[SCAR : Bagian 40]

200 44 8
                                    

Minggu depan kayaknya cerita ini gak update dulu,aku marah ih banyak silent readers,jarang difollow, gak vote dan juga gak komen jadi males deh.
.
.
.
.
.
.
"Shuhua! Kau harus melihat ini!!" Yuqi memperlihatkan postingan milik Lucy ke Shuhua yang baru saja terbangun dari tidurnya,Shuhua tidak bisa berkata-kata,teringat lagi saat San mencium Lucy di pesta ulang tahun.

"Aku mau tidur..." Shuhua menutupi dirinya dengan selimut setelah melihat postingan itu,Shuhua menangis di dalam selimut,Yuqi yang ada disana segera menutup pintu, membiarkannya menangis sendiri di kamar.

Keesokan harinya....

Lucy dan San datang bersama ke sekolah, dikarenakan semalam hujan lebat dan juga angin yang kencang, San terpaksa harus menginap di rumah Lucy, ini bukan sekali dua kali dia menginap disana karena permintaan Lucy. Menginap disana pun dia akan tidur di kamar tamu, tidak tidur di kamar Lucy.

Ketika mereka berdua turun dari mobil sport berwarna hitam yang mewah,semua mata tertuju kepada mereka berdua.
San menghembuskan nafasnya dengan kasar,tatapan orang-orang itu sangat mengganggu,tapi hal itu seperti kesempatan untuk mencari perhatian mereka bagi Lucy.

Bahkan tanpa rasa malu,Lucy menggandeng tangan San,memeluk tangannya erat-erat seakan dunia tidak boleh memilikinya. Tentu saja teman-teman yang lain semakin berbisik.

"Mereka jadian?" Itulah yang mereka tanyakan saat ini.

San memang jarang berbicara,tapi cara dia menoleh seakan mengatakan semuanya dengan tatapan mata, San menoleh ke arah Lucy,tapi Lucy masih senyum-senyum saja. Wooyoung,Yunho dan Mingi yang baru datang langsung menghampiri San,

"Wah kalian benar-benar serasi" Goda Wooyoung,mereka malah tertawa,cuma San yang tidak suka dengan situasi ini.

"Jangan lupa beri kami pajak jadian" Kata Yunho dan Mingi bersamaan,mereka tampak senang diatas penderitaan San.

"Ah berhenti mengatakan itu!" San benar-benar kehilangan mood nya di pagi hari,banyak yang memotret dirinya saat dia bergandengan tangan dengan Lucy,San berusaha melepas gandengan Lucy dengan lembut tapi tidak berhasil,Lucy memegangnya dengan erat.

"Ayo sayang kita masuk ke kelas" Lucy tiba-tiba mengatakan hal itu,membuat semua orang yang mendengar langsung memasang wajah aneh.

"WWOOOOOOHHH SAYAAAAANG!!!" Goda teman-teman San yang semakin riuh di gerbang,Lucy mengatakan itu dengan keras supaya Yuqi yang baru saja datang bisa mendengarnya dengan jelas,tentu saja Yuqi mendengar hal itu.

Yuqi sebenarnya mau bodo amat karena tidak terlalu mengenal mereka,tapi Yuqi kepikiran Shuhua yang hari ini tidak masuk karena sakit. San yang melihat kehadiran Yuqi,langsung melihat ke arah belakang apakah Shuhua ada bersamanya,Yuqi berlari menuju kelas karena dia memang tidak pernah santai,melihat Yuqi berlari,San segera melepas gandengan Lucy dan mengejar Yuqi.

Sampai di kelas,Yuqi sudah dihadang oleh seseorang yaitu Yeosang,
"Kau tinggal bersama Shuhua bukan? Apa dia tidak masuk sekolah hari ini?" Tanya Yeosang dengan wajah yang cukup khawatir.

"Shuhua demam karena semalam kehujanan,ini aku membawa surat dokter nya"  Jawab Yuqi,dia memberikan surat dokter kepada Yeosang,Yuqi tahu kalau Yeosang adalah wakil ketua kelas.

"Demam?? Kenapa dia bisa kehujanan??" Yeosang melihat surat dokter itu.

"Dia kehujanan karena seseorang tidak bisa menepati janji nya dan mengganti janji itu dengan orang lain" Sindir Yuqi,San yang ingin menghampirinya tentu mendengar perkataan Yuqi,rasa bersalah melanda diri San.

"Apa aku boleh menjenguk nya nanti? Saat pulang sekolah" Tanya Yeosang.

"Tentu" Jawab Yuqi

"Shuhua sakit? Aku ikut menjenguk" Kata San memaksa,tapi dia mendapar senyum sinis dari Yuqi.

✓ SCAR [San X Shuhua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang