✓ SCAR [San X Shuhua]

[SCAR : Bagian 44]

Shuhua berjalan menyusuri lorong,kepalanya sangat pusing, dia tidak tau dimana obatnya berada, Shuhua tidak sanggup lagi mengatasi kepanikannya,mungkin dia tidak bisa mengikuti lomba.Sampai Yeosang berdiri di depannya seperti seorang malaikat,
Shuhua kembali terpesona dengan Yeosang.....

Dalam lubuk hatinya yang paling dalam dia berkata,
"Apakah dia manusia??" Yeosang sangat khawatir dan itu jelas terlihat di wajahnya,dia memberikan obat penenang dan air putih kepada Shuhua.

"Kau tidak apa-apa??" Shuhua tidak tahu harus berbuat apa,ini adalah kepanikan paling luar biasa yang terjadi pada dirinya,tubuhnya bergetar hebat dan berkeringat dingin.

Yeosang mendudukkannya,lalu menyuruhnya meminum pil penenang dan menghembuskan nafas yang panjang sebelum minum.
Setelah satu menit pil itu membuat Shuhua menjadi tenang,dia melihat tangannya dan tidak bergetar lagi.

"Untung saja...aku pikir aku kehilangan pil ini,kenapa bisa ada di tanganmu??" Tanya Shuhua heran.

"Ah...aku menemukannya di jalan,dan ada namamu disana,jadi aku berikan saja padamu" Yeosang berbohong agar Shuhua tidak khawatir dan dendam kepada Lucy,karena sebenarnya bukan Lucy yang membuang pil itu tapi Yeosang tidak tahu.

"Jangan khawatir,tidak perlu menang, buatlah dirimu nyaman di panggung" Yeosang membantu Shuhua berdiri dan juga mengantar Shuhua ke tempat duduk,teman-temannya tentu heran.

"Shuhua..kau tidak apa-apa? Kau darimana saja??" Yuqi sangat khawatir karena Shuhua tidak kunjung datang,tapi melihat Shuhua diantar Yeosang pasti ada sesuatu yang terjadi. Shuhua hanya mengangguk dan tidak bercerita apa-apa kepada Yuqi agar tidak semakin heboh.

"Itu Kang Yeosang kan?? Apa kang yeosang itu pacarmu??" Tanya Naeun yang tidak suka melihat Shuhua bersama Yeosang.

"Ah tidak...kami cuma teman" Jawab Shuhua,hal itu membuat Naeun yang cemberut menjadi senang

"Baik kalau begitu,aku suka Yeosang, apa kau bisa membantuku dekat dengannya? Kau punya nomor teleponnya??" Naeun mendekati Shuhua dan memberinya air minum untuk mendapatkan nomor Yeosang.

"Tapi nanti kau harus bersaing dengan May" Joowon membisikkan sesuatu.

"May?? May siapa??" Tanya Naeun heran,Joowon lalu menunjuk May yang duduk di samping Lucy.

"Ah...anak yang pintar itu?? Ah mereka berdua benar-benar serakah,aku tidak bisa menyukai San karena Lucy menyukainya dan aku juga tidak bisa menyukai Yeosang karena dia dekat dengan May,ya sudah aku suka Kak Seonghwa saja" Jawab Naeun,Joowon menggeleng atas tingkah Naeun.

Padahal saat itu dia menyukai San tapi sekarang dia bilang suka pada Yeosang, dan esoknya suka pada Seonghwa,sungguh plin plan.
Belum saja Shuhua menjawab, namanya sudah dipanggil ke depan.

"Yeh Shuhua...."

Dengan nafas berat Shuhua maju ke depan,panggung yang sangat luas untuk dirinya sendiri,semua lampu menyorotnya,begitu pula dengan semua kamera yang merekam dan memotretnya dari berbagai arah,dia tidak gugup setelah memegang bola.

Tidak disangka banyak murid laki-laki yang memotret nya,
"Dia sangat cantik,aku tidak pernah melihatnya" kata salah satu murid sekolah lain yang duduk di belakang San.

"Benar...dia seperti bidadari... Aku harus berfoto bersama dengannya"

"Aku juga mau mendapatkan nomornya,aku ingin menjadikannya pacar ahahaha"

San yang ada di depan mereka sangat risih mendengar nya,saat Shuhua melepas jaket nya dan menampakkan wajah yang sudah dirias, Hati san seperti mencuat keluar,dia tidak bisa berkata-kata.