‹•.•›PM-17‹•.•›

66.1K 7.1K 551
                                        

Met baca, kemungkinan Grumpy Erga bakalan di stop dulu. Jan lupa vote dan komen😾
.
.

GITA mendengus pelan, pagi ini dia sengaja gak sholat subuh bareng Doni, tapi alarm hp sudah dia taruh didekat telinga Doni.

Dan untungnya dia bangun, yah walau raut wajahnya sedih karena Gita gak sholat bareng dia.

Lihatlah saat ini, dia sarapan dengan air mata yang mengalir dikedua pipinya, untung saja Gita masih mau nyiapin sarapannya kan.

"Mumu..hiks..mumu Doni mana Mamii." lirihnya sesenggukan, tenggorokannya sakit sehingga suara seraknya jadi makin serak.

Gita memberikan mumu nya disebelah gelas berisi air putih Doni, Doni menyeka air matanya sebentar lalu meraih mumu kesayangannya.

Saat Doni mulai menge dot, dia terdiam kaku. Dot itu terlepas dari bibirnya, Doni menatap Gita dengan tatapan...eum..shock.

"Mamiiii..hiks..DONI MAU SUSU MAMIII HUAAAAAAAAAA...hiks..DONI GAMAU DANCOW MAMIII GAMAUUUUUUU." jeritnya histeris seraya melempar dot nya tadi jauh ke ujung ruangan.

Gita diam aja, dia merapikan piring sisa mereka makan pagi ini kemudian membawanya ke dapur.

Doni dibiarkannya menangis ditempat.

Dengan santainya Gita meraih tas kerjanya dan berjalan keluar rumah, mengabaikan Doni yang mencak-mencak mirip dakocan.

"MAMIIIIII HUAAAAAAAAA DONI GAK DIKASIH KISS PAGIIII HUAAAAAAAAAAAAAA.."

Namanya juga hukuman, mana mungkin dikasih kiss pagi anda Doni.

Doni kira semalam itu hanya mimpi, ternyata Gita benar-benar mengabaikannya sampai hari ini.

Sakit hati Doni, sunggu..sakit sekali huhuuu.

Dia males ke sekolah hari ini, tapi dia gamau jadi orang bodoh.

"Hiks.." Doni berjalan mendekati dot tadi dan mengambilnya.

Lalu menge dot seperti biasa disudut ruangan, dia berjongkok dengan tubuh yang menghadap dinding.

Kalau orang lewat, sekilas akan mengira dia adalah hantu penunggu sudut rumah.

....

Bukan hanya Doni, ternyata Vino matanya sembab juga pagi ini.

Nasib nya, dia harus tidur di luar dan numpang mandi di rumah omnya, mami nya benar-benar marah padanya kali ini.

Bahkan tadi pagi sebelum Vino berangkat sekolah, ada sekumpulan orang berkumpul didepan rumahnya tengah berkumpul.

Ternyata perihal lowongan itu benar-benar diadakan, banyak yang sudah mendaftar bahkan membawa 5 adiknya sekalian.

Ada ibuk-ibuk yang bawa anaknya, katanya gak guna di rumah, mending saya bawa kesini mana tau dia berguna.

Dada Vino nyesek, kok maminya tega menelantarkan cowok ganteng seperti Vino ini.

"Ke timezone lagi yuk!." ajak Xeno tak berdosa.

Vino dan Doni langsung memicing tajam. "ENGGAK/OGAH!." jawab mereka kuat bersamaan.

Preman Manja [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang