Mafia

24

Alexa sedang berjalan menuju ruangan dosen. Ia disuruh dosen nya untuk mengumpulkan tugas teman teman nya. Tapi saat di jalan ia tidak sengaja melihat Zean dengan perempuan lain. Mereka terlihat sangat akrab, bahkan Zean sampai mengelus rambut perempuan itu. Ekspresi Alexa seketika berubah, ia terlihat tidak suka melihat Zean dengan wanita lain. Ia melanjutkan jalan nya, ia tidak ingin berlama lama melihat pemandangan itu.

Dasar Playboy.

"Alexa?" ucap Zean pelan.

"Siapa?"

"Hah? Enggak. Gua kesana dulu ya," ucap Zean lalu pergi.

"ALEXA," panggil Zean yang melihat Alexa baru saja keluar dari ruangan dosen. Tetapi Alexa tidak menghiraukan nya, ia terus melanjutkan jalannya.

Zean berlari menghampiri Alexa. "Lo gak denger gua manggil."

Alexa diam, ia memutar bola mata nya, lalu melanjutkan jalannya lagi.

"Tunggu. Lo kenapa sih," cegat Zean.

"Gak usah sok deket sama gua," ucap Alexa.

"Maksudnya?"

Alexa berdecak. "Lo deketin gua cuma karna gua cantik kan? Dan niat Lo deketin gua buat lo mainin doang, Iya kan?" ucap Alexa meninggikan nada bicaranya.

"Lo tadi liat gua sama cewek itu? Dia cuma temen satu jurusan gua."

"Terus ngapain lo ngelus ngelus rambut dia?"

"Itu tadi ada kotoran di rambut dia. Jadi gua bantu ambilin."

"Alasan!" ucap Alexa lalu pergi meninggalkan Zean.

~~~~~~

Jam pulang.

Dari dalam kelas sampai ke parkiran, Kelvin tidak berhenti mengejar Natasya walaupun tidak dapat jawaban apapun.

"Ayo pulang," ucap Natasya pada saudara saudara nya, dengan ekspresi wajah malas.

Kelvin mencegatnya, ia memegang tangan Natasya. "Sya. Pulang bareng gua aja ya? Sekalian ngomongin soal tadi."

Natasya dengan cepat menepisnya. "Jangan harap gua mau pulang sama lo!" ucapnya lalu pergi memasuki mobil.

"Mereka ada masalah apa sih?" tanya Devano yang sedari tadi menonton perdebatan Natasya dan Kelvin.

"Nanti gua kasih tau," jawab Al.

"Tenang aja ka, jangan terlalu dipikirin. Nanti juga ka Natasya baik lagi. Mungkin dia sekarang lagi emosi banget makanya kaya gitu," ucap Seylla.

"Iya Vin nanti lu coba lagi ngomong sama dia, siapa tau dia mau dengerin," ucap Lea.

"Kita pulang dulu ya," pamit Hazell.

"Iya hati hati," jawab Kelvin.

Setelah melihat mobil Natasya menghilang dari pandangan nya, ia menghampiri saudara saudara nya.

"Gua duluan," ucap Kelvin lemas sambil menaiki motor nya.

"Iya hati hati," jawab Al menepuk punggung kelvin.

~~~~~~

17.00

Al sudah menunggu Lea di depan rumah nya. Tak lama kemudian Lea menghampiri Al. "Ayo berangkat."

"Pake helm dulu," ucap Al sambil memasangkan helm di kepala Lea. Lalu mereka segera jalan menuju tempat tujuan.

Sesampainya di mall, mereka sudah memesan tiket bioskop, dan waktu mereka menonton adalah jam tujuh malam, jadi masih ada waktu dua jam untuk mereka bisa jalan jalan, makan atau belanja belanja dulu.