33.Separuh utuh
''Teruntuk anda yang pernah saya cintai sepenuh hati, terimakasih atas segala luka yang pernah tertoreh. Kini saya tau, semua alasan yang melatarbelakangi alur cerita ini.''
.Rendy
Samuel
14 panggilan tak terjawab
Angkat telfon gue!
Ini penting
Astaga, dek!
Sam, gue tau lo benci sama gue, tapi gue juga tau lo sayang sama kak Aksa
Dia pulang, Sam
Buat lo!
Samuel mencengkram stir mobilnya kuat kuat. Berusaha menahan lelehan air mata yang turun kian deras. Ia menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh, menyalip kendaraan di depannya tanpa hati hati. Beberapa kali mendapat makian karena ia yang kebut kebutan di jalan raya. Namun, boro boro peduli dengan mereka semua, dengan dirinya sendiri saja ia tidak peduli. Yang ia pikirkan hanya pesan masuk dari Rendy tadi. Semoga cowok itu tidak bohong.
Sampai di halaman rumahnya, Samuel langsung turun dari mobilnya tanpa mematikan mesinnya. Ia terlalu tidak sabar untuk mengetahui kebenarannya. Nanti juga pasti ada satpam yang mematikan dan memarkirkannya dengan benar.
Ia berlari masuk secepat kilat ke dalam rumahnya yang seperti istana itu. Mengelilingi ruang tamu dengan tatapannya, masuk ke setiap ruangan sambil menyerukan nama kakaknya.
Tidak, bukan Rendy.
Tapi,
''KAK AKSA! KAK, KAKAK DIMANA?''
Beberapa kali ia berseru di rumahnya yang terasa sangat sepi itu. Pasti papanya masih di kantor di jam segini. Tapi dimana Rendy yang mengabarkan kepulangan kakak pertama mereka tadi? Samuel mulai curiga kalau cowok yang setahun lebih tua darinya itu berbohong. Sebelum sebuah suara yang teramat familiar di telinganya terdengar dari belakang tubuhnya. Samuel percaya pada Rendy untuk kali ini.
''Samuel, di sini.''
Samuel berbalik dengan cepat, bahunya bergetar hebat kala kedua iris gelapnya bertubrukan dengan mata kakaknya yang berwarna coklat tua. Dia di sini, kakaknya kembali lagi di hadapannya.
Saat kakaknya merentangkan kedua tangannya agar Samuel memeluknya, cowok itu justru hanya diam di tempatnya dengan mata berkaca kaca. Ia memukul pipinya berkali kali, ingin tahu mimpi seperti apa sebenarnya yang sedang ia jalani ini. Aksara, cowok yang usianya terpaut enam tahun lebih tua darinya itu bagaimana bisa terlihat senyata ini?
Aksara Dinata Adelio, Aksara yang sama yang selama ini kita tahu sebagai cerita masalalu Seenara. Ternyata adalah kakak Samuel yang selama 2 tahun ini hilang tanpa kabar. Kabar terakhir yang Samuel dan keluarganya terima adalah berita kecelakaan mobil Aksara dua tahun yang lalu. Hanya ditemukan bekas ledakan mobilnya di dasar jurang, sedang tubuh kakaknya itu hilang.
Semua orang mengira laki laki muda itu sudah tewas entah dimana. Meski sudah berusaha ikhlas, Samuel adalah satu satunya orang yang tidak mempercayai berita itu. Ia yakin kalau Akasara pasti masih hidup.
Namun, saat keyakinannya menjadi nyata, kenapa ia malah tidak bisa untuk percaya?
Aksara berjalan mendekati adik bungsunya yang malah terbengong di tempatnya itu. Ia menghentikan tangan Samuel yang memukul wajahnya sendiri lalu memeluk adiknya itu erat. Seerat pelukan yang selama ini Samuel rindukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ECCEDENTESIAST [✔]
Novela Juvenil"Papa pura pura sayang ya sama aku, 15 meniiitt aja. Biar aku tau rasanya punya papa yang sayang sama aku, walaupun cuma pura pura." Seena mengerti seperti apa kehidupan yang ia jalani saat ini. Sebuah kehidupan dengan dirinya sebagai peran utamanya...