‹•.•›PM-34‹•.•›

37.5K 4.7K 271
                                        

Met baca, jan lupa vote dan komen, ingat JANGAN LUPA vote dan komen😾
.
.

4 TAHUN KEMUDIAN.

Tak terasa memang, semua kejadian yang sudah mereka lewati kini sudah 4 tahun yang lalu.

Lulusnya mereka dari SMA, semua mulai mencari jalan mereka masing-masing, tapi tetap tak lupa untuk saling silaturahmi.

Rumah Gita selalu jadi tempat teman-teman Doni berkunjung.

Mereka sudah sibuk dengan dunia masing-masing, seperti Jeje yang sibuk dengan pekerjaannya sebagai Arsitek.

Vino yang sibuk meneruskan perusahaan Papinya.

Adi yang sukses menjadi seorang Dosen dan saat ini sedang membangun sebuah Sekolah di Desa terpencil.

Xeno yang sukses menjadi pemilik Showroom mobil Lamborgini, sudah tersebar di Luar Negeri Showroomnya.

Arsa, dia menjadi seorang Dokter Therapi untuk anak berkebutuhan Khusus. Hubungan Arsa dengan Diara bisa terbilang baik-baik saja.

Cuma tingkat horninya Arsa kian meningkat setiap tahun, Diara sampai kualahan menghadapi napsu seksual Arsa.

Mereka akan segera menikah, sekitar 4 bulan lagi.

Diara, dia menjadi Ceo di perusahaan Daddynya.

Dan untuk Doni, tentu saja dia melanjutkan perusahaan Ayahnya, dia gamau lagi membuat keluarganya malu.

Jadi dia bersungguh-sungguh sekarang.

Dia dan Gita gajadi cerai, semua itu usaha Doni agar Gita mengurungkan niatnya, Doni sering sakit karena kini ginjalnya hanya 1.

Tapi dia gapernah ngeluh, karena semua juga dia yang mau.

"Mamiii, mumu Doni mana mii." seperti biasa sebelum berangkat kerja, Doni harus minum asi milik Gita dulu.

Gita sendiri, diusianya yang ke 26 tahun dia bukannya tambah tua, tapi malah tambah awet muda.

Sekarang kalau jalan berdua sama Doni, Gita gak malu lagi. Karena sekarang usia Doni sudah 22 tahun dan tingginya juga semakin menjulang.

Tapi tingkahnya masih seperti anak-anak.

"Ini sayang," Gita meletakan mumu kesayangan Doni di meja kaca depannya, lalu Gita sibuk menyisir rambut coklat gelap Doni.

Doni sendiri, meraih mumunya lalu mengedot dengan semangat, bibirnya gerak-getak.

Dia menyender diperut rata Gita dan mengelusnya pelan. "Kapan kita punya anak? Udah 4 tahun.." cicit Doni.

Gita menunduk, dia mengelus pipi gembul Doni pelan. "Sabar ya sayang, kita usaha lagi biar dapat. Aku udah selesai haid, nanti malam ya." bujuk Gita.

Raut wajah sedih Doni langsung berbinar cerah, dia memeluk pinggang Gita dan mendusel didadanya.

Doni sudah dewasa sekarang, dia hanya mau hidup lengkap bersama anak mereka nantinya.

Nampaknya disini, yang bermasalah adalah Doni.

"Aku nanti, periksa ke Dokter aja mami, takutnya aku yang bermasalah."

"Sama aku nanti perginya ya sayang."

Doni mengangguk, dia gamau nyalahin Gita, karena yang bejat selama ini adalah Doni.

Apa ini karmanya? Karena dulu sering main sama cewek-cewek yang bukan mahromnya?.

Gimana kalau Gita gak akan bisa hamil kalau tetap bersama Doni? Apa Gita akan menceraikannya dan mencari yang lain.

Pelukannya dipinggang Gita mengerat, dia menahan air mata yang hendak jatuh. "Kenapa sayang?." Bahu Doni bergetar, jadi Gita tau sayangnya ini lagi nahan tangis.

Doni mendongak, matanya sudah berkaca-kaca bahkan sudah meneteskan air mata.

"Hiks..kamu gak bakal ceraikan aku kan?..hiks..aku bakalan berobat terus supaya kita bisa punya anak..hiks..jangan tinggalin aku..hiks..jangan.." lirihnya memohon.

Gita mengulas senyum lembut nya, dia mengelus rambut suami kesayangannya itu. "Aku gak bakal ninggalin suami aku kalau dia gak salah, ini cobaan dari Allah. Jadi kita hadapi sama-sama." ujarnya.

Doni terharu, dia mengeratkan pelukannya dipinggang Gita.

Beruntung, Doni sangat bersyukur dan beruntung menikah dan dijodohkan dengan Gita.

Wanita ini sangat penyabar, dia sabar menghadapi tingkah Doni yang udah mirip pelangi.

Mejikuhibiniyu, bermacam-macam tingkah yang bagi sebagian orang itu sangat menyebalkan.

Tapi Gita masih tetap berada disampingnya, walau masa lalu nya buruk dan masa depannya belum tentu baik.

Lihatlah, Doni bermasalah dan belum berhasil membuat Gita hamil.

Apa...Doni biarkan saja Gita nikah lagi? Agar mereka punya anak..

Bukankah Adi menyukai Gita? Nanti Doni tanyakan apa dia masih mau menjadi suami kedua Gita.

























Bersambung😾

Kalau di Real life, yang bermasalah suaminya tapi yang dituduh istrinya, terus suaminya nikah lagi.

Kan gak ngotak njir😾.

Preman Manja [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang