kilas balik : anak manusia

153 40 5
                                    

◖𝐋𝐈𝐀𝐑◗

𝐁𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐁𝐚𝐤𝐮
𝐊𝐚𝐬𝐚𝐫
𝐓𝐲𝐩𝐨
𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬𝐡𝐢𝐩
𝐒𝐡𝐨𝐨𝐤𝐢𝐞𝐠𝐚 

______________


"Adek ikut kakak yuk" ajak Putra.

"Kemana kak?" tanya Sean dengan polos.

"Katanya mau di ajarin ngeprank dengan baik dan benar"

"Ohh iya-iya Sean mau kak mau" dengan semangat Sean melonjak bangun dari duduknya.

"Anak pintar, ayo ikut kakak" Putra menggandeng tangan sang adik, yeah memang 'adik'nya.

Sampai di toilet umum yang di peruntukan untuk pengunjung taman, Putra menarik Sean ke salah satu bilik yang ada disana.

Jleb

Sean menatap Putra dengan kaget dengan reflek iya memegang tangan Putra meminta ampun.

Sean menitikan air mata, menandakan ia ketakutan dan kesakitan?

Cairan itu mulai membasahi celana Sean, cairan berbau menyengat.

Beberapa saat situasi itu terjadi, dengan tiba-tiba Putra tertawa melihat ekpresi wajah yang di buat Sean.

"Astaga dek kok malah nangis sih, apalagi kamu, ngompol?! AHAHAHAHAA ADUHduhh bodoh banget sih ahahahaha" tawanya, entahla apa yang dia pikirkan.

Sean bergetar ketakutan sedikit lagi ia akan menjerit menangis jika tidak di tahan Putra.

"Sstss maafin kakak ya kalo membuat mu ketakutan, udah-udah jangan nangis. Caaa, kami berhasil kakak prank sampai rasanya seperti nyata kan?" tanya Putra melepaskan genggaman Sean.

Sean dengan sesenggukan bertanya, "ja-jadi huks i-ini c-cuma bo'ongan? Hiks huk pe-perut Sean enggak bolong kan? Hiksss huk huk" tanya Sean dengan tubuh bergetar.

"Ya enggak lah dek, mana bisa kakak melukai anak seimut kamu hmm?" ucap Putra lembut.

'Sayang sekali kamu anak dari wanita penggoda'

"Sean takut, nanti Sean bisa ke surga duluan" cicit Sean.

"Kamu bisa ke surga tapi tidak untuk saat ini" senyum Putra.

"Lalu kapan Sean ke surga kak?" tanya Sean dengan polosnya.

"Eum, setelah Sean dewasa mungkin atau setelah Sean menerima konsekuensi kesalahan mama Sean? Kakak pun tidak tahu" ucap Putra mengedikan bahunya.

"Kenapa Sean yang harus menerima kesalahan mama? Sean kan anak baik" bingung Sean menatap Putra dengan memelas.

"Sudah jangan kamu pikirin, Sean katanya mau belajar ngeprank kan sama kakak?" tanya Putra sebelum obrolan mereka meleset.

Sean mengangguk dengan semangat melupakan celananya yang mulai mengering.

"Kakak ajarkan mau?"

LIAR [S2 GK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang