"Halo, nama kamu siapa?" Sapa Jaeyun pada anaknya dua guru itu, dari tadi gadis kecil itu mencuri perhatian nya.
"Nama aku Wonyoung" Sedikit malu malu, Sunoo mengusap pipi kembung gadis itu.
"Kamu cantik banget"
Dua gadis itu asik mengakrabkan diri dengan Wonyoung, sementara Jungwon asik gibah sama Beomgyu dan Garam. Sore masuk malam hari ini cuaca jadi dingin, mereka membuat lingkaran dengan api unggun yang apinya semakin besar ketika tertiup angin.
Jay mulai memainkan gitarnya.
"Eh gue ada cerita horor di asrama, dan ini kejadian di kamar gue" Garam sudah lama memendam cerita ini, dan hari ini dia akan menceritakannya.
"Ih malam malam malah cerita horor lu" Jungwon bukan penakut, tapi kadang dia suka kepikiran sampe ga bisa tidur.
"Dengerin aja dulu, siapa tau ga begitu seram bagi kita" Beomgyu mah tamat baca cerita seram manapun.
"Dengerin dulu ya, jadi gue kan satu kamar sama Jiera. Gue ga merasa aneh sama ni anak, tapi ga tau kenapa setiap malem gue dengar dia nangis. Kebetulan ranjang dia diatas, gue ga berani nengok dong. Terus ya, akhir akhir malam ini kayak ada yang buka pintu kamar, terus ranjang gue agak goyang gitu. Gue kebangun dong, terus pas gue cek pintunya masih ke kunci. Apa gue mimpi ya, tapi tu nyata banget etdah. Lagi ya, setiap gue lagi sendiri di kamar tu kek ada yang ngawasin"
Jungwon bergidik. "Mungkin beneran ada hantunya tapi lo yang ga bisa lihat"
"Ih Won! Lo malah nakut nakutin gue"
"Biar takut bareng, tapi omongan Jungwon ga sepenuh nya salah. Siapa tau kan, who's know?"
"Tapi Jiera pas gue tanya dia malah ga tau apapun, aneh ga tuh. Masa gue doang yang ngalamin"
"Ajak Sunoo nginep sana, dia penangkal setan"
Panjang umur, anaknya dateng gabung mereka. "Wah lagi ngomongin gue, penangkal apa yang lu maksud" Dateng dateng langsung piting leher Jungwon.
"Penangkal babi ngepet, langsung jinak babinya kalo ketemu Sunoo" Makin di piting Jungwon sama Sunoo.
"Genjrengin gue Jay" Ucap Soobin baru nimbrung, habis puk puk in Yeonjun. Pacarnya itu ga bisa kalau ga tidur di waktu lebih dari jam sepuluh, nah sekarang udah hampir jam dua belas. Pak Winoto ga halangin anak anak buat begadang, biar mereka lakukan apa yang mereka mau selagi masa liburan baru di mulai. ini.
"Lagu apa nih?"
"Lagu mbah dukun"
"Ok, lo masuk duluan"
Sunghoon sudah siap jadi akang gendang, dengan biduan dadakan kita yaitu Soobin. Jangan lupakan genjrengan Jay, Soobin menarik napas.
"Ada mbah dukun"
Teneneng teng teng teng.
"Sedang ngobatin klien nya"
Seketika genjrengan itu hilang. "Pasien dong" Sergah Jay.
"Beda dong, pasien mah buat dokter. Kalo dukun klien"
"Alah mboh lanjut" Sunghoon memukul baskom yang entah punya siapa.
"Konon katanya"
Teneneng teng teng teng.
"Sakitnya karena santet express, sambil komat kamit mulut mbah dukun baca manga"
"Dah bubar bubar" Lama lama dengerinnya kok jadi kesel ya, Soobin udah ngakak aja pas Jay lakuin kayak mau banting gitarnya.
"Eh diem deh, dengerin gue cerita. Ini creepy pasta" Ucapan Garam seakan menghipnotis semua orang, mereka jadi diam dan mulai mendekat. Siapa yang ga tergiur sama cerita horor nan plot twist yang dinamai Creepy Pasta ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
School 3000 (TERBIT) √
Misterio / SuspensoTersedia di shoope: Radar Buku Indonesia BukuBeken Chocovan Salenovel14 faniicshop_Bookstore Masih bisa di co yaaa💋 3 murid yang sering memecahkan masalah di sekolah, mereka bukan bagian dari OSIS atau sejenisnya. Tapi jika ada murid yang sedang da...