✓ SCAR [San X Shuhua]

[SCAR : Bagian 51]

"Apa permintaan maaf saja cukup? Aku dan teman-temanku sudah lelah untuk datang kesini,kira-kira apa yang akan dikatakan Ayahku kalau Tuan Ko mengelola hotel dengan cara seperti ini??" Ancam Shuhua,Shuhua mempunyai sisi yang perfeksionis kalau soal bisnis,mungkin memang Shuhua terlihat tidak tertarik mengelola bisnis ayahnya,tapi sebenarnya kalau masalah seperti ini Shuhua jago nya.

"Maaf Nona Shuhua,kami akan mengosongkan seluruh hotel hanya untuk sekolah Nona,tolong jangan laporkan kami" Wajahnya terlihat ketakutan karena ancaman Shuhua,bisa-bisa dia dipecat.

"Wahh Shuhua keren..." Kata Mingi kesenangan.

"Aku akan menyewa bungalow itu" Lucy ingin menyewa bungalow yang ada di tepi pantai,tapi...

"Maaf...tapi ruangan itu khusus untuk Nona Shuhua..." Seketika Lucy merasa malu karena ditolak mentah-mentah, beberapa dari mereka tertawa.

Akhirnya mereka semua bisa memilih kamar,untuk kamar para guru,mereka ditempatkan di kamar paling atas alias VVIP.
Tentu saja mereka sangat berterima kasih kepada Shuhua,Shuhua menjadi semakin terkenal.

Cuma Shuhua yang tidur di bungalow, bungalow itu memang dibangun khusus untuk Shuhua.
Shuhua masuk ke dalam bungalow pinggir laut,bungalow itu sangat cantik karena dekorasi kayu yang berpadu dengan modern.

Shuhua akan pergi ke bungalow, kopernya akan dibawakan oleh para pegawai hotel,namun...

"Biar aku yang bawa" San tiba-tiba menjadi seorang gentleman,dengan tangannya yang cukup kekar membawa koper besar milik Shuhua.

Shuhua awalnya cuma diam saja karena tidak tahu harus menjawab apa,san memang menunggu saat yang tepat saat semua orang sibuk mencari kamar.

"Ayo,kenapa diam saja??" Perkataan San membuat lamunan Shuhua buyar seketika.

"O...oh iya..." Shuhua jalan ke hotel dibagian dekat pantai,naik tangga dan masuk ke dalam bungalow.

"Ta...taruh disitu saja..." Kata Shuhua gugup sambil menunjuk dinding dekat lemari,San langsung menaruh koper itu disana.

"Pemandangan disini sangat bagus,kamar nya juga ada dua, ada kamar mandi juga" Kata San sambil melihat-lihat isi bungalow tersebut,Shuhua melihat San yang beberapa kali memutar bahu nya seakan kelelahan.

"Oh tapi tadi kau sudah istirahat cukup lama" Jelas San dengan santai.

"Kenapa?" Tanya Shuhua

"Apa nya yang kenapa?" San tambah bingung

"Bahu mu?? Tidak apa-apa?" Shuhua menunjuk bahu San.

"Tidak apa-apa,kau bisa bersandar selama nya di bahuku"

"Ha?" Shuhua mendadak tidak bisa mendengar perkataan San yang lebih seperti merayu.

"Tidak apa-apa,aku pergi dulu" San baru saja ingin melangkah keluar.

"San..,apa mungkin...kau mau tidur disini??"

"Ha??" Mendadak  telinga San yang jadi budeg.

"Anu...sebenarnya aku ingin minta tolong ke Yuqi,tapi aku tidak mau menganggu nya di ruang VVIP, maksudku kita tidur terpisah,disini kan ada dua kamar,kau bisa memakai nya" San sudah berpikir aneh-aneh karena ajakan Shuhua,karena bungalow itu tepat sekali kalau dijadikan tempat bulan madu.

San sudah berpikir Shuhua semakin menyukai nya,tapi sebenarnya emang iya sih. Tapi ada alasan lain Shuhua mengajak San di bungalow, alasan yang tidak bisa diterima oleh akal sehat....

"Shuhua...lama tidak bertemu..."
.
.
.
.
.
San pergi ke kamarnya,tadi teman-temannya sudah membawakan koper milik San,tapi San kembali membawanya.