‹•.•›PM-End‹•.•›

43.7K 4.9K 622
                                    

Kelar juga ni cerita penuh emosi hahahah.

TOLONG YA, YANG GAPERNAH VOTE DARI AWAL SAMPE AKHIR! VOTE WOI DASAR KEMBARAN ERDO!!

Oke, met baca dan bentar lagi bakalan pisah sama merekaa, tapi entar ketemu lagi kok di My Calming Boy hahaha.
.
.

GITA mengerang pelan merasa kan pusing di kepalanya, dengan berat dia membuka matanya perlahan. Yang terdengar hanya isakan saja.

"Ah..Doni.." lirihan yang pertama kali mereka dengar saat Gita terbangun dari pingsannya.

"Kak Gita-"

"Dimana Doni!?" Gita langsung bangun seketika.

Jeje meringis pelan melihat infus yang dicabut paksa dari tangan Gita. "Kak tenang-"

"DIMANA DONI!?" bentak Gita emosi.

Jeje gemetar, dia takut melihat Gita emosi seperti ini. Perlahan dia menunjuk ke kiri Gita.

Gita mengikuti arah yang Jeje tunjuk, disana Doni berdiri dengan tegap sambil memegang kue, mereka semua gemetaran.

Mereka takut saat Gita seemosi itu.

Doni sampai menunduk tak berani memandang tatapan tajam Gita padanya, perlahan Gita turun dari kasur dengan tangan yang terayun.

"MAMI MAAF KAMI SEMUA CUMA KASIH KEJUTAN SELAMAT ULANG TAHUN UNTUK MAMIIIIII." Doni menjerit sekeras-kerasnya dengan mata yang tertutup.

Dia takut kena tampar lagi, tapi yang dia rasa hanya elusan pelan dirambut coklat gelapnya. "Kamu masih hidup.." lirihan penuh syukur itu terdengar.

Doni membuka matanya perlahan dan mengerjab, melihat Gita menangis membuat Doni ikut menangis.

Tadi saja dia hampir menangis dibalik selimut itu, menahan napas agar Gita tak curiga.

Tadi dia mau membatalkan rencana ulang tahun ini saat mendengar jeritan Gita, tapi kepalang udah setengah jalan.

Ini kejutan mendadak, Doni hanya pura-pura tertembak, mereka semua pakai rompi anti peluru dan kebetulan hari ini Gita ulang tahun.

Jadi sekalian aja buat kejutan.

"A-aku kira..hiks..kamu pergi Don.." lirihnya pilu.

Doni tremor, baru kali ini dia melihat Gita sesedih dan menangis seperti ini.

Tangannya hampir menjatuhkan kue jika saja Arsa tak memukulnya kepalanya. "Goblok! Nanti kuenya jatuh! Kemarikan!!." Arsa merampas kue tadi.

Doni membiarkan hal itu dan memilih untuk memeluk Gita erat dan menangis diceruk lehernya.

Semua sudah selesai, Erdo dinyatakan mati karena terlindas truk yang lewat dijalanan pegunungan itu.

Tubuhnya hancur jadi bubur daging disana, ditertawakan ratusan roh korban yang sudah dia bunuh.

"Hueeeeeee mamiii Doni mau mumuuu huaaaaaaaaaa.."

"Nanti..hiks..di rumah.."

"Mau main juga-"

Bugh!

"Mesum lo setan!" sarkas Vino emosi.

Disini cuma dia yang jomblo dan gapunya pacar sama sekali, ah dia dan Xeno masih jomblo deng.

Doni tak perduli dan masih asik mendusel dileher Gita, betapa tenangnya dia saat semua masalah sudah selesai.

....

Gita tak mau dirawat di rumah sakit, dia memilih pulang ke rumah bersama Doni dan menikmati waktu berdua mereka.

Doni memeluk Gita erat dan mendusel dilehernya.

"Sayang banget sama mami.." gumam Doni tulus, Gita tersenyum tipis dan mengelus punggung Doni.

Dia juga sangat menyayangi pria manja ini, bahkan amat sangat mencintainya.

"Terus sama Doni ya mami..jangan tinggalin Doni.."

"Iya sayangku."

"Janji?"

"Iya janji."

"Awas aja kalau pergi tinggalin Doni, Doni ikut pergi buat nyusul Mami."

"Uu, kalau aku mati?."

"Ya Doni ikut mati!!"

"Serem ih."

"Serius!"

"Iya-iya, sekarang bobok aja yuk."

Doni mengangguk pelan, dia sedang menikmati betapa lembutnya sentuhan dan elusan yang Gita berikan, bisa saja suatu saat dia kehilangan elusan dan sentuhan ini.

"Doni."

"Kenapa Mami?"

"Bulan depan aku mau ke Amerika, ada pembukaan cabang Restoran baru."

Doni hanya bergumam mengiyakan, yah, apa salahnya mengiyakan?.

Toh itu hanya ke Amerika.



























Preman Manja

Selesai😾

Makasih untuk semuanya, gila sih cerita ini kenceng banget view nya nambah😭

Makasih banyak kaliaaaan, untuk ghost rider juga makasih deh karena kalian mau baca cerita aku heheh.

Btw aku dapet pertanyaan baaanyak banget soal kenapa aku rajin banget update, jawabannya 1.

Aku ngetik 1000 sampai 1200 kata itu dalam waktu 30 sampai 40 menit.

Dan aku selalu ngambil sela waktu bersantai untuk ngetik cerita.

Jadi aku hanya perlu waktu 30 menit sampai 40 menit untuk dapetin 1 part.

Gitu jawabannya.

Sekian terima kasiiih, gak ada extra part ya.

Nantinya ini jadi sad end pula hahahah

Preman Manja [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang