Tak Bisa

1.8K 83 1
                                        

.


.

Vote dulu ges
Sama komen dong

.


Hal paling indah yg pernah ada di hidup seorang Zaskya adalah bertemu Lev. Juga hal paling menyakitkan di hidupnya adalah bertemu Lev terkadang perasaan ini tidak bisa di tebak, terkadang ia menjadi wanita paling beruntung karena bertemu Lev tapi terkadang juga ia merasa jadi wanita paling sial karena bertemu si bajingan itu!
Ralatnya dia bajingan yg paling tau cara ngebahagiain gua

Jika saja Zas tidak koma berkepanjangan seperti ini dan Lev, kekasih, ayah, saudara, sahabat sekaligus guru untuknya tidak meninggalkannya sudah pasti mereka telah hidup bahagia. Mungkin juga bersama dengan bayi kembar yg selalu mereka bicarakan sehabis berhubungan badan

Zas yg tak tersentuh dan arogan, menganggap semua orang lebih rendah dari dia dan Lev lelaki sabar yg sialnya begitu gigih mencintai Zas sejak jaman SMP

Kisah yg awalnya Lev ciptaan sendiri dengan berkedok bersahabat lalu ia ubah lebih detail menjadi sepasang kekasih ke-tunangan dan ia hancurkan karena sebuah alkohol di tengah malam, berakhir kisah ikhlas mengikhlaskan di malam di bawah atap mobil dengan sebuah bambu yg menusuk paru-paru Lev

Cukup tragis rasanya

Tapi setidaknya dua insan itu pernah saling melontarkan kalimat sayang, membalas cinta yg mereka isi hingga penuh setiap harinya, bergandengan tangan, bertemu tatap tidak jelas hingga akhirnya mereka saling tertawa, lalu sekedar mencium kening atau bibir dan --berpelukan di pagi yg cerah dengan tubuh polos sehabis bercinta. Semua itu pernah mereka lewati

Lev yg suka sekali memotret wanitanya secara diam-diam dan Zas yg lebih suka memperhatikan Lev dibanding bertanya apa yg Lev sukai atau yg Lev tidak sukai

Tubuh mati Zas memang tak bisa melakukan apapun tapi otaknya terus bekerja memutar ingatannya barang sedikit pun. Mengenang berbagai kenangan baik dan buruk, memindahkan mana yg pantas di ingat atau tidak, menandai wajah-wajah orang tersayangnya tapi dari semua ini, hanya kenangannya bersama Lev saat di Maldives adalah yg paling melekat di bagian paling depan ingatannya

Entah sudah berapa ribu kali rekaman ingatan ini berputar di kepala Zastapi tetap tak membuatnya bosan dan berfikir untuk membuka matanya sekali saja

Kilasan-kilasan memori ia dan Lev saat di Maldives masih utuh, masih begitu jelas dan begitu baru jika harus menjadi kenangan yg nantinya usang

Mulai dari menikmati matahari terbenam berdua di pasir pantai
Makan malam di pinggir pantai, melihat bagaimana terangnya cahaya lautan Maldives di malam hari
Berlari karena dikejar ombak atau berlari karena menghindari ombak
Tidur siang berdua dikamar atau di kamar berdua untuk bercinta

"Aku sayang banget sama kamu"

"I love you Zas"

"I love you a thousand years Zas"

"I always imagine you are the most appropriate to accompany me when my body is not this strong to invite you to sit on my back"

"Your hug always makes me calm Zas"

"I love your long babbles, your laughs, your stares, even your punches... di selangkangan ku hahaha"

"I'm crazy about you Zas"

"Zas, don't run too fast, our child will be shaken hahaha"

"I can't say sweet but I seriously say it, I want you"

"I want to be here, zas please I can't stand it anymore"

XAVIER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang