[SCAR : Bagian 57]

115 20 3
                                    

"Berani sekali kalian mengganggunya..." San menggertakkan giginya,menatap mereka dengan tatapan yang tajam.

"Kau ini siapa ikut campur???" Dengan wajah yang songong,murid itu seperti menantang San.

"Bukan urusanmu,Ayo Shuhua aku antar kau pulang" San tidak ingin berdebat apalagi berkelahi di hadapan Shuhua,jadi San memutuskan untuk cepat pergi dari sana bersama Shuhua.

"Hei,kau pikir bisa pergi secepat itu?? Dia milik ku!" Tangan Shuhua ditarik.

"Lepaskan tanganmu darinya..." Ancam San,tapi bukannya melepaskan,laki-laki itu malah makin mengeratkan genggaman tangannya sampai Shuhua kesakitan.

"LEPASKAN KATAKU BERENGSEK!!"

BUGHHH

San menarik tangan laki-laki itu dari tangan Shuhua dan memelintirnya,lalu San melakukan tendangan berputar yang membuat laki-laki itu oleng, terakhir satu tendangan ke perut berhasil membuat laki-laki itu terjengkal ke belakang dan K.O.

Teman-temannya ragu untuk maju melawan San,mereka takut dipukuli karena kemampuan San yang mumpuni sedangkan mereka pas-pasan cuma modal gaya.

"Apa?!! Kau mau maju juga?? Awas saja kalau kalian sampai mengganggunya lagi,aku tidak akan tinggal diam" Baru saja San akan pergi,polisi tiba-tiba memergoki mereka.

"HEIII DIAM DISANA!!" Semua orang lari kocar-kacir takut ditangkap polisi, termasuk San yang langsung membawa Shuhua lari dari sana.

Entahlah mau lari kemana yang penting tidak ketahuan polisi,bisa jadi masalah kalau Ayah San datang ke kantor polisi. San dengan erat menggandeng tangan Shuhua,sampai mereka pergi ke sebuah gang sempit lalu bersembunyi disana.

"Diam..." Shuhua menurut saja disuruh diam,Shuhua menjadi bertanya-tanya kenapa mereka harus kabur. Mereka berhadap-hadapan di sebuah gang sempit,karena mereka cukup ramping,gang dengan lebar kurang lebih 50 cm dengan panjang 2 meter itu cukup untuk dimasuki mereka berdua.

Setelah polisi itu lewat,mereka menghela nafas lega. Shuhua melihat San beberapa detik,lalu mengalihkan pandangannya.

"Kenapa kita lari?? Kita kan tidak salah" Tanya Shuhua dengan polosnya.

"Menurutmu,apa yang akan dikatakan oleh Ayahku jika aku dibawa ke kantor polisi,seorang atlet taekwondo yang memukuli siswa lain hanya untuk menyelamatkanmu,kau tau sendiri bagaimana ayahku memperlakukanmu waktu itu" Shuhua mengangguk mengerti jika itu soal Ayah San.

"Sepertinya kau lebih takut dengan Ayahmu daripada polisi Hahahahaha" Shuhua tertawa kecil,membuat San menoleh.

"Tidak...aku lebih takut kehilanganmu" Gombalan dari San sukses buat Shuhua terdiam, tidak tahu harus berbuat apa dan wajahnya menjadi memerah sedangkan San terlihat biasa saja.

"Kenapa tiba-tiba bicara seperti itu?? Kau membuatku malu,jangan bercanda" Shuhua memegangi kedua pipinya yang mulai memerah.

"Lain kali,kalau ada masalah cukup panggil aku saja, dan aku suka denganmu bukan Lucy" San meraih tangan Shuhua,memakaikan gelang emas putih dengan bunga teratai ke tangan Shuhua.

"Cantik...,ayo kita pulang" Setelah memakaikan gelang yang dia beli tadi, San menggandeng tangan Shuhua, Shuhua cuma bisa diam dan melihat tangan San yang memegang tangannya.

San mengantar Shuhua sampai ke rumahnya,disisi lain Yuqi yang ngumpet di dalam kamar pura-pura sebagai Shuhua terus ketakutan.

"Kapan Shuhua akan datang??? Apa terjadi sesuatu???" Sekertaris Lee beberapa kali mengetuk pintu,Yuqi cuma memberi secarik kertas lewat bawah pintu.

✓ SCAR [San X Shuhua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang