School 3000 (TERBIT) √

11. Sama Rasa

(Sebagian cerita di hapus demi kepentingan penerbitan)

***

Welcome to era Sunoo uring uringan, dimana saat gadis itu galau malah jadi hyperactive. Ga bisa diam, kadang nyanyi ga jelas, kadang joget ga jelas. Kebetulan pagi di Whisetold Academy ini lagi senang, jadi tau lah gimana hebohnya Sunoo.

"Ayo budayakan olahraga 1~ 2~ 3~" Diawali dengan pemanasan, lain lagi sama Sunoo yang udah kayak di club malam.

Jungwon mengikuti gerakan dengan liukan tubuhnya yang slay, beda lagi sama Heeseung yang klemar klemer karena malas banget mau ikut senam.

"Hap! Hap! Hap! Kurang kenceng lagunya!" Teriak Sunoo, menyenggol Heeseung yang langsung jatuh tak berdaya. "Ayo dong semangat!"

Jungwon menggeleng, dia lagi lagi harus menghadapi Sunoo yang gila. Ada ya kalau orang galau malah kayak Sunoo gini, Jungwon udah ga heran.

"Pagi Jungwon" Sapa Sunoo, dengan badan yang terus bergerak. Yeh ni anak malah dance tiktok, melenceng banget sama gerakan senam nya.

"Pagi Sun, pelanan nanti cepet capek" Ga ada jalan lain, Jungwon memeluk Sunoo dari belakang agar gadis itu diam. "Istirahat sebentar"

"Tapi kita baru mulai loh senam nya, gerak dikit aja"

Alhasil Jungwon yang menuntun tangan Sunoo dengan gerakan senam yang sebenarnya, Jaeyun melihat itu bingung. "Pagi Jaeyun" Sapa Sunoo dengan cengiran khasnya.

"Ehehe pagi, kalian ngapain?"

Jungwon menoleh. "Anaknya lagi kelebihan gizi jadi aktif banget, gue tahan supaya kagak kerasukan"

Jaeyun cengo melihat itu, suka suka Sunoo dan Jungwon aja deh. Heeseung perlahan menggeser tubuhnya mendekati Jaeyun, dia berlagak ceria dengan senam hari ini. Langsung semangat kalau dekat Jaeyun.

"Kayaknya gue mulai cemburu sama Sunoo" Celetuk Jay di samping Sunghoon.

Sunghoon mager banget harus jawab perkataan aneh Jay. "Stress"

"Masa dia bisa dipeluk ayang gue, lah gue ga bisa"

"Alah mboh, karep mu!" Sunghoon memilih menjauh, ga disangka dia malah mendekat ke arah Sunoo dan Jungwon.

"Pagi Hoon!"

Sunghoon menjengit, jantungnya hampir copot. Semua aja disapa Sunoo.

"Mohon maklum ya Hoon" Ujar Jungwon. Sunoo melepas diri dari Jungwon, berdiri di samping Sunghoon.

"Jaket nya gue pulangin istirahat nanti ya"

"Bawa aja dulu"

Gerakan berubah, menggerakan kaki seperti akan menendang. Sunoo semangat menendangi udara, melampiaskan kekesalannya. "Boleh buat gue aja ga?" Tawar Sunoo, dia merasa cocok banget sama jaket itu.

Sunghoon kicep. "Ya udah"

Mudah banget. "Ok, makasih"

"Lo berharap gue jawab gitu, kagak lah enak aja. Itu limited edition tau"

Sunoo senang kalau Sunghoon ngomong pake urat sama dia, kayak Sunghoon yang dia kenal sering ngajak berantem. Kemarin kemarin masih rada canggung sebab masalah waktu itu, maybe.

"Yodah gue balikin nanti, oh Pagi Haruto!" Sunoo melambai pada Haruto yang tak jauh dari sana, pria itu tersenyum gemas melihat Sunoo. Berjalan mendekati gadis itu.

"Pagi, semangat banget lo"

"Iya dong, harus semangat. Eh besok jumat lo ikut makan makan di Cura ya, gue undang"

"Beneran? Ok"

Sunghoon ga kenal siapa pria ini, tapi kok deket banget sama Sunoo. Sunoo mengakhiri senam itu dengan gerakan Min Yonggi Bts diakhir lagu Mic drop, ga lupa sama ending yang ngos ngosan.

Ga tau kenapa, Heeseung rasa Jaeyun agak ngehindar dari dia. Diem banget, padahal terakhir kali mereka bersama lagi bercanda bareng. Mana anaknya hapean mulu dari tadi, Heeseung menoleh pada air mineral botolan dingin yang ia baru beli.

Menghampiri Jaeyun dan menyerahkan air itu. "Minum Jae" Ucap Heeseung dengan canggung.

Jaeyun buru buru memasukkan ponselnya kedalam kantong celana. "Eh makasih Hee"

"Nanti pulang bareng gue ya" Kalau di diemin Jaeyun tu rasanya pingin minta maaf mulu, diamnya gadis manis itu buat Heeseung khawatir.

"Emm, liat nanti deh. Aku bareng Jay tadi soalnya" Tuhkan, di tolak lagi. Nyes banget ati mas dek.

Pindah ke Jay yang duduk di samping Jungwon dengan memberikan sekotak susu stroberi, menusukkan sedotannya untuk Jungwon.

"Makasih, nanti jadi ajarin aku main gitar?"

"Jadi dong, nanti juga aku kenalin ke Daddy sama Mommy. Aku juga ada Kakak loh, dia pingin banget ketemu kamu"

"Kamu ceritain aku ya ke Kakak kamu" Jungwon juga mau kenalkan Jay sama Kakaknya, tapi kayaknya ga mungkin.

"Iya, sebelum kita jadian aku sering curhat ke Kakak tentang kamu"

"Ngomongin apa aja coba"

Jay diam, dia malu kalau mau kasih tau. "Ada deh rahasia" Membawa helaian rambut yang menggelitik wajah gadis itu kebelakang telinga.

"Dih kok gitu sih"

Sunghoon menyipit, Heeseung dan Jaeyun lagi bareng. Begitu juga Jay dan Jungwon, ini waktunya dia jalanin rencananya, kasih Sunoo air mineral dingin. "Ok, ambil airnya dulu" Sunghoon berjalan ke pinggir lapangan, dia mengeluarkan lembaran hijau untuk diberikan pada bu kantin yang sengaja bawa air dingin ke lapangan. Marketingnya hebat juga, untung guru olahraga pada absen.

Kalau lihat bu kantin jualan air dingin udah pasti kena oceh sama guru olahraga.

"Satu ya bu"

"Ok ambil aja"

Nnyyeessss!

Sesuatu yang dingin menyentuh pipi Sunghoon, dia menemukan Sunoo yang dengan jahil mengganggunya dengan sekaleng soda. "Minum" Ucap gadis itu.

Gagal dong rencananya, Sunghoon sembunyikan airnya dan menerima soda itu dari Sunoo. Gadis itu menghela setelah melihat pemandangan di depannya, "apa sekarang 4 orang itu lagi merasa hebat tebar kemesraan depan jomblo" Sunghoon hampir menyemburkan sodanya saat kalimat itu terlontar dari Sunoo.

"Iri lo?"

Sunoo mengangguk. "Banget, gue juga pingin kali dikasih air sama orang"

Lah itu tadi rencana gue, lo sendiri yang gagalin. Jadi salah siapa? .

Sunoo mendadak merebut soda yang sudah diminum Sunghoon setengah untuk dia minum, ternyata panas juga lihat orang pacaran dan dia sendirinya jomblo. "Wah, harus mandi nih gue" Sunoo main nyelonong kabur gitu aja setelah mengembalikan soda milik Sunghoon.

Sunghoon terbelalak pada bagian kaleng bekas minum Sunoo, dia meraba bibirnya. Barusan itu, indirect kiss(?)

***
(Sebagian cerita di hapus demi kepentingan penerbitan)