chap 27

14K 163 9
                                    

”Nduk. Bangun nduk" ucap pak dede membangunkan ku.

"Iya pak kenapa. Pak bapak ngak tidur? " Ucapku yang masih ngantuk.

Aku melirik jam masih pukul 12 malam.

"Bapak ndak bisa tidur nduk. Bapak kepikiran sesuatu yang benar benar mengganggu bapak".

"Kenapa pak ? Ucapku sambil mendekat ke pak dede yang bersender di temoat tidur sambil memegangi hp aku ingin memeluknya lagi mencoba bermanja kepadanya malam ini.

Namun saat aku hendak memeluk pak dede tangan ku menyenggol sesuatu yang sudah kokoh berdiri di selangkangan pak dede. Tangan nya masih bermain di kontolnya.
Ya maklum karna kami memakai selimut jadi tidak tau.

"Bapak mau reyhan bantu?" Sambil aku memegang kontolnya dan bersender di kepala.

Namun aku kaget saat itupula mataku terbelalak melihat apa yang pak dede lihat di layar hp nya. Disana terlihat jelas adegan film laki laki yang sedang mengemut kontol lawan mainnya.

"Nduk kamu mau kan bantu bapak. Sudah lama kamu ndak minum pejuh bapak. Bapak juga lama puasa"

"Iya pak reyhan bantu. Apapun permintaan bapak akan reyhan turuti. Asal bapak senang" ucapku.

Pak dede kemudian membuka selimut nya dan menggengam tangan kemudian mengarahkan nya ke batang kontolnya yang sudah kokoh menjulang .

"Nduk kamu bener sayang sama bapak kan nduk. Kamu juga sayang sama kontol bapak kan. Bapak takut kamu pergi lama. Tolong buktikan sayangmu ke bapak lagi. Minum pejuh bapak ya nduk agar kamu selalu ingat sama bapak" ucapnya lirih.

"Apapun permintaan bapak akan reyhan turuti . Apapun yang bapak pinta akan reyhan berikan" ucapku sambil mengocok pelan kontol pak dede.

"Buktikan kalau kamu sayang sama bapak nduk" ucapnya sambil memejamkan mata karna kocokan ku.

"Akan reyhan buktikan pak"

Aku segera turun menuju selangkangan pak dede. Aku masih mengocok pelan batang kontolnya tanpa aku lepas aku lanjut untuk menjilati kepala kontol pak dede yang sudah berwarna merah keunguan pertanda bahwa pak dede sudah sangat birahi.

Saat aku menjilati kepala kontol dan lubang kencing nya pak dede hanya melenguh keenakan.

"Enak sekali nduk. Bapak sangat suka kontol bapak dimainin seperti itu ahhh..... Kamu pintar mengenakan kontol bapak ahh... "

"Terus nduk jilati kontol bapak... Bikin bapak enak.... Bikin kontol bapak keluarin pejuh nya"

Aku masih bermain di bagian kepala kontol pak dede. Kadang aku jilati kepala dan lubangnya kadang aku cuma mengemut kepalanya saja sambil lidahku bermain di lubang kencingnya membuat pak dede kelimpungan.

"Ahhh... Nikmat sekali nduk... Ahh... Jangan siksa bapak begini masukin semua nduk. Bapak ingin merasakan hangatnya kontol bapak di dalam mulutmu ahh.... "

"Ayo ndukk... Ahh.. bapak ndak kuat lama lama disiksa begini ahh.... "

Segera aku memasukkan setiap inchi kontol pak dede masuk ke mulutku aku
Namun pak dede langsung menggerakkan kontolnya maju dengan paksa sehingga aku tersendak.

Namun pak dede malah tersenyum kepadaku.aku tau itu balasan dari aksiku tadi namun aku tak mau kalah aku langsung menggigit batang kontolnya.

"Ahh... Ngilu nduk jangan digigit".

"Siap siap ya nduk bapak mau entotin mulutmu bapak sudah ndak tahan" ucapnya.

Dengan cepat pak dede langsung menaruh hpnya dan memegangi kepalaku. Kemudian pak dede langsung menggerakkan pinggulnya naik turun dengan cepat.

"Ahh... Enaknya nduk.. ahh.... Mulutmu sangat enak... "

Aku kelabakan dengan aksi pak dede. Batang kontolnya bener bener menghujam sampai kerongkonganku

"Ahh... Bapak mau mau keluar nduk ahh... Terima pejuh bapak .... Ahh... Bapak sudah ngak kuat... " Ucapnya

Dengan sekali hentakan kontol pak dede langsung berkedut hebat dan aku dipaksa untuk menelan semua pejuhnya beserta kontolnya yang masuk semua ke mulutku.

Walaupun sudah keluar kontol pak dede masih tetap berdiri dengan kokoh nya.
Pak dedepun segera mencabut kontolnya dari mulutku

"Tumben cepet pak. Tidak seperti biasanya " tanyaku.

"Hehe maaf nduk tadi waktu kamu tidur sudah bapak kocok lama. Tapi rasanya tak senikmat kalau kamu mainkan seperti tadi" ucapnya.

"Pantas biasanya lama ini baru beberapa menit sudah keluar"

"Kamu kecewa nduk? Maafin bapak ya"

"Ngak pak reyhan ngak kecewa malah seneng bisa minum pejuh bapak"

"Ya sudah nanti subuh bapak bangunin lagi. Nanti tidak bapak kocok biar lama. Biar kamu yang mengeluarkan saja. Biar kamu senang dan tambah sayang sama bapak". Ucapnya sambil senyum.

"Makasih pak. Aku tidak akan pernah lupa sama bapak. Reyhan pasti ingat sama bapak dan ini. Ucapku sambil mencium kontol pak dede walau sudah di masukkan ke celananya.

"Ya sudah nduk kita tidur. Bapak sudah ngantuk. "

"Ya pak"

"Nduk suatu saat bapak akan minta sesuatu yang sangat berharga darimu. Mau tidak mau kamu harus siap dan harus memberikan ke bapak" ucapnya sambil memelukku dari belakang.

"Apa dan kapan itu pak?" Ucapku.

"Rahasia. Bapak sendiri ndak tau kapan itu. Bapak sudah sangat sayang sama kamu nduk. Kalau kamu pergi lusa tolong kembali untuk bapak ya"

"Iya pak".

Aku tidak tau apa yang pak dede minta dan kapan itu terjadi bagiku seperti ini saja sudah lebih dari cukup. Tapi apapun yang dipinta oleh pak dede semuanya akan aku berikan . Karna aku bener bener sayang kepadanya juga

KEBAHAGIAANKU BERSAMA PAK DEDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang