Ekstra Chapter: Reuni akbar SMAGARSA

889 24 0
                                    

''Pergilah sejauh mungkin kau mampu menembus langit, aku akan selalu di sini. Menunggumu kembali, atau menunggu saat dimana aku menyusulmu ke sana.''

.

Jakarta, 5 Januari 2030

8 tahun berlalu begitu lambat. Putaran sang waktu seolah semakin pelan setelah 8 tahun yang lalu  SMAGARSA dirundung duka kepergian Seenara. Gadis itu meninggalkan begitu besar rasa bersalah dan kehilangan dari warga sekolahnya. Tidak heran, karena semasa hidupnya, gadis itu selalu mampu membuat orang orang salah paham dengan arti senyum manisnya.

Anggi dan Cara masih bersahabat, meski rasanya tanpa Seena, persahabatan itu terasa sangat berbeda. Tapi mereka bersyukur masih bisa menemani gadis itu hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Rendy mulai menjalin hubungan baik dengan adiknya, Samuel. Meski tidak sebaik hubungan mereka dengan Aksara, tapi Rendy cukup bahagia karenanya.

Aldebaran, laki laki yang terlihat sangat terpukul dengan kepergian adik sepupunya itu memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua osis seminggu setelah Seena pergi. Masa masa menjadi ketua osis-nya dulu akan terus mengingatkannya akan sosok Seena. Ia kehilangan, dan ia tidak ingin rasa itu terus membelenggunya.

Semuanya berubah, semakin berbeda karena Seena. Walau begitu hidup harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. Samuel bangkit dengan dirinya yang baru. Menjadi dirinya sendiri yang apa adanya seperti pesan Seena di dalam surat terakhir gadis itu. Samuel juga mengundurkan diri dari jabatannya. Ia memilih untuk memperbaiki dirinya di negara kakeknya, Belanda. Meski keputusannya sempat ditentang oleh Rendy dan Aksara, Samuel tetap melanjutkan rencana kepindahannya.

Kini di acara reuni akbar yang diadakan untuk seluruh alumni SMAGARSA tahun 2022/2024, Anggi sebagai pemilik idenya berharap mereka semua bisa bertemu kembali. Ia bersusah payah menemukan kontak teman temannya di tahun itu yang kebanyakan sudah lost kontak sejak lama.

''Gue kangen banget sama lo!'' Gadis itu memekik senang begitu ia menyadari presensi Caramel, gadis tomboy yang saat ini terlihat begitu banyak berubah.

Cara tidak lagi memakai celana panjang dan kaos kemana mana. Setelah lulus kuliah, Cara mulai mempelajari fashion. Dia memakai dress selutut polos berwarna cream dan sneakers berwarna senada. Dan coba tebak dia datang bersama siapa?! Pada akhirnya Caramel menambatkan hatinya pada satu nama.

Seano Lional Airlangga, kakak kandung Seena, sahabatnya.

Perasaan bertepuk sebelah tangan milik Seano berakhir indah karena gadis itu akhirnya mau membuka hati untuknya.

''Gue juga, Anggi katanya lo mau nikah ya?!'' Cara berseru heboh setelah beberapa waktu yang lalu ia mendengar desas desus akan pernikahan sahabatnya itu tidak lama lagi.

Anggi tersenyum, ''Doain ya, lo harus dateng pokoknya! Ini undangannya.'' Ucap Anggi sembari mengeluarkan sebuah undangan dari dalam tasnya.

Cara tergelak, ''Yaampun, selamat yaa. Tadinya gue juga mau ngasih undangan ke elo. Nih, lo juga harus banget dateng!'' Ucap Cara lalu menyerahkan sebuah undangan kepada Anggi. Ia juga menerima undangan dari Anggi.

''Hahaha, yaampun lo juga mau nikah? Gila sih ini, bisa barengan gini padahal nggak janjian.'' Ucap Anggi begitu excited. Tapi setelahnya ia tersenyum masam.

ECCEDENTESIAST [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang