Met baca, jan lupa vote dan komen😾
.
.DONI gemetaran, Gita menjemputnya tadi dari rumah dan membawanya ke Apartemen Gita, dan sekarang ini sudah malam.
Doni duduk dengan gelisah dipinggir kasur, dia menunggu Gita yang lagi di kamar mandi.
"Ini..hukumannya gimana..sih.." gumamnya gelisah, dia mau diapain ini bundaaaaaa.
Cklek.
Jantung Doni berdegub cepat, apalagi saat Gita keluar dari kamar mandi tanpa membawa apapun ditangannya.
Perlahan Gita duduk disebelah Doni, dia melirik Doni yang gemetar ditempatnya duduk. "Kenapa? Takut?." tanya Gita dingin.
Doni tersentak, dia menggeleng pelan mendapat ujaran itu. "Sini, duduk dipaha aku." titah Gita.
Doni menurut, dia berdiri lalu duduk dipaha Gita. "Balik badan, tiduran dipaha aku. Nungging." Doni membeku lagi.
Ini dia mau diapain sih. Perlahan Doni melakukan semua yang Gita perintahkan.
"Udah.." cicitnya dengan wajah memerah.
Gita menyeringai, dia mengelus pantat Doni pelan. Cowok itu sempat menegang sebentar, untung Gita gak nurunin celananya.
"Doni mau diapain.." cicitnya bergetar.
"Shut, diam aja."
Doni kicep, dia membekap bibirnya agar tak bersuara. Gita mengambil sesuatu dari laci nakas, sesuatu yang berbentuk seperti tangan.
Tapi terbuat dari besi.
"Ini hukuman untuk anak nakal, berhitung sampai 30." titah Gita.
Tangannya terangkat dan mulai terayun ke arah pantat Doni.
PLAK!
"A-ah..satu.."
PLAK!
"Eumh..dua.."
PLAK!
"Hiks..tiga.."
PLAK!
"Ahh..hiks..empat..huhuu.."
"Jangan menangis!"
PLAK!
"Huaaaa..hiks..limaaa.."
"Aku bilang jangan nangis!"
"Tapi sakiiit pantat aku Gita..hiks..sakit banget.."
PLAK!
"Uhh..hiks..enam.."
PLAK!
"Hiks..tujuh..sakit.."
PLAK!
"Ahh..delapan.."
PLAK!

KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Manja [End]
Teen FictionPreman kok masih minum susu di dot, preman apaan. Tapi emang itu rahasianya, Doni adalah preman yang dikenal selalu bermasalah di Sekolah, selalu mencari masalah bersama ke 5 temannya. Dan Doni, harus menikah muda karena kenakalannya yang sudah kele...