‹•.•›PM-21‹•.•›

52.7K 6.2K 225
                                    

Met baca, senang gak kalian sama update an hari ini?😾

Kalau seneng, biasakan vote ya, biar aku semangat untuk boom update tiap hari😾💕
.
.

GITA mendiamkan Doni, benar-benar mendiamkan cowok itu bahkan ketika Doni sesak napas karena terus menangis.

"M-maaf..hiks..m-maaf..hiks..Doni salah..hiks..maaf..hiks..maaf mamiii..hiks..jangan cerain Doni..hiks..maaf.." isaknya sesak.

Jam sudah menunjukan pukul 3 malam dan Doni tak kunjuk tidur, Gita sendiri tak memperdulikan Doni dan terus sibuk di meja kerjanya.

Yang ada di dalam kamar.

Doni duduk disudut kamar menghadap tembok, Gita sudah menyiapkan susu dan empengnya jadi terserah Doni mau diminum apa enggak.

Yang penting kewajibannya sebagai istri untuk menyiapkan keperluan Doni gak dia langgar.

"M-maaf..hiks..m-maaf..hiks.."

"Doni nakal..hiks..nakal.."

Gita diam saja, masih sibuk dengan pekerjaannya. Gita tuh...khawatir, dia takut Doni akan menjadi target Erdo yang selanjutnya.

Memanglah kali ini Doni selamat, tapi dilain waktu? Disaat Gita tak ada disampingnya? Gita tak menjamin Doni akan selalu bersamanya.

"Hahh..kepalaku pusing." keluh Gita lelah.

"M-mami mau minum..hiks..b-biar Doni ambilin.." Doni menyahut lirih saat mendengar keluhan Gita. Dia sedikit berbalik guna memandang Gita.

Berharap Gita meladeni ucapannya, tapi yang dia dapat hanyalah lengosan dan tatapan dingin dari Gita. Hatinya semakin sakit...Gita benar membencinya.

Tangisanpun semakin kuat, bahkan Doni sampai terbatuk-batuk karena menangis, badannya gemetar hebat.

"MAMI MASIH MARAH HUAAAAAA..UHUK..hiks..HUEEEKK....hiks..m-maaf Doni nakal..hiks..maaf Mami maaf..maaf..hiks..maaf.."

Gita tak tega sebenarnya, kasihan melihat Doni nangis sampai sesak seperti itu, tapi dia masih emosi.

Daripada dia main kasar mending Gita diam saja, cara meredam emosi yang baik menurut Gita adalah diam.

Walau sesak didada, dia lebih suka diam.

Dituntut sempurnah dari kecil dan selalu memendam emosi membuat Gita menjadi People pleaser. Orang yang berusaha menjadi sempurnah didepan orang lain.

Orang yang menerima semua permintaan orang-orang, bahkan Gita sulit mengekspresi kan emosinya.

Dia lebih suka diam, saat sedih dia diam, saat marah dia diam, saat senang dia hanya akan tersenyum, saat kecewa dia akan diam.

Gita sudah terbiasa, namun saat bertemu Doni, cowok yang sangat ekspresif dan lepas dalam mengeluarkan emosinya..Gita iri..

Dia ingin seperti Doni, saat marah ya dia marah, saat sedih dia menangis, saat senang dia bergembira, saat lelah dia mengeluh.

Iri..perasaan iri itu terkadang membuat Gita merasa tak suka pada Doni, tapi sekarang cowok itu adalah suaminya.

Gita tak mungkin memendam perasaan benci itu terlalu lama.

Preman Manja [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang