Kilas Balik : suami istri

155 42 6
                                    

◖𝐋𝐈𝐀𝐑◗
𝐁𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐁𝐚𝐤𝐮
𝐊𝐚𝐬𝐚𝐫
𝐓𝐲𝐩𝐨
𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬𝐡𝐢𝐩
𝐒𝐡𝐨𝐨𝐤𝐢𝐞𝐠𝐚

______________

Udara di negri beruang putih pagi ini memang sangat sejuk dan nyaman.

Semua orang sudah memenuhi spot nyaman di area taman, untuk piknik dan sekedar bersantai pastinya.

Sama halnya seperti pasangan suami istri yang baru saja menikah satu tahun lalu tampak bahagia.

"Kamu tetep cantik ya beruntung aku menikahimu" Sang suami terus memainkan rambut sang istri.

"Kamu bisa saja, aku memang masih cantik sekalipun aku berkeriput nanti" Si istri hanya tertawa bangga.

Sang suami tertawa gemas, dia sangat-sangat menyayangi wanita di hadapannya.

Mereka memang tinggal berdua di negri beruang putih ini, mencari suasana baru mungkin.

Perjalanan bisnis yang malah menjadi perpindahan kewarganegaraan.

"Astaga pah, mamah lupa lagi kalo sekarang harus cek barang di gudang" Kata si Istri agak panik.

"Kenapa harus sekarang? Ini kan waktunya kita manja-manja'an" Rajuk sang suami.

"Ish! Mamah lupa tau, harusnya kemarin mamah ceknya eh malah asik nelponin mama" dengus si Istri.

"Yaudah kita pulang sekarang" kata Sang Suami final tapi tetap saja mukanya di tekuk.

Sang istri cuma tertawa gemas melihat suaminya marah, padahal mereka sudah hampir tiap minggu quality time.

"Cie Ayan Rahardian ngamok" goda si Istri mencolek dagu suaminya.

Si suami atau Ayan tetep gak gubris, istrinya terus mencolek dagu Ayan selama perjalanan menuju mobil yang bikin lama kelamaan Ayan risih. Moodnya memburuk.

"Lila berhenti! Nyebelin tau gak!" amuk Ayan. Sang istri, Lila, hanya tertawa senang.

"Tau ah" mood Ayan makin memburuk.

"Maafin aku deh ya ya ya" rajuk Lila.

Ayan hanya diam saja, walaupun marah dia tetap melakukan kewajiban sebagai seorang suami dari hal sekecil pun, seperti saat ini Ayan tengah membuka pintu mobil untuk Lila. Segitu perhatiannya.

"Ya papah ganteng, maafin mamah cantik yaa" rajuk Lila. Ayan bungkam.

Ketika Lila masuk pintu pun di tutup dan dia memutar untuk masuk ke dalam mobil.

Mobil melaju dengan kecepatan normal.

Selama perjalanan, Lila tak henti-hentinya mengoceh mencoba membujuk Ayan terus merajuk. Sebenarnya Ayan juga tak tau kenapa harus bersikap kekanakan seperti ini, hanya saja... Ah mungkin Ayan hanya kesal gara-gara istrinya workaholic.

Mobil sampai di parkiran perusahaan bagian cabang sekaligus gudang pusat.

Hanya ada beberapa satpam saja yang bertugas berjaga.

LIAR [S2 GK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang