kilas balik : kontrak

130 35 5
                                    

◖𝐋𝐈𝐀𝐑◗
𝐁𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐁𝐚𝐤𝐮
𝐊𝐚𝐬𝐚𝐫
𝐓𝐲𝐩𝐨
𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬𝐡𝐢𝐩
𝐒𝐡𝐨𝐨𝐤𝐢𝐞𝐠𝐚

______________

Lilyana tersenyum gugup, sebentar lagi pertemuannya dengan Novan akan di mulai.

Lilyana gugup karena berpikir karirnya akan meroket tinggi setelah acara ini selesai dan tentunya berhasil, apalagi ini menyangkut global.

Di meja bundar ini sudah berada sekitar 9 orang termasuk Lilyana dan Ruri.

Ya Ruri ikut karena iya yang akan mengatur jadwal Lilyana nantinya.

Tinggal menunggu bos tertinggi StCh Corp, Novan Raharja.

Beberapa waktu berlalu akhirnya Novan datang dengan gagahnya menduduki bangku kebesarannya.

"Selamat pagi semua" sapanya berwibawa.

"Pagi pak" dengan kompak anak buahnya menjawab termasuk Lilyana dan Ruri.

"Nona Lilyana selamat bergabung dengan perusahaan kami" senyum Novan.

"Terimakasih pak atas sambutannya, saya sangat senang dengan kerja sama kita ini" senyum Lilyana dengan lembut dan anggun.

Novan membalas senyum itu, ada suatu getaran di dadanya. Yaah hati Novan bergetar melihat senyuman Lilyana, wanita ini memang typenya.

"Baiklah mari kita mulai rapat pembukaan dan persiapan untuk acar kita bulan depan nanti"

Rapat di mulai, semuanya memahami dan mencatat apa saja yang harus di persiapkan.

Rusdi menangkap gelagat aneh bosnya dengan seorang model yang menjadi patner kerja samanya.

Senyuman terukir di wajah Rusdi.

***

"Terimakasih atas waktunya telah berkenan datang ke kantor saya nona Lily" senyum Novan dengan lembut.

Keduanya tengah berjalan menuju lobby, Ruri sedang menjemput baby Chanyeol.

Lilyana tersenyum ramah dan senang dengan rapat tadi, bagaimana tidak senang. StCh Corp menawarkan keuntungan yang sangat menggiurkan apalagi untuk model lokal seperti Lilyana.

"Wah pak seharusnya saya yang mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada bapak dan perusahaan bapak, saya harap kerja sama kita kedepannya berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan kita"

"Amin, ah iya boleh saya meminta kontak nona Lily?" pinta Novan dengan hati-hati.

Entahlah agak sedikit aneh mendengar Novan memanggilnya Nona, tetapi Lilyana tak mempermasalahkan itu selama itu masih di dalam batas ia tak apa.

"Eum, buat apa ya pak?" tanya Lilyana dengan bingung.

"Untuk membahas pekerjaan" senyum Novan dengan kaku.

"Ah maksud saya, supaya kita bisa menambah kemistri dalam kerja sama ini. Saya menang ada kontak asisten nona, tetapi jika saya ada hal mendesak menyangkut project dengan nona tak harus mengganggu asisten nona. Ini hanya dalam hal pekerjaan" sebelum Lilyana menjawab sudah di potong duluan oleh Novan.

Lilyana sedikit menimang-nimang, memang benar sih terkadang Ruri sering meninggalkan handphonenya di saat membantu Lilyana menjaga baby Chanyeol.

LIAR [S2 GK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang