Licention ◎ 3

1K 205 28
                                    

(Sebagian cerita di hapus demi kepentingan penerbitan)


***


Sunoo lagi lagi beberes kamar, emang paling enak bersihin rumah pas para penghuninya pada kagak ada. Dan kalian tau apa yang paling utama Sunoo lakukan, yap benar, setel lagu Bts Mic Drop. Beh mantep baner, mulai dari kamar nya dulu.

Para boneka babi dia keresekin semua, mau di laundry. "Yahh kosong banget ni kasur ga ada babi nya" Hela nya melompong melihat kasurnya jadi polos.

Oke sprei juga di copot, selimut juga di copot. Semuanya ditaruh di kresek hitam besar, Sunoo ganti dengan sprei pink princess aurora beserta selimut senada. Kayaknya dia mulai bosen sama warna pink, minta Ayah besok ganti nuansa kamarnya jadi merah lah. Kebetulan dia lagi suka sama Bratz gitu.

Lanjut lap lap semua foto disana, fokus Sunoo tersedot pada figura yang jatuh. Dia meraih itu dan tersenyum pada foto didalam nya, foto itu menunjukkan dia tengah berciuman bibir dengan Heeseung. "Duh kenangan lama, buang ga ya?" Tapi sayang, makanya foto itu jatuh karena Sunoo sendiri ga mau lihat itu lagi saat itu.

Andai hubungan mereka masih baik-baik aja, Sunoo menghela. Membersihkan figura satu ini. "Karina Karina, kok lo bisa sih jahat banget sama gue waktu gue udah mulai percaya lo. Lo tau ga, saat itu juga benci yang ga pernah ada antara lo dan gue jadi gede banget. Heeseung juga dongo banget waktu itu" Ingat itu buat Sunoo sedikit emosi, mana lagunya ganti jadi The Truth Untold.

Mari kita flashback sebentar...

Hari ini ulang tahun Sunoo, dia akan merayakannya di rumah dengan kue yang Jungwon sudah pesankan. Di tengah jalan pulang, Sunoo malah mendapati mobil Heeseung di salah satu apartemen. Dia ga tau Heeseung tinggal disana, atau dia sedang mengunjungi temannya.

Sunoo akan pergi, namun dia menemukan Karina melewatinya berjalan menuju apartemen itu. Bukan apa, dia hanya tidak asing dengan Hoodie yang di pakai temannya itu. Itu Hoodie yang sama seperti miliknya dan Heeseung, hoodie itu couple.

Berusaha berpikir positif, tapi tak bisa, Sunoo memutuskan untuk mengikuti gadis itu. Sampai pada kamar yang dia masuki, Sunoo kini berdiri di depan pintunya.

Perasaannya tak enak, dia mulai memencet bel kamar itu. Dan kebetulan yang buka Heeseung, pandangan Sunoo jatuh pada hoodie yang dipakainya. Kalau Heeseung memakai hoodie miliknya sendiri, apa Karina memakai hoodie milik Sunoo.

"Sun, kamu disini?" Jelas raut wajah itu terkejut, sangat.

Sunoo mendorong pintu itu agar terbuka semua, dan disanalah dia melihat Karina berdiri diam disamping Heeseung.

"Anak anj-" Sunoo datang menarik hoodie itu dengan keras hingga robek di beberapa bagian, Heeseung menahan Sunoo namun Sunoo sudah bagai kesetanan. Menjambak rambut Karina hingga tangannya dihiasi oleh beberapa helai dari rambut gadis itu, menampar Heeseung untuk menghentikan dirinya yang menahan Sunoo.

Wajah keras raut marah dan mata sudah basah itu menatap tajam keduanya, Sunoo tak bisa bicara. Dadanya terlalu sakit, ini kisah cinta pertamanya. Tapi sudah tertoreh luka begini, untuk terakhir kalinya Sunoo menginjak-injak kue yang sudah jatuh itu.

"Kita putus!" Ucap tegas Sunoo di depan wajah Heeseung, dia pergi. Tak peduli teriakan pria itu, Sunoo hanya ingin sendiri dan dia untuk sementara waktu berada di apartemen Minjeong.

School 3000 (TERBIT) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang