[SCAR : Bagian 18]

213 38 6
                                    

Lucy dan teman-temannya hanya tersenyum senang saat Shuhua dibawa kerumah sakit.

"Ada apa dengan dia?" Tanya Lina yang tidak tahu Shuhua kenapa.

"Entahlah,dia sangat suka mencari perhatian orang-orang" Jawab May tidak peduli,dia memutar bola matanya dengan malas.

"Oh iya,San nanti kau latihan taekwondo? Aku ikut ya?" Lucy tiba-tiba bersemangat berbicara kepada San,nyatanya Lucy masih belum menyerah mendapatkan pujaan hatinya itu.

"Tidak,mengganggu saja" Jawab San ketus

"Mengganggu? Kau harus ditemani dengan ku agar kau tidak didekati perempuan lain" Lucy mulai mengepak barang-barang sekolahnya begitu juga dengan yang lain,mereka mulai bersolek agar terlihat cantik saat pulang sekolah.

Sedangkan para laki-laki sibuk menyusun rencana menjenguk Shuhua di rumah sakit,tapi San hanya diam.

"Kau benar tidak mau ikut?" Tanya Yunho kepada San.

"Kalian benar mau menjenguk Shuhua?" Tanya Yeosang sekali lagi.

"Iya,memangnya kenapa?"

"Kalian tidak usah menjenguknya,biar aku saja,siapa tahu dia tidak suka tempat ramai" Kata Yeosang ada benarnya,mereka memang tidak terlalu akrab dengan Shuhua,barangkali Shuhua merasa tidak nyaman.

"Betul juga kata Yeosang,baiklah,kalau begitu kami titip salam saja" Kata Yunho,semuanya mengangguk setuju.

"San,aku tahu kau benci dengan Shuhua,tapi ini keterlaluan" Kata Yeosang sekali lagi sambil menatap San yang nampak tidak peduli,san berusaha mengabaikan perkataan Yeosang.

"Kenapa kau terus menatapku seperti itu? Bukankah kau menginginkan kesempatan seperti ini?" Tanya San mengintimidasi,tidak lama kemudian bel pulang berbunyi,semua beranjak dari tempat duduknya,membawa tas masing-masing dengan senang.

San pulang terlebih dahulu karena jadwal latihan taekwondo nya,Lucy segera mengikuti San dari belakang,lalu hampir semuanya pulang kecuali May dan Yeosang yang masih berada di kelas.

"Yeosang,apa kau les hari ini? Hari ini ada tes kelompok belajar" Tanya May, dia memang menunggu Yeosang karena mereka hari ini memiliki jadwal ke tempat les yang sama.

"Aku tidak bisa datang hari ini, aku ada urusan" Jawab Yeosang terburu-buru mengepak buku-bukunya.

"Karena Shuhua?" Pertanyaan May membuat yeosang berhenti sejenak dari aktivitasnya.

"Apa shuhua lebih penting dari pada jadwal les mu? Kau harus masuk tes ini agar bisa masuk ke universitas" Tanya May,Yeosang bimbang saat ini, dia memang dituntut oleh orang tuanya untuk masuk ke universitas.

"Kau tidak usah memikirkanku, aku akan mengurusi hidupku sendiri,tidak ada hubungannya dengan Shuhua,ini semua keputusanku sendiri" Jawab Yeosang yang langsung pergi dari kelas meninggalkan May sendiri, bisa ditebak kalo May sedang kesal,terutama pada Shuhua.

"Ini semua salahmu"
.
.
.
.
.
.
.
"Apa??!!! Kenapa dia bisa alergi stroberi?? Dia belum pernah memakan stroberi sejak trauma nya saat kecil" Tuan Yeh tentu saja sedih, sudah bertahun-tahun Tuan Yeh menghindari stroberi untuk Shuhua namun sekarang dia harus melihat Shuhua terbaring di kasur rumah sakit karena alergi buah stroberi.

Shuhua sudah tertidur selama 3 jam, Tuan Yeh berterima kasih kepada guru yang sudah mengantarkan Shuhua ke rumah sakit.

"Baiklah kalau begitu kami pergi dulu" Jawab guru itu

"Permisi dokter,apa bisa Shuhua ditaruh ruang vvip saja?" Pertanyaan Tuan Yeh barusan membuat mata guru wanita itu terbelalak.

"Bisa Tuan,kami akan memindahkannya" Dokter itu memanggil para suster untuk membantunya mendorong kasur milik Shuhua ke ruangan vvip.

"Wah ternyata Shuhua anak orang kaya"
.
.
.
.
.
.
Tempat latihan Taekwondo itu berada di sekolah,lebih seperti ekstrakulikuler, karena San masuk ke sekolah dengan sertifikat Taekwondo jadi dia otomatis masuk ke komunitas Taekwondo sekolah.

Sudah banyak orang mengerumuni tempat latihan itu,hanya untuk melihat para lelaki tampan yang ikut ekskul Taekwondo,salah satunya San. San menarik banyak perhatian kakak kelas karena wajahnya yang tampan serta perilaku nya yang dingin membuat para wanita semakin jatuh cinta,sangat menantang untuk di dapatkan.

Awalnya Leedo yang membuat ekskul itu terkenal,namun karena adanya San,ekskul itu memiliki lebih banyak penggemar,Leedo adalah kakak kelas dan San seperti penerusnya.
Leedo adalah teman Seonghwa yang kepopulerannya sama dengan Seonghwa.

Lucy bahkan ikut menonton dari kaca jendela,lucy mendapat banyak perhatian dari peserta ekskul Taekwondo.

"Siapa dia? Cantik sekali" Jawab salah satu kakak kelas teman Leedo

"Bukankah itu adik kelas yang sering dibicarakan?lucy bukan?"

"Ah iya Noh Lucy,dia sangat kaya dan juga cantik"

"Dia disini pasti sedang memperhatikanku hahahaha,lihat dia dari tadi memandangku" mereka salah tingkah saat mengira Lucy memandang kearah mereka,padahal dia memandang San yang sedang melakukan pemanasan.mereka bergerombol agar bisa menonton Lucy dan tidak pemanasan,Leedo yang melihat hal itu tidak tinggal diam.

"Ayo pemanasan" satu kata yang keluar dari mulut Leedo membuat yang lainnya tunduk,Leedo juga ikut memandangi Lucy sebentar.
Mereka berlatih beberapa menit lalu istirahat,banyak wanita yang masuk untuk memberi Leedo dan San camilan.

"Enak sekali adik kelas itu,baru masuk langsung mendapat penggemar, sama seperti Leedo dulu" kakak kelas itu berbisik,San tidak mau membaur dengan kakak kelas atau yang lain.

Lucy akhirnya masuk ke tempat Taekwondo sambil membawa camilan yang sudah dia beli,camilan yang cukup mahal,bisa untuk 5 porsi orang.
Lucy menjadi perhatian saat masuk ke dalam,

"Hai,apa aku boleh meminta nomormu?" Tanya salah seorang kakak kelas dengan berani,namun Lucy hanya tersenyum,lalu ada yang mendorong laki-laki itu untuk menjauh, mereka mencoba memperkenalkan diri.

"Perkenalkan namaku Kim yong,aku kelas 11"

"Perkenalkan namaku Yuji,aku kelas 11,aku anggota osis"

"Kalau aku Mino,kau sangat cantik sekali Lucy,apa aku bisa mendapat nomormu?" Belum saja Lucy menjawab mereka,San langsung datang agar Lucy tidak digoda.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya San ketus,membuat dia dilirik oleh para kakak kelas tadi.

"Aku membawakanmu camilan" Jawab Lucy bahagia,dia menyodorkan tas berisi camilan,namun San mengembalikannya.

"Makanlah untuk dirimu sendiri,kenapa kau repot-repot membawakannya untukku" San memutar bola matanya malas.

"Aku harus memberi pacarku nutrisi agar bisa berlatih dengan baik"
Mendengar perkataan Lucy barusan membuat kakak kelas itu terkejut.

"Yah tidak heran,ternyata dia pacar San,mereka sama-sama cantik dan tampan,mereka serasi" bisik salah satu kakak kelas

"Kau bukan pacarku" Jawaban San yang dingin,membuat kakak kelas yang mendengarnya naik darah.

"Hey,kenapa kau seperti itu padanya? Dia sudah membawakan makanan untukmu"kakak kelas itu memarahi San,namun San menatapnya dengan matanya yang menakutkan.

"Aku tidak pernah memintanya,kalau mau ambil saja" San meninggalkan Lucy,kakak kelas itu mengambil tas camilan Lucy.

"Lucy,tenang saja! Aku akan membuat San memakan camilan ini!"
.
.
.
.
.
.
"Permisi,apa disini ada pasien bernama Yeh Shuhua?"
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG

Jangan lupa vote dan komen nya
Terima kasih



✓ SCAR [San X Shuhua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang