✓ SCAR [San X Shuhua]

[SCAR : Bagian 60 END]

"Jangan sok tidak tahu, katakan dimana Shuhua!!" Tentu saja nada marah dan perilaku itu memancing orang lain untuk melihatnya,mereka ketakutan setengah mati.

"Dia di....-"
.
.
.
.
.
San bergegas ke tempat yang dimaksud oleh mereka,sebelum itu San menelepon Yuqi terlebih dahulu untuk menanyakan dimana posisi Shuhua.

Ibu Yuqi juga meminta bantuan dari para arwah untuk ikut menemukan Shuhua,emang ini terdengar aneh tapi benar adanya. San naik taxi dan mencari secepat mungkin tempat yang dimaksud oleh Yuqi.

Disisi lain Shuhua sudah batuk-batuk karena asap yang sangat tebal mulai memasuki pernafasannya,Shuhua berusaha menggunakan telepati nya untuk berkomunikasi menggunakan indera keenam dengan Ibu Yuqi,dan ternyata sinyal itu berhasil ditangkap dan Ibu Yuqi tahu dimana letak Shuhua,mereka sudah pernah berlatih indra keenam bersama.

"Shuhua...ada di gubuk di tengah hutan!"
.
.
.
.
.
.
San tanpa pikir panjang meminjam motor Wooyoung,bukan karena San miskin tidak bisa beli motor sendiri,tapi san punya nya mobil dan itu ditaruh di tempat Ayahnya. Jadi dia dari naik taxi,pergi ke rumah wooyoung lagi karena taxi mungkin tidak bisa masuk ke hutan karena GPS tidak berfungsi disana.

San memacu motornya dengan kecepatan tinggi,dia mencari tempat yang dimaksud,membelah hutan yang gelap,motor itu beradu dengan angin, tidak terpikirkan apapun kecuali Shuhua.

"Shuhua...dimana dia??" San masih berkeliling di hutan lalu menemukan kepulan asap yang mulai membumbung tinggi di angkasa,dan benar saja itu adalah gubuk yang terbakar.

"SHUHUAAAA!!" Api itu tentu saja mulai membara,Shuhua tidak menjawab tentu saja membuat panik San,San mencoba mencari cara untuk masuk,untung di dekat sana ada sumur,dia membasahi dirinya dengan air lalu menerobos masuk ke dalam gubuk yang penuh dengan kobaran api.

BRAKKKK

Pintu itu sudah rapuh karena terbakar oleh api,san mendobrak nya,langsung saja San menemukan Shuhua yang terbaring di lantai terikat kedua tangan dan kakinya,Shuhua sangat lemas,dia tidak bisa bergerak.

San segera menghampiri Shuhua,melepas penutup kepala nya agar Shuhua bisa menarik nafas.

"SHUHUA!! SADAR!!" San cepat membopong Shuhua,tapi gubuk itu sudah rapuh dan kayu-kayu yang terbakar berjatuhan mengenai badan San.
San merintih kesakitan,Shuhua pingsan karena menghirup terlalu banyak asap.

BRAKKK

Salah satu kayu terjatuh,kayu yang terbakar itu mengenai punggungnya, rasa panas dan perih terus menjalar.
San sekuat tenaga bertahan di tengah kobaran api dan di tengah kepulan asap yang sudah masuk ke tenggorokannya.

"Uhukkk uhukkk!! Bertahan shuhua!!" San tidak memperdulikan dirinya,San mendorong kayu itu dengan tubuhnya lalu keluar dari gubuk yang sudah terbakar 60 persen itu.

Setelah cukup jauh dari gubuk itu,San menyenderkan Shuhua di pohon dan mengecek keadaannya.

"Shuhua!! Bangun!!" Shuhua tidak kunjung bangun,sedangkan San semakin perih punggung dan tangan kirinya.
Karena saking panasnya,kaos San sampai bolong di tempat yang terkena kayu panas.
San juga menyenderkan dirinya di pohon,lalu menyiram luka nya dengan air karena rasanya sangat panas.

"Astaga...sakit sekali..." San melepas kaosnya dan menyiram tubuhnya sekali lagi.

Tidak lama kemudian ambulance dan mobil Ayah Shuhua datang bersama dengan yang lainnya seperti pengawal, Yuqi,ibunya Yuqi dan sekertaris.

"Shuhua!!! Ambulans sini!!!" Ayah Shuhua langsung menghampiri Shuhua dan mengangkat Shuhua ke dalam ambulans,Ayah San,dan Ibu Yuqi segera masuk ke dalam ambulans Shuhua.