(Sebagian cerita di hapus demi kepentingan penerbitan)
***
Masa skorsing Garam dan Boram selesai bertepatan saat Sunoo yang mulai kembali ke sekolah. Sunoo berjalan mengitari lorong Gedung C, gadis itu melihat seseorang tengah terjatuh dengan banyak buku. Yang nabrak malah kabur gitu aja tanpa bantu yang ditabrak, ck ck ck Gedung C.
Sunoo datang bantu Boram. "Hei, lo gapapa?"
"Sunoo?" Mata itu membulat melihat Sunoo berjongkok untuk membantunya, gadis itu tersenyum.
"Gue cuman mau say sorry, maaf kalau buat lo tersinggung sama jawaban gue waktu itu. Gue ngaku salah, karena waktu itu gue badmood banget, jadi kasar sama lo. Gue nyesel banget, sorry ya"
Padahal yang lebih banyak salah itu Boram, tapi Sunoo sangat menyesalkan sikapnya waktu itu. Boram ingin menangis, dia menutup wajahnya dengan kedua wajahnya.
"Lah kok lo nangis? Eh jangan nangis dong, gue panik nih"
"Seharusnya gue yang minta maaf, gue tanpa sadar ingetin lo sama trauma itu. Gue ga tau, gue jahat banget sama lo Sunoo. Dan lo masih duluan yang minta maaf, maafin gue huaaa" Hal ini mengingatkan Boram dengan Ceye yang selalu meminta maaf dengannya sekalipun kesalahan itu dari Boram.
Sunoo mengusak lengan gadis itu, menepuk nya penuh arti. "Kita udahi hal itu ya, kita teman sekarang. Harus main ke kelas gue, nanti gue kenalin sama anak Cura yang lain"
Boram menghapus air matanya, mengangguk senang. Sunoo menaruh kembali tumpukan buku di tangan Boram. "Hati-hati ya, gue cabut dulu. Bye Borana"
Gadis primadona itu pergi, hati Boram lebih tenang saat ini. Tiba-tiba sebuah tangan meraih sebagian besar buku dari tangan Boram, itu Haruto. Dia senang sahabatnya kembali sekolah.
"Eh yang tadi Sunoo ya?" Tanya Haruto membuat Boram mulai curiga.
"Iya napa? Sukak lo?" Keliatan banget sih.
"Iya, deketin gue sama dia dong"
Boram menggeleng langsung. "Ga bakal mau sama modelan yang kayak lo"
"Lah emang gue kenapa?"
"Dekil, urakan, ga rapi, ngaca nih. Mana mau primadona sekolah ama lu"
Haruto mengernyit. "Kok niki bisa?"
Emang pernah pacaran?. "Niki? Ya dia kan kaya emang lo kaya"
Haruto diam.
"Kaya anjing yang ada HAHAHA" Boram segera ngacir sebelum dikasih bogem mentah sama Haruto.
***
Hyungi pamit pergi, katanya bonyok nya baru pulang dari luar negeri. Tim basketnya memaklumi hal itu, Heeseung mulai melangkah menuju bangku dimana semua barang milik semua temannya ada disana. Heeseung meminum air nya, melirik kebawah ketika dentingan ponsel seseorang mengejutkan ketenangannya. Dia melihat ponsel tak asing itu, dilayarnya terdapat wajah yang tak asing.
"Sunoo Jungwon?"
Ponsel siapa yang memakai wajah kedua sahabatnya sebagai wallpaper, Heeseung melihat sekeliling. Dia menemukan nama pemilik ponsel itu di pojok atas layarnya, Heeseung diam-diam membawa ponsel itu masuk kedalam kantong celananya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
School 3000 (TERBIT) √
غموض / إثارةTersedia di shoope: Radar Buku Indonesia BukuBeken Chocovan Salenovel14 faniicshop_Bookstore Masih bisa di co yaaa💋 3 murid yang sering memecahkan masalah di sekolah, mereka bukan bagian dari OSIS atau sejenisnya. Tapi jika ada murid yang sedang da...