Shuhua lalu mengajak San ke kamar nya,dan disitulah letak kengeriannya. Kamar yang seperti kastil drakula itu membuat bulu kuduknya berdiri, nuansa horor sangat kental di ruangan itu,ditambah Shuhua yang mengoleksi barang-barang antik,serta boneka - boneka berbentuk manusia.
Tapi di semua koleksi boneka itu,San hanya terpaku pada satu boneka yang sangat familiar baginya."Ini......" San menghampiri boneka chopper yang pernah dia berikan kepada Shuhua saat masih kecil ,San tidak percaya Shuhua masih menyimpannya.
"Aku tidak percaya kau masih menyimpannya" San mengambil boneka Chopper yang seharusnya sudah usang,tapi boneka itu dirawat dengan baik oleh Shuhua,San tidak bisa menahan senyuman nya yang mengembang.
"Kata Ayah,boneka itu pemberian temanku yang hilang,aku tidak ingat siapa namanya...apa mungkin.... Kau temanku yang hilang dulu?" Shuhua menoleh ke arah San yang kini juga menatapnya,San menaruh kembali boneka Chopper itu ke rak.
"Kenapa kau hanya melupakanku?" San berjalan mendekati Shuhua.
Kepala Shuhua tiba-tiba terasa sangat sakit,hampir semua memori bersama San saat masih kecil.Tiba-tiba suara petir datang menggelegar.
"AAAAHHHHH" Shuhua memegangi kepala nya yang sakit, berdenyut-denyut,San tiba-tiba ikut panik.
"Kau kenapa??!!!" San pikir Shuhua takut dengan petir,jadi San langsung memeluk Shuhua,tapi memang benar kalau Shuhua takut dengan kebisingan.
"Susshhh tidak apa-apa" Peluk San penuh kekhawatiran,san memeluk hingga Shuhua tenang.
Shuhua kini hampir mengingat semua kenangannya bersama San,dan detak jantung Shuhua berdetak dengan kencang saat San memeluknya.
Shuhua langsung mendorong tubuh San dengan kekuatan dalam,
BUGHHH
Punggung San menghantam lantai cukup keras,dan juga sebelum jatuh,kakinya keseleo karena menghantam pilar tempat tidur Shuhua,San terdiam di lantai merasakan punggungnya yang hampir retak.
"SAN!!!!"
.
.
.
.
.
.
.
Tuan Yeh yang berada di dapur terus menghela nafas nya, Nenek Shuhua tentu saja heran."Kenapa kau terus menghela nafas? Bukankah kau seharusnya senang Shuhua membawa teman lagi" kata Nenek Shuhua
"Aku senang-senang saja dia membawa teman,tapi kenapa harus anak itu lagi ???" Tuan Yeh kesal,dia menyeruput kopinya sambil melirik Jam.
"Anak itu lagi?? Siapa yang kau maksud?" Nenek Shuhua juga menjadi kepo.
"Anak laki-laki itu adalah Ichan!"
"Apa?!!!" Nenek Shuhua membuka matanya lebar-lebar,dia tidak menyangka kalau San adalah Ichan.
"Aku pikir jika kita pindah maka mereka akan terpisah,dan aku tidak tahu kalau ternyata mereka satu sekolah"
"Apa kau akan memindahkan sekolah Shuhua? Dia baru saja beradaptasi disana,apa bertemu dengan dia lagi adalah sebuah masalah?"
"Aku tidak masalah dengan hal itu, kalau nanti Shuhua tiba-tiba ingat bagaimana? Dia pasti akan membencinya setengah mati dan berakhir mengurung diri di kamar"
Keesokan harinya di sekolah, Shuhua datang lebih pagi,dia takut bertemu dengan San sekaligus khawatir dengan kondisi punggungnya,Sampai Shuhua lupa mengeringkan rambutnya.
Shuhua juga membawa obat salep punggung untuk diberikan kepada San nanti,Shuhua sudah berada di gerbang sekolah tapi dirinya tidak siap.
"Kenapa aku sangat bodoh..." Shuhua mondar mandir di pintu gerbang,mempersiapkab mental sebelum bertemu dengan san,hingga....
![](https://img.wattpad.com/cover/220102097-288-k620575.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ SCAR [San X Shuhua]
FanficFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA !! #1 in Shuhua (10-08-21) #1 in choisan (03-04-21) #2 in Choisan (03-03-21) #6 in Neverland (27-05-20) #11 in Neverland (23-05-20) Semua itu dimulai karena dia,dia yang membuatku menjadi seperti sekarang, kecelakaan itu...