[SCAR : Bagian 41]

187 38 11
                                    

Dan minggu ini akhirnya aku upload karena ternyata banyak yang vote dan komen asik.
.
.
.
.
.

"Apa hubungannya denganmu? Apa aku harus meminta izinmu dulu saat bersama Shuhua? Memangnya kau ini siapa?" Yeosang benar-benar membuat San kesal,Yeosang juga bahagia dan merasa menang kali ini.

"Shuhua...dia milikku" San menarik kerah Yeosang,San nampak sangat marah.

"Hati-hati dengan ucapanmu,Lucy bisa mendengarnya,dan jangan sentuh aku dengan tangan kotormu" Yeosang melepaskan tangan San lalu menghempaskannya.

"Kau pikir May akan diam saja mengetahui hal ini? Lihat saja" San pergi ke kelasnya meninggalkan Yeosang.
.
.
.
.
.
Yuqi dan Shuhua berjalan ke ruang latihan mereka,disana baru ada mereka,ruang basket sedikit berantakan jadi mereka merapikan beberapa perabotan disana. Datanglah kawan-kawan mereka yang lain,dengan arogannya mereka mengangkat wajah seakan akan mereka yang terbaik.

"Kalian ikut geladi bersih? Aku tidak yakin kalian bisa masuk seleksi,karena aku akan jadi pemenang di kompetisi ini" Kata Seungyoun dengan nada yang arogan.

"Kalau begitu,aku akan jadi yang kedua" Kata Naeun dan Juwon bersamaan yang kemudian mereka saling melirik satu sama lain.

"Aku yang ketiga" Sahut Nayoung.

"Aku yakin kau tidak akan masuk ke semifinal"

"Omong-omong...tas mu ini....merk apa? Berapa harganya?" Tanya Nayoung dengan senyumannya, Nayoung suka sekali dengan tas milik Shuhua.

"Ah ini? Burberry,harga nya 1.590 dollar (Rp.22.560.510)" Kata shuhua dengan santai memamerkan tas baru nya,Shuhua punya banyak tas jadi dia akan berganti tas jika bosan.

Mendengar harga yang lumayan fantastis untuk sebuah tas sekolah,mereka pun saling menoleh tidak percaya.

"Kau bercanda?" Tanya Seungyoun meremehkan.

"Kenapa? Tidak percaya? Aku mempunyai suratnya kalau kalian mau melihatnya" Jawab Shuhua,akhirnya mereka melihat Shuhua dari atas sampai bawah.

Sepatu Shuhua terlihat mahal, aksesorisnya juga terlihat mahal, bahkan jepit Shuhua saja terlihat sangat bagus.

"Apa Shuhua anak orang kaya?" Tanya Seungyoun pada teman-temannya tapi mereka menjawab tidak tahu.
Mereka terus memperhatikan barang-barang Shuhua,sampai pelatih mereka datang.

"Hari ini kita akan geladi bersih,besok kalian harus istirahat agar kondisi kalian fit,jangan melakukan pekerjaan berat,jangan lupa untuk rileks sambil mengingat gerakannya" kata pelatih.

Mereka berlatih untuk persiapan besok,sebenarnya Shuhua harus ikut membantu para osis,tapi karena dia mengikuti lomba jadi dia tidak diwajibkan ikut. Saat pulang,Shuhua tidak pulang bersama Yeosang karena Yeosang harus ke akademi, Yuqi dan Shuhua mampir ke toko roti milik Ayahnya.

Baru saja mereka duduk,Seonghwa datang ke toko roti,semua anak-anak perempuan yang mengikutinya segera masuk ke dalam toko roti untuk memesan sesuatu.

"Ketua osis?? Kenapa dia disini?" Tanya Yuqi heran,rupanya Yuqi belum tahu kalau Seonghwa adalah pekerja paruh waktu di toko roti. Seonghwa yang mendengarnya langsung menjawab,

"Aku bekerja paruh waktu disini,aku dengar kau dan ibumu bekerja di rumah Nona Shuhua?" Yuqi hanya mengangguk,dia masih tidak percaya kalau ketua osis bekerja disini.

"Nona Shuhua ingin seperti biasa??" Tanya Seonghwa dengan senyumannya.

"Tidak,aku hari ini mau roti bawang dan teh,kau Yuqi??" Tanya Shuhua pada Yuqi.

"Akk...aku sama..." Yuqi benar-benar dalam kondisi tidak percaya dengan apa yang dilihatnya,apalagi Seonghwa memanggil Shuhua dengan sebutan Nona,sedangkan Yuqi memanggilnya dengan nama Shuhua,entah apa itu kurang ajar atau tidak.

✓ SCAR [San X Shuhua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang