Sembilan

62K 4.6K 60
                                    

Gaun khas india melekat indah di tubuh Dania. Dengan warna abu dan juga perhiasan yang tidak terlalu mewah membuat penampilan Dania elegan.

"Mau kemana?" Danu mencekal pergelangan tangan istrinya saat akan pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mau kemana?" Danu mencekal pergelangan tangan istrinya saat akan pergi.

"Mau ke belakang." Dania susah payah menyembunyikan ekspresi wajah nya yang ingin buang air sedari tadi.

Bagaimana ia bisa ijin ke belakang kalau suaminya itu selalu menarik nya untuk bertemu teman dan rekan bisnis nya.

"Mau apa?" mengangkat satu alisnya.

"Kamu ikut aja deh mending! Dari pada tanya mulu." setelah mengatakan itu Dania benar-benar sudah berlalu pergi meninggalkan Danu.

Danu tidak tinggal diam di sana ia mengikuti arah pergi istrinya. Hingga sampai di depan pintu kamar nya.

Dania masuk di susul Danu yang penasaran dengan apa yang akan istrinya lakukan di dalam kamar.

Danu mengernyit ketika tidak menemukan istrinya ketika sudah berada di dalam kamar. Danu terus masuk hingga sampai di depan pintu kamar mandi. Pintu kamar mandi tertutup itu artinya ada orang di dalam.

"Lega.. " ujar Dania ketika sudah selesai buang air.

"Apanya?" tanya Danu masih belum mengerti.

"Aku pengen pipis tadi." berjalan melewati Danu.

"Masih lama acaranya?" tanya Dania dengan ekspresi wajah lelah.

"Sudah selesai kalau kamu mau selesai." menatap mata teduh Dania.

"Jangan gitu! Pak Danu masih banyak tamu."

"Itu enggak penting bagi saya."

"Kamu istirahat saja duluan, saya keluar sebentar untuk pamit undur diri terlebih dahulu." menuju pintu kamar.

"Jangan Pak! Kita keluar berdua. Sampai selesai." cegah Dania.

"Enggak!" tolak Danu.

"Pak, Bentar lagi juga selesai. Iya kan?"

Dania menggenggam erat telapak tangan Danu. Menuju tempat di mana resepsi berlangsung.

Acara pernikahan mereka sebentar lagi akan selesai.

"Benar kan Pak, udah mau selesai acara nya." ujar Dania kepada Danu. Sekarang ini mereka berdua sedang berada di kamar Danu.

Danu mengangguk, "mandi dulu sana." perintah Danu kepada Dania yang di balas anggukan olehnya.

Danu melepas semua pakaian nya berganti dengan sarung dan juga kaos polo berwarna hitam miliknya.

Sambil menunggu Dania keluar Danu merebahkan dirinya di atas ranjang. Menerawang jauh ke depan.

"Gantian Pak Danu yang mandi." Dania keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit rambut panjang nya yang basah. Dania keramas.

Danu tidak melihat ke arah Dania ia langsung masuk ke dalam kamar mandi karena sudah merasa gerah sedari tadi.

DuDa (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang