Mafia

21

Sudah lumayan lama acara berlangsung. Tiba tiba terjadi keributan, penjaga penjaga berlarian mengejar seseorang yang sedang mengacaukan pesta. Meja meja dan minuman berhamburan.

Orang itu sekarang sedang berhadapan dengan para penjaga, dan di kelilingi para tamu. "Jangan mendekat!" ucapnya sambil memegang pisau. Tetapi para penjaga malah mendekati nya. Alhasil ia mengambil satu orang untuk di sekap nya. "Jangan sekali sekali mendekat atau gadis ini akan mati," ucap orang itu sambil menaruh pisau nya di dekat leher orang yang di sekap nya.

"LEA!"

"Lepasih cewek itu! Kalo Lo gak mau urusan Lo makin panjang," ucap Al.

"Diem Lo, gak usah ikut campur!"

"Gua bilangin sekali lagi, jauhin senjata Lo dari dia. Kalo sampai dia luka sedikitpun, lo akan tau akibatnya," ucap Al dengan nada tenang, tetapi ekspresi wajah nya terlihat seperti sedang menahan emosi.

"Tenang Al, jangan sampai lo ngelakuin hal yang engga engga," bisik Raffa.

Saat posisi tangan orang itu sedang menodongkan pisaunya ke arah depan. Dengan cepat Natasya langsung menyerang nya. Ia meraih tangan orang itu lalu menyekap nya dari belakang. Sekarang posisi orang itu sedang terbaring di tanah dengan posisi terbalik. "Cepet tangkap ni orang!" suruh Natasya ke para penjaga.

"Lo harusnya gak usah ngelakuin itu Sya. Bahaya," ucap Lea.

"Gua khawatir, takutnya nanti dia bener bener ngelukain lo," ucap Natasya.

"Tenang aja gua gak pa-pa kok, cuma luka dikit doang. Thanks ya."

"Kalian berdua gak pa-pa kan?" tanya Hazell.

"Gak pa-pa ka."

"Natasya! Lo kenapa nekat banget sih. Harus nya bilang bilang dulu kalo mau nyerang," ucap Alexa khawatir.

"Hehehe maap," jawab Natasya cengengesan.

"Tangan ka Natasya berdarah," ucap Seylla pelan.

"Gak pa-pa. Ini lukanya cuma dikit doang. Jadi gausah khawatir," ucap Natasya sambil senyum supaya adik nya tidak terlalu khawatir.

"Tapi kan,,,."

"Udah gak pa-pa. Gak sakit kok"

Setelah berbincang, para cowok cowok menghampiri mereka. "Kalian berdua gak pa-pa?" tanya Al.

"Gak pa-pa"

"Mending kita pergi dari sini," ajak Raffa.

Mereka semua meninggalkan tempat itu, lalu pergi ke parkiran.

"Mau ke mana?" tanya Hazell.

"Kemana ya, tempat yang aman."

"Restoran Bu intan aja. Biasnya jam segini masih buka," ucap Seylla.

"Yaudah kita kesana aja. Btw kalian bawa mobil berapa?"

"Dua"

"Zean, sama Devano, bawa mobil mereka," suruh Raffa.

"Gak usah, kita bisa bawa sendiri kok," ucap Hazell.

"Udah malem, gak baik. Kalian pasti masih kaget sama kejadian tadi, jadi biarin mereka aja yang bawa mobil kalian."

Sebelum memasuki mobil, Devano memberikan jas nya ke Seylla. "Biar gak dingin," ucap Devano.

~~~~~~
Sesampai di resto Bu intan.

"Eh kalian tumben malem malem gini kesini. Habis dari mana?" tanya Bu intan.

"Habis dari acara Bu," jawab Alexa.