chap 12

20.1K 172 0
                                    

Saat aku hendak memegang bagian kontol pak dede dari luar celana panjangnya tangan ku bener bener gemetaran. Aku masih sedikit ragu dengan ini semua walau dalam hati aku merasa sangat senang.

Tapi saat aku sudah mengelus bagian kontol pak dede dengan halus tiba tiba dia tersentak kaget. Seperti merasakan geli.

"Geli le" ucapnya singkat.

"Tahan aja ya pak. Bapak fokus saja sama videonya dihp bayangin bapak diemut sama pemeran wanitanya. Tetep rileks". Pintaku

"Iya le. Bapak sudah ngak tahan"

Akupun segera melonggarkan ikat pinggang dan melepaskan pengait celana panjangnya.
Tak lupa akupun menurunkan resletingnya juga. Aku bisa melihat pak dede seperti menahan sesuatu perasaan geli bercampur birahi.

Saat aku melihat celana dalam pak dede aku merasa takjub kontolnya memang besar dan panjang. Ditambah di bagian celana dalamnya ada bercak putih dan cairan yang masih basah. Precumnya mulai keluar. Menandakan dia benar benar birahi. Dengan sedikit memaksa aku menurunkan celana dalamnya pak dede

Saat celana dalam sudah aku plorotkan . Kontol yang sudah berdiri dengan kokohnya langsung menyembul keluar.  Aku merasa kaget ini lebih besar dari punya mantanku dulu. Dengan kepala kontol yang mengkilat serta urat yang kelihatan menambah kesan keperkasaan sejati milik laki laki. Aku bisa menduga ukuran melebihi standart indonesia.
Pak dede sedikit melenguh saat kontolnya mulai bisa bebas keluar dari sarangnya.

Pak dede masih fokus dengan video di hp nya. Disaat bersamaa di video sedang terjadi adegan seorang perempuan sedang mengemut kontol laki laki.

Dengan tangan gemetar aku mencoba untuk memegang kontol pak dede dengan tanganku. Semua yang aku inginkan tercapai sudah malam ini. Dengan pelan aku mulai menggerakkan tangan ku maju mundur seperti gerakan mengocok.

"Ahhh....... Enak e rek ...." Ucap pak dede

"Uwenak tenan ternyata di kocokin orang apalagi tangan mu lembut dan halus le" ucapnya lagi sambil sesekali memejamkan mata.

Akupun masih mengocok pelan kontol pak dede namun dia sudah blingasan. menahan nikmat yang dia terima dibagian paling sensitifnya.
Akupun menambah kecepatan kocokan ku

KEBAHAGIAANKU BERSAMA PAK DEDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang