✓ SCAR [San X Shuhua]

[SCAR : Bagian 24]

Dengan gugup shuhua berjalan ke tempat pendaftaran osis dengan beberapa lembar persyaratan,Shuhua memang suka membawa berbagai macam barang di tas nya termasuk rapot belajar individualnya. Dengan gugup Shuhua memasuki ruangan yang cukup ramai itu,nampak nya para osis sedang bergurau di tengah pendaftaran itu.

"Aku ingin mendaftar osis" Shuhua memberanikan diri menyerahkan formulir nya,meskipun tangannya cukup gemetar tapi dia percaya bisa melakukannya.

"Shu...shuhua??" Shuhua tidak tahu kalau disana ada Seonghwa yang baru saja datang,senyum Seonghwa semakin merekah ketika Shuhua memutuskan untuk mendaftar osis, Hongjoong yang melihat itu menyenggol Hwanwoong untuk ikut menyaksikan.

Shuhua hanya tersenyum dan membalas dengan anggukan,

"Ahh dia adik kelas yang menggoda Seonghwa?"

"Adik kelas yang katanya dengan dengan Yeosang dan San?"

"Adik kelas yang katanya punya teman hantu,dia sangat aneh, jangan-jangan dia punya ilmu hitam untuk memikat lawan jenis"

Gosip dan rumor cepat menyebar lebih cepat daripada virus,Shuhua kini memilih untuk lebih berani,dunia ini sangat kejam terutama untuk orang aneh sepertinya,dia tau dia tidak akan mudah diterima di dunia seperti ini.

Dunia yang penuh dengan tipu daya

Dunia yang penuh dengan kekejaman

Dunia yang penuh dengan hujatan

Semua tergantung dengan pilihan kita ingin lebih berani mengambil resiko atau mau tetap diam dan aman di tempat.

"Baiklah besok kamu ikut seleksi saat istirahat sekolah di gedung olahraga ya,dan ini kartu peserta mu,semoga sukses Shuhua!!!" Tanpa Pikir panjang Seonghwa memberi kartu peserta osis kepada Shuhua yang membuat semua teman-temannya melongo.

"Kau tidak bisa melakukan hal itu,dia harus di cek resume nya dan wawancara terlebih dahulu" Kata salah satu osis perempuan disana

"Kenapa aku tidak boleh melakukan hal itu? Yeosang saja langsung kalian beri kartu peserta kenapa aku tidak boleh? Aku kan ketua osis" Jawab Seonghwa sambil menyilangkan kedua tangannya.

"Tapi Yeosang itu berbeda,dia itu aktif dan juga terkenal,itu akan menguntungkan kita para osis,apalagi Yeosang sudah berprestasi seperti Yunho" Jawab Nancy kesal,rupanya Seonghwa tau kalau Nancy dan temannya menggerutu di belakang.

"Apa bedanya dengan dia? Dia juga manusia? Kalian saja yang belum tahu kemampuan dia" Kata Seonghwa,Shuhua yang mendengarkan percakapan itu hanya bisa diam.

"Kemampuan apa? Ilmu hitam? Dia seperti cosplay hantu di pekan raya,lalu Memanipulasi lawan jenis? Bahkan dia saja tidak menarik" Kata-kata Nancy sudah keterlaluan, shuhua langsung menoleh kearah Nancy dengan tatapan tajam.

"Heol,lihatlah cara bagaimana dia memandangku,aku menjadi merinding" Nancy mundur beberapa langkah padahak Shuhua hanya menatapnya,Shuhua tentu saja ingin marah saat ini.

"Nancy,kau ini sebagai kakak kelas harusnya menjadi contoh yang baik,kalau kah belum cukup mengenalnya jangan mengatakan hal buruk tentangnya" Hongjoong yang sudah tidak tahan ingin berdiri dan membelah keributan ini.

"Shuhua,kau boleh pergi" Seonghwa segera mengalihkan Shuhua agar tidak terjadi peperangan yang lebih besar disana,Shuhua mengangguk lalu keluar dari sana.

.
.
.
.
.
.
.
"Shuhua itu sangat menyebalkan, dia juga diterima langsung sebagai osis, bisa-bisanya dia menatapku seperti itu,awas saja dia" Nancy pergi ke kamar mandi untuk menata riasan bersama teman-temannya,dan Lucy tidak sengaja berada disana,dia juga keluar untuk menata riasannya.

"Aku kenal Shuhua,dia berada di kelasku, aku juga sangat benci kepadanya" Kata Lucy tiba-tiba.

"Kau ini siapa?" Tanya Nancy sambil menoleh kearah Lucy.

"Noh Lucy,bukankah kau kakak kelas yang bernama Nancy? Apa benar Shuhua mengikuti osis?? Bagaimana kalau aku juga ikut ke dalam osis?"

"Lalu aku akan mendapatkan apa?"

"Balas dendam"
.
.
.
.
.
.
.
Sesudah keluar ruangan,dia masuk ke dalam kelas,dia bertemu dengan Yunho yang sedang memasang poster.

"Gymnastic?" Tanya Shuhua pelan sambil memandang poster itu dengan serius

"Kenapa? Kau tertarik?" Tanya Yunho, Shuhua mengangguk.

"Aku mendengar dari Wooyoung kalau kau ikut osis,apa itu benar?" Tanya Yunho,Shuhua sekali lagi mengangguk.

"Seleksi nya pasti akan ketat, lomba nya memang cukup lama,aku harap kau memiliki dasar-dasarnya, ayo aku antar kau mengambil formulir" Yunho mengantar Shuhua menuju ruang guru untuk mengambil formulir.

"Bu,dia ingin ikut lomba gymnastic"

"Ah benarkah? Kebetulan yang mengikuti Gymnastic baru beberapa orang,seleksi nya bisa dimulai hari minggu ya, apa kau memiliki dasar-dasar gymnastic?" Tanya Guru itu.

"Aku mengikuti Gymnastic sejak usia 5 tahun" Jawab Shuhua santai, Shuhua sebenarnya memiliki tubuh yang sangat lentur,hanya saja dia tidak melatihnya lagi setahun lalu,Shuhua sangat suka dengan gymnastic.

"Baiklah kalau begitu,apa aku perlu menyiapkan seragam gymnastic?" Tanya Guru itu

"Tidak perlu,aku punya banyak baju gymnastic dirumah" senyum Shuhua merekah,dia akan memulai hobi nya kembali,bisa jadi gymnastic menjadi batu loncatannya di sekolah agar dia tidak direndahkan lagi.

"Ini jadwal mu,jangan lupa jaga kesehatan" Shuhua terlalu senang sampai tidak bisa berkata-kata,saat keluar dari kantor pun senyumnya masih ada disana,dia terus melihat jadwal latihan.

"Kau sangat senang? Aku juga mengikuti lomba basket,aku harap kau juga berhasil"

"Kau benar-benar ramah pada semua orang,aku kagum denganmu" Jawaban Shuhua membuat Yunho terkejut Shuhua berbicara dengan lancar.
Shuhua memilih untuk menjadi orang yang lebih berani meskipun dia belum sepenuhnga berubah,hanya itu yang bisa dia lakukan untuk menutupi kekurangannya,semua orang menuntut dia untuk bersikap normal tapi nyatanya itu sangat susah ketika semua orang menuntut kesempurnaan.
.
.
.
.
.
.
Hari untuk seleksi osis tiba....

"Jung Wooyoung, Jeong Yunho,
Kang Yeosang,Yeh Shuhua,Noh Lucy,Hirokawa May, silahkan mengikuti seleksi osis"

"Lucy kau ikut osis??" Tanya Wooyoung heran,tidak biasanya Lucy ikut kegiatan seperti ini.

"Wahh kita memiliki Yeosang,May dan juga Yunho,aku jadi insecure, aku berteman dengan Shuhua saja kalau begitu" Wooyoung dengan sigap menggandeng tangan Shuhua,Shuhua hanya menatap Wooyoung dengan tatapan datar.

"Kenapa kau perlu menggandengnya? Lepaskan!" Yeosang melepaskan gandengan Wooyoung. Sesampainya mereka di tempat,banyak sekalu murid-murid yang mendaftar menjadi osis.

"Wah...ini akan menjadi persaingan yang sangat sulit"
.
.
.
.
.
.
.
"Shuhua!!!"

BERSAMBUNG

Maaf ya part ini gaje wkwkwk
Lagi gak mood tapi harus update
Jangan lupa vote dan komennya
Terima kasihh