San masih berusaha mendobrak pintu dengan sekuat tenaga,San memang sangat kuat dan akhirnya dia berhasil mendobrak pintu gudang,San terkejut melihat Shuhua sudah terkapar di bawah tertimpa papan kayu dan juga bola basket,tangga itu juga jatuh.
"SHUHUA!! Apa kau tidak apa-apa??!"
San yang panik langsung menyingkirkan benda-benda itu,sungguh pertanyaan yang aneh,kenapa San bertanya tentang keadaan Shuhua padahal sudah jelas dia tidak baik-baik saja,sudah jatuh tertimpa tangga pula,beberapa saat kemudian Yeosang datang.
Saat Yeosang sudah mengambil kuncinya,dia melihat gudang itu sudah terbuka,seperti nya dibuka paksa karena tempat kunci yang rusak, Yeosang juga ikut panik melihat Shuhua tergeletak tidak berdaya.
San langsung membopong Shuhua,Shuhua nampak lemas hingga tidak sanggup berbicara,San segera berlari menuju UKS,Yeosang juga mengikuti dari belakang,dia menemuka sesuatu di depan gudang,liontin emas putih berbentuk kotak.
"Milik siapa ini??" Kata Yeosang yang memperhatikan sebentar kalung itu lalu menaruh nya ke dalam kantong.
Saat itu banyak anak di lorong sekolah ,Yeosang langsung menuju ke depan San dan membersihkan jalan dengan menyuruh semua orang untuk minggir agar San bisa cepat mengantar Shuhua ke UKS."MINGGIRR!! MINGGIIIRR!!!"
Pak Kim dan Pak Nam tiba-tiba ikut panik saat melihat Shuhua dibawa ke UKS,setelah sampai di UKS,San langsung membaringkan Shuhua ke kasur,San sangat lelah,dia terengah- engah,San memutar tangannya beberapa kali,tangannya sakit.
"Kenapa dia??" Tanya dokter sekolah yang langsung memeriksa keadaan Shuhua,mengambil peralatan obat, banyak lecet dan luka di tubuh Shuhua.
"Sepertinya dia terpeleset dari tangga, jatuh lalu tertimpa beberapa benda di gudang" Jawab Yeosang,padahal San baru saja ingin menjawab.
"Bagaimana dia bisa terkunci di gudang??" Tanya Pak Kim ikut khawatir,San dan Yeosang menggeleng.
"Sebenarnya tadi ada murid perempuan yang bersikeras ingin mengunci gudang, tapi aku tidak tau siapa" Celetuk Pak Nam
"Perempuan??"
.
.
.
.
.
.
"Kalian harus menerima ku menjadi bagian kalian,karena aku sudah melakukan perintah kalian" Kata Yeojin,wajahnya sangat pucat,dia memainkan kuku nya karena gugup di hadapan kelompok Lucy dan May."Bagus,kau boleh bergabung dalam kelompokku,tapi dengan satu syarat, kau harus melakukan apapun yang aku suruh" Kata Lucy sambil menyilangkan tangannya ke depan, Yeojin tersenyum lebar lalu meninggalkan mereka.
"Apa kita benar akan menerima nya sebagai anggota??" Tanya Bian pada Lucy,Lucy menggeleng.
"Dia itu hanya anak kecil yang bodoh, aku hanya memanfaatkannya karena dia masih labil" Jawab Lucy disambut tertawaan dari mereka.Raon tiba-tiba datang,dia terengah-engah karena berlari,entah darimana.
"Kalian tahu?? Aku baru saja melihat San dan Yeosang berlari,dan lebih parahnya lagi,San menggendong Shuhua berlari ke UKS" Dengan semangat nya Raon bercerita sambil memperagakan San menggendong Shuhua ke UKS,Raut wajah Lucy berubah,dia sangat marah,dia kesal dengan Shuhua.
"Aku punya rencana..."
.
.
.
.
.
Entah sudah berapa lama Shuhua tertidur,mungkin sekitar setengah jam, mungkin karena kelelahan. Shuhua akhirnya terbangun,dia melihat sekeliling,dia menyadari kalau dia sekarang ada di UKS sekolah,
Tapi siapa yang membawa nya kesini dia tidak tahu.dia melihat seseorang di depannya,itu adalah dokter sekolah,tidak berapa lama kemudian Yeosang datang membawa makanan."Yeosang,apa yang kau lakukan disini??" Tanya Shuhua yang kebingungan
"Makan ini,aku tahu sedari tadi kau belum makan" Yeosang mengeluarkan roti sandwich keju dan susu pisang,tapi Shuhua hanya mengambil susu pisang saja.
"Kenapa sandwich nya tidak dimakan??" Tanya Yeosang sambil mengecek sandwich yang dibeli nya barangkali ada yang salah.
"Aku cuma ingin minum saja,ini kamu yang makan saja,oh iya Yeosang terima kasih ya sudah membawaku ke UKS" Kata Shuhua sambil meminum susu pisangnya
"Tapi..." Yeosang ingin mengatakan yang sebenarnya tapi Shuhua sudah terburu-buru untuk kembali ke kelas.
"Ayo kita kembali ke kelas" Shuhua langsung beranjak dari tempat tidurnya,kaki nya sedikit pincang, shuhua mendapat plaster serta perban di beberapa bagian tubuhnya salah satunya lutut dan pergelangan kakinya.
5 menit sebelum Shuhua bangun, Yeosang dan San menunggu Shuhua bangun,
"Ini semua salahmu,kenapa kau meninggalkan dia sendiri di gudang??!!" Yeosang sangat marah karena San ceroboh,sementara San juga saat ini panik karena Shuhua malah pingsan,San merasa bersalah.
"Aku juga tidak tahu kalau jadi nya akan begini??" San hanya mondar-mandir memikirkan sesuatu.
"Tapi siapa yang mengunci Shuhua di gudang?" Yeosang kini ikut berpikir,setelah itu Pak Nam datang dengan wajah yang sedikit kesal.
"Choi San... Apa kau yang mendobrak gudang??" Tanya Pak Nam,San hanya mengangguk tanpa berkata apapun.
"Soal itu biar Bapak yang atur,kau bereskan saja bola-bola yang berserakan itu" -Pak Nam
"Baik Pak" Entah apa yang terjadi,San menjadi penurut,padahal biasanya tidak seperti ini.San langsung keluar untuk membereskan bola yang berserakan di gudang,di jalan menuju gudang dia bertemu dengan Yeojin yang berada di depan gudang sedang mencari sesuatu.
"Apa yang kau lakukan disini??" San menghampiri Yeojin,namun reaksi Yeojin yang berlebihan menimbulkan sebuah kecurigaan,Yeojin yang kaget melihat San ada disana langsung bertingkah aneh.
"Tidak...aku hanya melihat-lihat" Yeojin memainkan kakinya,dia tidak berani menatap San yang menakutkan.
"Kenapa kau keluyuran padahal masih jam pelajaran??" San membuat Yeojin semakin terpojok,lalu Yeojin pergi tanpa permisi.San langsung membereskan bola-bola dan papan yang berserakan,
"Gadis itu benar-benar merepotkan" Gumam San kesal sambil melempar bola-bola itu dalam keranjang.
.
.
.
.
.
Yeosang dan Shuhua kembali ke dalam kelas,"Shuhua kau tidak apa-apa??" Wooyoung dan Yunho tiba-tiba datang dan menghampiri Shuhua.
"Buku mu sudah aku taruh di meja,pelajari ya,jangan terluka lagi,aku sebagai ketua kelas sangat khawatir" Kata Yunho
"Ciyee Aku tadi melihat Pangeran San berlari menggendong Putri Shuhua Hahahahahaha!!!" Mingi dengan hebohnya datang menggoda Shuhua membuat Shuhua terperangah,dia melihat Yeosang.
"Sebenarnya yang menggendongmu ke UKS itu San bukan aku" Kata Yeosang
"San dimana sekarang??" Tanya Shuhua
"Di Gudang,dia disuruh membereskan bola dan papan" Jawab Yeosang,Shuhua langsung memaksa dirinya pergi,Shuhua ingin berterimakasih pada San sekaligus marah padanya.
"Shuhua,kau mau kemana??" Kata Yeosang,namun Shuhua sudah berjalan cukup jauh,tidak lama kemudian Yeojin masuk ke kelas sambil memegangi lehernya.
"Sudah ketemu??" Tanya Raon tiba-tiba,lalu Yeojin menggeleng, Yeosang langsung curiga dengan sikapnya.
.
.
.
.
.
.
Setelah berjalan cukup jauh,Shuhua akhirnya sampai ke gudang,dia melihat pintu gudang rusak,terdengar suara ribut di dalam,Shuhua masuk ke dalam dan menemukan San membereskan semuanya."San??" Panggil Shuhua,San langsung menoleh
"Kau tidak apa-apa?" San bertanya tapi wajahnya tidak menoleh,Shuhua memutuskan untuk ikut membantu,tapi tangannya dicekal oleh San.
"Kenapa kau itu sangat merepotkan??" San membereskan barang-barang dan Shuhua disuruh duduk di atas matras,matanya menangkap sesuatu yang lain.
"Kalung biskuit?"
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ SCAR [San X Shuhua]
FanfictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA !! #1 in Shuhua (10-08-21) #1 in choisan (03-04-21) #2 in Choisan (03-03-21) #6 in Neverland (27-05-20) #11 in Neverland (23-05-20) Semua itu dimulai karena dia,dia yang membuatku menjadi seperti sekarang, kecelakaan itu...