Tentang

4.1K 153 6
                                    

Hai hai
Tinggalin jejak yah like....
Vote atau komen biar aku makin semangat nulisnya

.


Semua dokter tercengang mendengar ucapan dokter sem namun berbeda dengan Xavier, dokter sem menatap sangat tajam pada Xavier seolah olah Xavier adalah virus yg harus di berantas habis habisan

"Xavier..."

"Om... Vier bisa jelasin...." Lirih Xavier takut takut, sebenarnya dokter sem itu sahabat papahnya. Vier juga pernah berpacaran dengan anak dokter sem

Semua dokter di ruangan itu menatap bingung dengan situasi sekarang
"Sebenarnya apa yg terjadi vier?! Kami semua butuh penjelasan yg logis!" Dokter farhana

"O-om.... V-vierr--" jawab xavier terbata bata

BUGH
Satu pukulan dari dokter sem melayang ke wajah rupawannya "apa yg kamu lakuin sama gadis ini Vier?!!!! Apa kurang puas kamu buat dia koma!! Kehilangan kekasih nya!! Geger otak ringan! Kehilangan ingatan jangka pendek, rusuk belakangnya juga mengalami keretakan akibat tabrakan itu dan akan membuat nya lumpuh!!! Kurang puas kamu?!" Bentak dokter sem disusul setetes air mata merembes di pipi lelaki paruh baya itu. Dia tak sanggup jika harus mengingat apa saja yg di alami Zas, bagaimana gadis itu masih bisa bernafas sampai sekarang padahal tubuhnya sudah menolak apapun yg masuk termasuk infus, cairan darah, obat, vitamin, suplemen, karbohidrat, protein cair lainnya dan sekarang ia harus membawa kehidupan baru lagi di saat kesempatan hidupnya sudah tak tersisa

"Bagaimana bisa kamu sebajingan ini xavier!" Saat ingin melayangkan pukulan yg kedua untuk Xavier, dokter dean (dokter ahli jantung) menghentikannya, melerai dokter sem agar sedikit tenang

"Dok tenang dulu, kita dengarkan penjelasan Xavier" ujar dokter dean

"Apa yg harus saya dengar lagi dari bajingan ini?! Bukankah sudah sangat jelas semua yg saya ucapkan bahwa Zaskya hamil, umur kandungan nya sudah 2 minggu dan laki laki di hadapan kalian ini lah penyebab dari semua penderitaan gadis malang itu!

"Maafin vier om vier ga sengaja, vier bener bener khilaf malem itu" Vier meneteskan air matanya menyesali perbuatan bajingan nya pada gadis tak berdaya itu

"APA?! KAMU BILANG KHILAF!!?" Dan...

Plak
Satu tamparan sangat keras dari dokter Sandra menjamah rahang tegasnya
"Kamu bilang kamu khilaf ketika kamu benar benar menikmati itu! Itu khilaf?!! Itu yg di sebut khilaf XAVIER!" Teriak dokter Sandra. Dokter sandra menggenggam kuat kuat kerah kemeja yg di kenakan Xavier saat itu, menariknya, memukul dada bidang lelaki itu sekuat kuatnya tak tahan akan apa yg ia ketahui saat ini

Gadis koma yg selalu ia rawat setiap pagi dan sore telah di perkosa oleh bajingan seperti Vier. Apa lagi sebagai wanita, dokter Sandra tentu juga merasakan sakit sekali setelah mengetahui apa yg di rasakan Zas saat ini.

"Apa yg kamu lakuin ke dia Vier sampai sampai rahimnya mengalami pembengkakan dan vaginanya infeksi! Kamu gak pantas di sebut seorang manusia, kamu binatang! Kamu binatang vier! hiks" satu isakan keluar dari bibirnya. Ia kembali duduk, menutup wajahnya dengan kedua tangan nya ingin menyembunyikan isakan nya tapi apa? Oh ayo lh dokter Sandra juga seorang wanita dia sangat mengerti dengan kondisi Zas sekarang ini. Bagaimana hancurnya gadis itu ketika tahu jika nasib hidupnya se-menyedihkan ini

Dokter lainnya yg mendengar itu hanya diam terpelongo mungkin karna masih tak mempercayai kasus langkah ini, sangat sangat langka terjadi

Drettt.....

Suara getaran ponsel berbunyi membuat semua pemikiran pemikiran mereka buyar begitu saja

"Dok pasien bernama Zaskya mengalami kejang setelah saya mengganti kantong infusnya"

XAVIER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang