Thief ◎ 2

2K 291 13
                                    

Taehyun mulai lelah mencari buku yang tak kunjung dia dapatkan, dia sudah berkeliling dan menyingkapi satu persatu buku. Dia pikir akan menemukannya semudah biasanya, tapi sekarang malah membuat dia kembali berkeliling di tempat yang sama.

Lain halnya dengan Beomgyu, pinggangnya sakit karena terus menunduk untuk memastikan buku itu ada di rak bawah. Nihil, buku yang dicari juga tidak ada di sana. Beralih menuju rak atas, dan benar saja, buku itu ada di atas.

Beomgyu mencoba berjinjit untuk menggapai, tubuhnya hampir limbung karena tak dapat menyentuh buku itu. Hingga sesuatu mendekatinya dan meraih buku itu, Beomgyu membeku.

Taehyun berdiri tepat di belakang nya, dan jarak mereka semakin terkikis ketika tangan itu dapat dengan mudah meraih buku yang di cari. Hembusan hangat bisa Beomgyu rasakan di leher belakangnya, dan ketika dia memutar tubuhnya-Taehyun menatapnya.

Ada jeda saat kedua manik itu saling tatap, debaran jantung yang tiba-tiba itu menyadarkan Beomgyu.

"Kenapa ga bilang kalau udah ketemu bukunya" Masih dalam posisi yang sama dan mata yang masih saling tarik menarik.

"O? Itu- aku pikir bisa ambil bukunya" Beomgyu menggerutu dalam hati, kenapa mendadak nada bicaranya berubah.

Taehyun kemudian pergi dan Beomgyu bisa bernapas dengan lega, wah yang tadi itu sangat mendadak. Kalau boleh jujur, dulu Beomgyu pernah menaruh rasa pada Taehyun. Tapi entah mengapa semuanya jadi sulit setelah Beomgyu ketahuan menulis nama pria itu dengan bentuk love dibelakang bukunya.

Malah Taehyun sendiri yang menemukan tulisan itu, saat itu suasana mulai canggung hingga keduanya berpisah karena alasan keluarga Taehyun itu.

"Ga mungkin bakal suka lagi kan?" Monolog Beomgyu, memangnya kapan di berhenti menyukai Taehyun. Pria itu selalu dapat perhatian nya, meski kini mereka tak lagi sedekat dulu.

Beomgyu berdiri canggung, dia bingung harus ngapain. Sedang Taehyun kini duduk lesehan di lantai sembari membaca buku yang segelnya terbuka, melakukan hal yang sama seperti Beomgyu tadi.

"Ngapain berdiri, sini duduk"

Beomgyu tak langsung mengindahkan ucapan Taehyun, hingga membuat pria itu menarik tangan Beomgyu untuk duduk disamping nya. Ini jelas membuat debaran itu datang lagi.

Keduanya hanya diam duduk, tidak, sebenarnya Taehyun sibuk membaca dan Beomgyu bingung harus melakukan apa.

"Aku baru tau kalau kamu juga suka baca novel" Ucap Beomgyu memulai pembicaraan.

Taehyun mulai menaruh atensinya pada Beomgyu. "Emang siapa yang ga suka baca novel"

"Ya kan biasanya anak cowok ga baca hal yang begitu, apa lagi novel kan banyak yang tentang cinta cintaan"

Taehyun mengangkat sebelah alisnya. "Kayaknya lo mulai lupa gimana gue, gue pernah loh pinjam novel lo dulu"

Benarkah? Beomgyu lupa hal itu. "Masa sih?"

Taehyun menutup bukunya dan kembali meletakkan nya, meraih ponselnya dan menunjukan sebuah gambar buku yang terbuka pada Beomgyu.

"Ini novel punya lo, ada kalimat bagus yang gue ga bisa lupa. Jadi gue foto saat itu"

Ini beneran Beomgyu ga ingat, kenapa suasana ini jadi lucu. Beomgyu tertawa karena kapasitas otaknya yang sering melupakan hal kecil seperti ini.

School 3000 (TERBIT) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang