Creepy pasta ◎ 1

1.2K 179 26
                                    

Jungwon sengaja bangun pagi buat siapin bekal mereka, jadi semuanya setuju buat bawa bekal makanan yang sudah jadi. Nanti bakal di makan bareng-bareng, cukup buat lauk karena katanya Bu Hani yang siapkan nasinya, bisa saling icip lah.

Tapi apa Jungwon ga salah liat, di meja makan sudah berjejer rapi lauk pauk untuk dibawa mereka bertiga. Siapa yang masak(?), Heeseung datang-datang gercep nyomot pisang goreng buatan Jihee. Yap, semua ini Jihee yang buatkan.

"Sayang, sudah siap siap?" Sapa Mama Jungwon pada putrinya, Mama ngapain disini.

Ekspresi Jungwon mendatar, apa apaan ini. "Mama ngapain disini?" Pertanyaan itu membuat canggung seisi ruangan, Jaehyun yang tadinya ngasih makan ikan mas koki kesayangannya jadi kabur diam-diam. Dia yang ijinin Jihee masak di rumahnya, Jungkook juga setuju.

Jihee, meletakkan beberapa gelas susu untuk teman sarapan roti lapis buatannya di meja. Menghampiri Jungwon, tersenyum. "Mama dengar kamu mau camping, jadi mama siapin ini buat kamu bawa. Mama buatin punya Heeseung sama punya Sunoo juga"

Bukan, bukan itu maksud Jungwon. "Buat apa mama disini? Ngapain?" Suasana pagi yang cerah itu mendadak mendung hanya dirumah Jaehyun.

Jungkook dan Sunoo melangkah menuruni tangga dengan tas tas di tangan mereka, dua orang itu juga merasakan hawa tak enak dari arah dapur. Heeseung dengan susah payah menelan pisang gorengnya, kenapa harus dia yang berada di tengah tengah ibu dan anak ini.

"Paman yang panggil mama kamu" Ucap Jungkook pada akhirnya, Sunoo merangkul Jungwon untuk menenangkan perasaan gadis itu.

"Paman ga mau lagi kamu repot urusan dapur, sekarang serahin semuanya ke mama kamu. Jadi di setiap harinya kita bakal makan masakan mama kamu"

Jungwon mendengus. "Apa itu artinya mama juga tinggal disini"

Jihee segera menggeleng. "Enggak sayang, mama cuman datang buat masak"

Jungwon menghela. "Terserah" Lalu melangkah kembali ke kamarnya.

Jaehyun kembali saat situasi sedikit mereda dari badai perseteruan tersebut, dia mengambil bagian dari sarapannya. "Masih awal, kalau udah biasa pasti Jungwon nerima lo balik"

Sunoo merebut pisang goreng dari tangan Heeseung.

Sebenarnya Jihee, Jungkook, dan Jaehyun adalah sahabat dari kecil. Sama halnya seperti Heeseung, Sunoo, dan Jungwon. Mereka apa apa bertiga, namun sangat disayangkan hidup Jihee jadi sedikit tidak sehat setelah menikah. Jungkook dan Jaehyun sudah seringkali menasehati wanita itu, mereka sebagai sahabat masih terus ada kala wanita itu butuh. Bukti nyatanya adalah membawa Jungwon, merawat, dan menyayangi darah daging Jihee ketika wanita itu terhasut kelakuan suaminya dan tanpa sadar membuat dirinya tak peduli dengan Jungwon.

Jihee sadar akan kesalahannya, jadi dia ingin menggantikan waktu yang dulu dia buang percuma untuk Jungwon. Meski belum diterima, Jihee akan berusaha.
.
.
.
.

Eunchae menyatukan alisnya, keningnya berkerut. Bocil ini menatap heran pamannya yang nyenyak tidur sedangkan sudah dari sejam yang lalu dia pukul pantat panci di kuping pria tukang tidur itu, dan ya, Sunghoon masih ga bangun.

Eunchae geram, langkah kecilnya melangkah turun. Mengambil sesuatu di dapur, kemudian bergegas naik lagi. Eunchae mengisi penuh baskom yang ia bawa dari dapur tadi dengan air, kembali pada Sunghoon. Jemari mungil itu menarik bulu hidung Sunghoon dan menampar pamannya dengan sangat kejam, terakhir menyiram Sunghoon.

"Akhirnya bangun juga ni bangkot" Ga tau siapa yang ngajarin dia ngomong begini. (Bukan Yoa)

Sunghoon megap megap, mimpi dia kelelep di empang serasa sangat nyata. Basahnya hingga ke real life, wah Sunghoon ga nyangka.

School 3000 (TERBIT) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang