"Oh...kenapa kau tidak memberitahuku??? Kalau kau bilang,pasti aku akan mengusir hantu itu,kenapa kau harus berdua dengan laki-laki ini??" Yuqi sekarang berada di posisi yang paling berkuasa,dia mendudukkan San dan Shuhua yang kepergok.
"Aku sungguh tidak melakukan apapun,tolong jangan bilang Ayah, percayalah denganku Yuqi" Jelas Shuhua lagi,dia sampai memohon-mohon dan membuat Yuqi tidak tega.
"Heh San! Lihat Shuhua sampai memohon seperti itu padaku! Apa kau tidak ada niat untuk melakukan apapun??" Tanya Yuqi lagi dia sampai menunjuk San.
"Aku kesini untuk menjaga nya,bukan menodai nya" Jawab San tegas,hal itu membuat Yuqi tidak bisa membantahnya lagi.
"Ya sudah! Aku akan mengambilkan garam,kalian jangan macam-macam!! Tidak boleh saling menyentuh!! Kecuali kalau keadaan darurat!" Yuqi terlihat seperti ibu yang marah-marah.
"Kenapa aku harus menurutimu?" Celetuk San,Yuqi malas berdebat dengannya dan pergi mengambil garam dari dapur hotel,lalu kembali.
Yuqi memberikan garam itu kepada Shuhua,
"Kau tidak memakai jimat itu??" Yuqi melihat Shuhua tidak memakai gelang yang biasa Shuhua pakai,Shuhua menggeleng."Aku pasti lupa membawa nya,tapi aku yakin garam ini cukup,terima kasih Yuqi,ini bawa camilan ini!! Dadaaahh" Shuhua seperti mengusir Yuqi,dia memberi Yuqi banyak camilan dan membawa Yuqi ke pintu keluar segera.
"Tap...tapi.. tapi"
Brakkk
Pintu ditutup,Shuhua bisa bernafas lega. Shuhua membuka tutup garam itu dan menabur garam di sekitar tempat tidurnya,
"Kau sedang apa??" Tanya San heran.
"Aku sedang membuat benteng" Jawaban Shuhua membuat San semakin bertanya-tanya karena dia bukan orang yang percaya hal mistis.
"Aku selalu menabur garam di sekitar tempat tidur untuk menjauhkanku dari roh-roh jahat,karena saat awal aku memiliki pengelihatan ini aku masih tidak sanggup,jadi aku menabur garam saat akan tidur, roh akan penasaran jika kau memiliki indra keenam untuk pertama kali" San yang mendengar mengangguk paham, dia baru pertama kali melihat seperti itu.
Shuhua tertidur lebih dulu,sedangkan San memang suka begadang untuk olahraga di malam hari. Meskipun sudah bergerak sepanjang hari,dia harus menjaga tubuhnya agar tetap bugar.
Karna Shuhua tidur,San melepas kaos nya. Dia memulai rutinitasnya yaitu sit up,back up,push up dan olahraga lainnya. Waktu menunjukkan jam 11 malam,San harus tidur karena besok harus beraktivitas,sebelum tertidur, San pergi untuk mencuci muka.
San berjalan melewati Shuhua yang tampak tertidur pulas,dia melihat benteng garam.San pergi untuk mencuci wajahnya di kamar mandi, dia menatap cermin,tiba-tiba lampu kamar mandi berkedip beberapa kali.
"Apa lampu ini rusak??" San tidak merasa curiga dan terus mencuci wajahnya,sampai sesosok wanita yang nampak kebasahan,wajahnya pucat, tubuhnya membiru, menampakkan diri di cermin.
"ASTAGAAA!!!" San terkejut sampai dia terpeleset di kamar mandi,entah dia terjatuh terlalu keras atau bagaimana, vas yang ada di meja Shuhua jatuh.
Seketika hawa dingin menusuk kulit, San sebenarnya tidak takut ruangan gelap,tapi dia takutnya sama setan. San langsung ingin lari dari kamar mandi,tapi sebelum itu dia benerin dulu vas yang jatuh di pinggir kasur Shuhua.
Sreeekk
Kaki san tidak sengaja memberantakkan segel garam yang Shuhua buat,baru saja San akan pergi menuju kamarnya,San mendengar suara orang bergerak di kasur,San pikir itu cuma Shuhua yang berpindah posisi tidur.
Hantu itu menarik selimut Shuhua, Shuhua yang terbangun melihat ke arah atas di atasnya ada hantu air yang meneteskan air laut ke wajah Shuhua sambil tersenyum sinis,leher Shuhua tercekik.
Shuhua memegangi lehernya,dia tidak bisa berkata apapun. Shuhua cuma bisa menggerak-gerakkan kakinya siapa tau San mendengarnya.
"Berikan tubuhmu!!!" Kata hantu itu,tapi Shuhua tidak bisa melakukan apapun,dia tidak membawa jimatnya.
Shuhua menggeleng,dia tidak membiarkan pikirannya diambil alih oleh hantu air."To....toloong....S...Saaan" kata Shuhua lirih.
"Shuhua?? Apa kau terbangun??" San ternyata belum tidur,dia agak takut lalu kembali melihat Shuhua yang dicekik oleh hantu yang tadi menampakkan dirinya.
"To....looong..."
"SHUHUAA!!" San langsung berlari menuju Shuhua untuk berusaha membantunya,dia menghampiri Shuhua dan hantu itu seketika pergi.
"Uhukkkk Uhukkk!! Aku pikir aku akan mati!!" Shuhua terlihat ketakutan dan pucat,San langsung memeluk Shuhua.
"Kau tidak apa-apa?? Aku akan mengambilkan air untukmu" San akan pergi mengambil air.
"Jangan pergi...nanti dia kembali" Tapi Shuhua menahan San.
"Bagaimana dia bisa menembus segel nya?? Apa garamnya tertiup angin??" Tubuh Shuhua bergetar hebat.
"Kau mau pindah kamar???" Tanya San
"Tidak...jangan! Dia akan menemukanku dimanapun selama aku masih disini..." Shuhua menutup matanya,dia juga menutup kedua telinganya.
"Baiklah baiklah...tenang ya...dia sudah pergi,aku akan menemanimu tidur" San dan Shuhua akhirnya tidur satu ranjang,mau bagaimana lagi? Garam nya sudah habis,San harus menemani Shuhua tidur,San melihat boneka pemberian Yeosang duduk di kasur.
"Minggir" San menendang boneka pemberian Yeosang sampai jatuh ke lantai.
Shuhua tidur di pelukan San,tidak lama Shuhua kembali tertidur. San masih terjaga dan memperhatikan wajah Shuhua dengan seksama, San bisa merasakan hembusan nafas Shuhua di lehernya.
"Saat melihatmu seperti ini,aku ingin bersikap nakal"
.
.
.
.
.
.
Esok paginya....Shuhua membuka mata nya dan ternyata dia sendiri,
"Apa malam itu cuma mimpi??" Sekitar jam 5 pagi Shuhua terbangun,dia membuka pintu kamar San tapi tidak menemukannya dimana-mana."Sepertinya bukan mimpi,semalam boneka Yeosang juga jatuh" Shuhua membenarkan posisi boneka pemberian Yeosang di kasurnya.
"Kemana dia pergi pagi-pagi??" Shuhua akhirnya membuka jendela, menikmati udara pagi yang cukup kencang sampai rambutnya melayang kemana-mana.
Shuhua melihat ke arah pantai,ada seseorang berenang disana dan nampak seperti seorang laki-laki.
"Wahh hebat sekali dia pagi-pagi buta sudah berenang di pantai,eh....."
"San???" Shuhua menyadari kalau yang berenang di pantai itu San,Shuhua merasa jantungnya berdebar-debat melihat tubuh San yang begitu atletis berenang di pantai.
"Tenang lah jantung....ini masih pagi, jangan senam..." Shuhua menepuk dadanya beberapa kali karena berdetak kencang. Tapi senyum Shuhua seketika memudar ketika dia melihat seorang wanita berbaju ungu yang ikut berenang.
"Siapa itu??" Shuhua diam-diam mengintai,untung dia menyimpan teropong mainan yang dipasang di bungalow nya meskipun jarak pandangnya tidak terlalu jauh.
"Lucy???"
Yang lebih mencengangkan lagi,mereka berdua nampak mesra disana, posisi mereka sangat dekat, mereka juga berfoto.
"Berfoto?? Hah??"
Shuhua masih memperhatikan gerak gerik mereka sampai Shuhua melihat kejadian yang tidak ingin dia lihat.
"Mereka berciuman???"
.
.
.
.
.
.
.
"San....""Aku mau kau...pergi"
BERSAMBUNG
Hehehehhehehe
Jangan lupa vote dan komennya
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ SCAR [San X Shuhua]
FanfictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA !! #1 in Shuhua (10-08-21) #1 in choisan (03-04-21) #2 in Choisan (03-03-21) #6 in Neverland (27-05-20) #11 in Neverland (23-05-20) Semua itu dimulai karena dia,dia yang membuatku menjadi seperti sekarang, kecelakaan itu...