake," suruh Alexa sambil memasangkan masker dan kacamata ke Hazell.

Mobil para cowok cowok semakin mendekat. "Cepet bang sedikit lagi," ucap kelvin ke Raffa yang sedang menyetir.

"Padahal tadi gua baru mau turun, eh tu orang udah kabur," ucap Al.

Hazell terlihat sangat panik, ia bahkan selalu melihat ke arah kaca spion. Tiba-tiba ia memiliki ide untuk kabur dari mobil cowok-cowok. Ia semakin melajukan mobil nya, lalu ia membanting stir nya ke jalan sebelah kanan, mau tidak mau Hazell menerobos jalur yang salah, lalu ia membanting stir nya lagi untuk mengambil jalan tembus di bawah. Dan para laki laki mengambil jalan atas karna tidak sempat mengejar mobil para cewek cewek.

Raffa memukul stir nya kesal. "Baru kali ini gua gak dapet ngejar orang."

"Gua jadi penasaran siapa orang yang ada di dalam mobil itu," ucap Al.

"Udahlah mending kita pulang," ucap Devano.

"Huh akhirnya mereka gak ngejar lagi," lega Hazell.

"Gak kebayang kalo kita ketahuan," ucap Seylla.

"Kalo aja bisa, bakal gua marahin tuh si kelvin," geram Natasya.

"Kok ka kelvin aja?" tanya Seylla.

"Ya yang lain tugas kalian lah. Masa gua harus marahin ke lima cowok cowok itu."

"Bilang aja lo cuma mau marahin kelvin. Kan hobi lo marahin tu anak, ya kan," goda Lea.

"Mulai deh!"

~~~~~~

Pagi ini sama seperti pagi biasanya, keluarga Gilbert sedang sarapan bersama.

"Oiya Seylla katanya Bastian lagi di jalan mau jemput kamu," ucap jcw membuka pembicaraan.

"Hah?" bingung Seylla.

"Kenapa? Kamu lupa Bastian anaknya om Samuel?"

"Enggak bukan itu. Kok tiba-tiba ngejemput Seylla?"

"Gatau dia mau ngejemput kamu. Mungkin karna kalian satu jurusan."

Aduh gimana ya? Kalo nolak gaenak, dia udah di jalan juga. Mudahan Devano gak liat -batin Seylla.

MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang