Met baca, 300 vote 150 komen ajalah gas. Kalau udah aku up lagi😾
.
.
PERNIKAHAN sudah terjadi 2 hari yang lalu, setelah resmi menjadi suami istri lumayan banyak perubahan yang Doni alami.
Salah satunya adalah, menjalankan kewajibannya sebagai Muslim. Yaitu Sholat 5 waktu.
"Sayang, bangun." itu panggilan ke 5 yang Gita berikan pada Doni, dia bahkan sudah selesai mandi, masak sarapan dan berberes rumah.
Jam sudah menunjukan pukul 5 lewat 10 pagi. "Eum..hari ini kan libur mamiii.." rengeknya dengan pacifier disela bibirnya.
Dia mengeratkan pelukannya pada guling, dan melanjutkan tidurnya.
"Bangun, katanya mau jadi Imam sholat subuh." bujuk Gita lagi.
Doni diam, tak sampai 2 menit dia bangun dan membuka matanya pelan-pelan. "Air panasnya udah aku siapin, kamu mandi baru nanti kita sholat ya." Gita mengelus rambut coklat gelap Doni sebentar.
Doni bergumam pelan dan mengangguk, dia melepas pacifiernya lalu meletakannya di nakas.
"Eungghh..dingin banget.." gumamnya sembari menggaruk perutnya pelan.
Doni berjalan dengan malas menuju kamar mandi dalam kamar, dia harus terbiasa untuk Sholat biar bisa jadi Imam yang baik nantinya.
Jangan sampai anaknya malu, kalau punya Ayah yang gabisa sholat.
Mau taruh dimana mukanya, masa Sholat aja gabisa, anaknya pasti malu.
Selagi menunggu Doni mandi, Gita duduk diruang tengah dan menonton tv, baru kali ini dia nonton tv karena biasanya benda itu tak akan terpakai.
Dan berita yang terlihat, hanya berita SJ yang keluar dari Penjara, dan disambut seolah-olah dia adalah orang penting.
"Anjir, apaan sih. Acara gak berbobot, masa pelaku pelecehan disambut gitu sih. Aneh banget berita di Indonesia."
Emang aneh sih, memang di mantan Artis tapi pelecehan tetaplah pelecehan, masa pelaku pelecehan begitu keluar malah disambut meriah.
"Ck, gajelas!." mending Gita gangguin Doni mandi.
Gita berjalan menuju kamar mereka yang memang sengaja di lantai 1, dia berjalan tanpa suara.
Mengendap-endap bagai maling, dia menempelkan telinganya ke pintu kamar mandi, mendengar nyanyian Doni dari dalam.
"Satu-satu, Doni sayang Bundaaa."
"Dua-dua, Doni sayang Ayaaaaah."
"Tiga-tiga, Doni sayang Gitaaaaa."
"Satu, dua, tiga Doni sayang semuaaaa, yeaaaaayyy."
Gita menggigit bibirnya kuat menahan gemas, dengan jahil dia menekan tombol lampu kamar mandi.
Ctek!
Lampu mati.
"HUAAAAAAAAAAAAAA MAMIIIIIIIII AAAAAAAAAAAAAAA."
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Manja [End]
Подростковая литератураPreman kok masih minum susu di dot, preman apaan. Tapi emang itu rahasianya, Doni adalah preman yang dikenal selalu bermasalah di Sekolah, selalu mencari masalah bersama ke 5 temannya. Dan Doni, harus menikah muda karena kenakalannya yang sudah kele...
![Preman Manja [End]](https://img.wattpad.com/cover/283019287-64-k794589.jpg)