Preman Manja [End]

‹•.•›PM-36‹•.•›

Gimana kalau, aku update 1 chapter panjang tapi sebulan sekali doang updatenya😾

Met baca, ingat ya jangan LUPA VOTA DAN KOMEN.
.
.

DONI meneguk ludahnya kasar, jadi dia sudah manggil Adi untuk datang ke rumahnya hari ini yang kebetulan hari ini adalah hari minggu.

Dia sudah memutuskan, membiarkan Gita menikah lagi.

"Tumben lo manggil gue datang." cetus Adi yang baru saja duduk disofa depan Doni.

Gita juga baru saja duduk disebelah Doni, aneh saja Doni memintanya duduk disofa saat Gita lagi sibuk di dapur.

"Jadi, gue mau minta sesuatu sama lo Adi," celetuk Doni pelan, dia nampak segan dan tak enak hati.

Adi mengulas senyum lebar, ada apa nih? Dia sekalian mau lepas kangen sama Gita, dia merindukan sosok keibuan yang berhasil menelusup ke hatinya itu.

"Apa tuh?." tanya nya lagi.

Doni berdiri, dia meraih tangan Gita dan juga tangan Adi. Lalu meletakan tangan Adi diatas tangan Gita "Gue mau, lo nikahin Gita Di." ujar Doni tegar.

Baik Adi dan Gita sama-sama shock, dia memang menyukai Gita tapi gak ada niat mau jadi pebinor. Adi dan Gita langsung menarik tangan mereka.

Tatapan mata Gita langsung kecewa, dia tak menyangka Doni akan menyuruhnya menikah lagi dengan cowok lain.

"Don! Kan udah aku bilang kita bisa usaha!!" jerit Gita emosi.

Dia mundur menjauhi Doni dan Adi, dia tak percaya ini. Doni tersenyum getir.

"Gabisa Gita, kita gabisa punya anak."

"KAMU UDAH NYERAH DULUAN DONI!! KAMU GILA!?."

"IYA AKU GILA! AKU PENYAKITAN GITA!! KAMU GABAKAL BISA PUNYA ANAK KALAU TERUS SAMA AKU!!." jerit Doni histeris.

Dia menangis sesenggukan, menyeka air matanya berulang kali dan memandang tatapan kecewa dikedua mata Gita.

"Kamu gak bakal punya keturunan selagi sama aku, jadi..lebih baik kamu nikah lagi aja." lirihnya sesenggukan.

Gita mengetatkan bibirnya, dia berjalan mendekati Adi lalu menggenggam tangannya.

"Kalau itu mau kamu, oke. Aku bakal nikah sama Adi!" sarkas Gita marah.

Gita menarik Adi keluar dari rumahnya, meninggalkan Doni yang termangu ditempatnya.

Gita setuju, haha..bagus Gita setuju.

Doni tertawa lirih diselingi air mata yang berlomba untuk turun, Gita setuju..Gita akan menikahi Adi, Gita akan..menjadi istri orang.

"Gitaaaaaaa..hiks..maafin aku Gita maaf..hiks..maaf..hiks.." Doni terduduk lemas dilantai, merundukan menahan sesak didadanya.

Gita setuju..Gita..tak menolak lebih lanjut.

"ARGGGHH LO EMANG GAK BERGUNA DONI!!."

Memang sih, Doni ini gak berguna sama sekali.

....

Setelah kejadian itu, sifat Gita pada Doni langsung berubah 180°.

Gita gapernah bicara sama Doni lagi, dia selalu keluar rumah bersama Adi untuk sekedar kencan.

Doni merasa..keputusannya untuk mengizinkan Gita menikah denga pria lain.

"Mami, mumu..Doni mana?." cicit Doni saat melihat Gita baru keluar dari dalam kamar mandi.

Gita melengos seakan Doni tak ada, Gita sangat kecewa padanya, pantas saja Gita berlaku seperti itu.

"Mamiii, mami perduli terus sama Adi, masa Doni gak disayang lagi.." protes Doni melirih.

Gita mendelik. "Yang memulai ini, adalah kau! Doni. Jadi jangan salahkan aku sekarang, kenapa mengabaikanmu dan berfokus pada Adi. Itu maumu kan?" sinis Gita.

Doni menunduk, dia merindukan Gita.

"Hiks..mamiiii..hiks..yan sayah Doni kan?..hiks..terus Do juga gak disayang yagi?..hiks.."

"Tanya sama Doni, kenapa dia melakukan ini semua, KENAPA DIA MINTA AKU NIKAH LAGI SEMENTARA AKU CINTANYA SAMA DIA!!" jeritan Gita sarat akan kekecewaan.

Do meringsut takut, dia menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya dan menangis dibaliknya.

"M-maaf..hiks..maaf..hiks.."

"GAK PERLU MINTA MAAF! AKU BAKALAN NIKAH SAMA ADI MINGGU DEPAN! JADI TUNGGU AJA UNDANGANNYA!"

BLAM!!

Gita keluar seraya membanting pintu kamar, dia benci Doni.

Dia.BENCI.DONI!!.

Doni histeris dibalik selimutnya, dia kalah..dia sudah gagal.

"GAMAUUU GITAAAA GAMAUUU!!..hiks..AKU GAMAU DIMADU GAMAUUU ARGGH GAMAUUUU..hiks..HUAAAAA GAMAUUUUUU!!!." jeritnya tak karuan.

Gita yang mendengar itu hanya tersenyum sinis saja, rasakan itu.

Bersambung😾

Kayaknya..updatenya bulan depan lagi yak.