chap 46

12.1K 157 7
                                    

Saat aku kembali ke kostku dan kembali menutup pintu kulihat bapak pun sudah kembali tertidur.

"Kebiasaan kalau sudah nyium bantal langsung ngorok" ucapku dalam hati.

Aku menaruh rokok di samping kopi dan tidur dan berniat tidur disamping bapak.
Namun baru saja terbaring bapak pun memelukku langsung.

"Tidur ya nduk. Bapak capek. besuk harus kerja". Ucapnya sambil mata tertutup

"Iya pak."

Saat berada di pelukan pak dede aku merasakan kedamaian kenyamanan yang tidak pernah aku dapatkan dari siapapun. akupun juga langsung terlelap dalam mimpiku karna aku juga merasakan capek yang luar biasa.

Saat aku terbangun pukul tiga pagi aku melihat pak dede masih tertidur pulas dengan posisi terlentang kemudian akupun mendekat dan memeluknya dan tidur di bahunya manja.  Aku mengusap pipi dan kumis bapak sampai yang empunya bangun.

"Sudah mulai berani manja sama bapak ya" ucap bapak.

Akupun hanya tersenyum mendengarkan bapak terbangun karna ulahku.

"Awas nanti ada yang bangun. Kalau kamu seperti ini nduk".

"Maksutnya ini pak" ucapku sambil mengelus bagian selangkangan pak dede.

"Sudah berani minta jatah sama bapak ini ya. Sudah ndak malu malu lagi"

"Untuk apa malu kan sama suaminya sendiri bapak kan yang bilang reyhan istri bapak dan bapak bilang kalau ada apapun suruh ngomong sama bapak"

"Iya nduk. Terus kamu mau minta apa sama bapak sekarang nduk"

Aku hanya diam saat itu aku masih malu"

"Kok diam nduk . Minta apa sekarang nduk" ulang bapak.

"Oh bapak tahu kamu minta kontol bapak ini kan" ucap bapak sambil membuka resleting nya. Dan mengarahkan tanganku untuk menggenggam kontolnya.

"Kocok pelan pelan dulu nduk. Bapak kangen di bikin enak sama anak gadis bapak"

Aku mengocok pelan kontol bapak hingga bapak memejamkan matanya karna merasakan nikmat.

Bapak langsung menarikku dan melumat bibirku dengan buas. Sedangkan tangan pak dede sibuk melucuti celanaku dan meremas remas bokongku.

"Bibirmu nikmat nduk manis merah kenyal bapak menyukainya"

"Nduk emut kontol bapak nduk biar basah nanti coba kamu dudukin kontol bapak ya nduk".

Aku hanya menuruti keinginan bapak. Sambil melepas celana nya sedangkan bapak sudah melucuti kaosnya.
Kini kami sama sama telanjang.

"Nikmat sekali nduk. Ahh... Kamu pintar membuat bapak enak. Bapak ndak salah milih istri" . Rancaunya karna aku mengocok pelan batang kontol bapak. Sambil lidahku aku mainkan di bagian kepala dan lubangnya.

"Bapak kangen dibikin enak seperti ini nduk sama kamu. Bikin bapak melayang kontol bapak dimainkan begitu"

"emut kontol bapak nduk. Ahhh. Bapak sudah ndak tahan.. ahhh..."

Lima menit aku bermain kontol pak dede dengan mulutku rasanya sudah capek aku tau bapak bukan tipe yang cepat keluar.

"Nduk kamu mau menduduki kontol bapak? " Tanya nya

"iya pak reyhan mau apapun permintaan bapak reyhan akan melakukan"

"Tapi tidak karna terpaksa kan nduk"

"Tidak pak. Reyhan tidak merasa terpaksa melakukan. Reyhan siap melayani bapak kapanpun bapak menginginkan reyhan"

"Dicoba ya nduk pelan pelan saja"

KEBAHAGIAANKU BERSAMA PAK DEDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang