Licention ◎ 5

1K 220 57
                                    

Mata Jungwon yang tadinya di tutup kain hitam mulai terbuka, kain hitam itu sudah jatuh di pahanya. Sinar matahari sore membuatnya menyipit, mendadak telinganya mendengar bunyi kikikan seseorang.

Mengangkat wajahnya dan mendapatkan asal suaranya. "Hyungi!!" Geram Jungwon, Jungwon mulai memberontak lagi.

"Hei hei calm down baby, aku disini. Gak perlu takut" Hyungi bergerak menempelkan bibirnya ke dahi Jungwon, awalnya Jungwon menepis kecupan itu namun Hyungi menahan dagu gadis itu agar berhenti menolak. Mengecup lama keningnya.

"Lo sakit! Lo GILA BANGSAT!!" Jungwon menghantam wajah pria itu dengan kepala nya, hingga Hyungi mundur beberapa langkah. Tetesan darah dari hidung cowok itu mengotori lantai, Hyungi meringis seketika. Ada bagian di dalam mulutnya yang tak sengaja tergigit juga, Jungwon tersenyum melihat pria itu kesakitan, namun setelahnya Hyungi malah tertawa keras.

Hyungi menyeka darah itu berantakan, menatap Jungwon. "Gue gila karena lo, sayang. Crazy over you, kkkkk" Hyungi dengan santai membuka semua kancing seragam Jungwon, memperlihatkan tanktop hitam gadis itu. "Mari foto beberapa, gue suka buat kegaduhan. Btw, temen cowok lo itu lancang ya ambil HP gue"

"Lo yang lancang brengsek!!!"

Hyungi mengangkat kedua bahunya acuh. "Gue lancang emang kalian mau apa, tapi kalo kalian yang lancang sama gue— ini yang akan terjadi"

Jungwon mulai takut, pria itu dengan cepat merobek tanktop nya dan mulai mengecup beberapa bagian dari dada Jungwon yang terekspos.

"LEPASIN GUE!!! TOLONG!!!!!" Jeritan di sela tangis itu tak terelakkan, Hyungi semakin gencar ketika Jungwon semakin memberontak. Ternyata ini lebih seru daripada ia harus membuat mabuk, seperti apa yang dia lakukan pada Sunoo kemarin malam.

"ARGH, MENJAUH DARI GUE!!!" Jungwon menendang Hyungi di bagian intinya, pria itu terjatuh merasakan sakit di anunya. Jungwon berdiri dengan kursi yang masih terikat di tubuhnya, ingat gadis ini sudah bersabuk hitam. Dia mengunci Hyungi yang masih kesakitan itu dengan kursi yang ia duduku, berkali-kali menginjak dan menendang tubuh pria itu.

"Berani lo ya!" Hyungi tiba-tiba berdiri dan mendorong Jungwon hingga gadis itu terjatuh, rok Jungwon tersingkap.

Jungwon meringis, dia merasakan sakit di tangannya yang tertindih tubuhnya sendiri. Dan saat itu dia melihat Hyungi yang menatap aneh kearahnya, tangan pria itu mulai menuju resleting celananya.

Jungwon menggeleng ketakutan.
.
.
.
.
Sunoo buru buru menghentikan motornya, tak menunggu siapaun lagi. Gadis itu berlari memasuki gedung, terus meneriaki nama Jungwon. Memeriksa setiap ruangan disana, Jay dan Heeseung pun melakukan hal yang sama. Sedangkan Yeon sedang mengkonfirmasi kan apa yang terjadi pada Kepala sekolah Sehun sampai memanggai beberapa pengawas dari sekolah lain.

"Jungwon! Lo dimana?!"

Hyungi mulai panik mendengar teriakan Sunoo, dia yang kini sudah membuka celananya setengah kelimpungan harus bersembunyi. Namun tak ada waktu lagi, Heeseung dan Jay sudah menemukan keberadaan nya.

"Brengsek banget lo!" Heeseung mengunci pria itu, sedang Jay menutupi tubuh Jungwon dengan almamaternya. Betapa kacaunya tampilan Jungwon, Sunoo datang dengan helm yang masih di bawa nya.

"Hee lepas!" Teriak Sunoo, gadis itu berlari menghampiri Hyungi. Memutar tubuhnya lalu melayangkan tendangan kakinya pada wajah Hyungi, pria itu tersentak menabrak dinding. Sunoo melayangkan helmnya pada perut dan wajah Hyungi berkali-kali, satu pukulan di dada dan Hyungi terjatuh tak sadarkan diri.

School 3000 (TERBIT) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang