17. Jas hujan bebek

1K 204 17
                                    

Satu hari sebelum hari camping, Sunoo mengajak Jungwon untuk pergi ke dance club dimana dulu Niki lah yang menunjukkan tempat itu padanya. Mashiho, orang itu semakin dekat dengan Sunoo. Semua orang disana menganggap Sunoo sudah menjadi bagian dari mereka, bahkan kerap kali mentag sosmednya untuk vidio dance mereka.

Jungwon dengan croptop hoodienya dan Sunoo dengan cardigan transparan hitamnya melatih tarian mereka menggunakan lagu yang sedang booming akhir-akhir ini, Rover-Kai.

"Lo ada bilang ga sama Jay kalau mau kesini" Tanya Sunoo yang sedang menalikan tali sepatunya.

Jungwon menggeleng, lanjut peregangan. "Biarin aja, sekali kali pergi tanpa ijin. Kayaknya seru" Keduanya saling pandang lalu memunculkan senyum aneh.

"Gue ajak Jaeyun tau kesini"

"Sumpah lo, anaknya mau"

"Ini lagi otewe"

Jungwon padahal lebih lincah lagi dari Sunoo dalam urusan menari, tapi ga tau anaknya lebih fokus sama pelajaran daripada melatih tariannya. Biasanya kalau lagi buat vidio tektok sama Sunoo baru nari, kalau Sunoo mah ga ada kerjaan aja makanya masuk ekskul nari. Lagian seru juga, nah Jaeyun nih yang kita pada ga tau.

Kebetulan anaknya mau dateng, berarti udah pasti bisa nari dong. Ga lama Jaeyun chat bilang sudah di depan gedung, Sunoo dan Jungwon datang menjemput.

"Wah makin rame aja yang lo bawa Sun" Mashiho membungkuk menyapa.

Jaeyun cocok sekali dengan celana jeans kebesaran dan jaket denim crop nya, ini pertama kali Jungwon dan Sunoo melihat tampilan gadis yang selalu rapi itu. Ga ada lagi dress selutut dan rambut yang di kuncir rapi, cepolan berantakan itu memberi kesan lain pada Jaeyun. Jadi ini cewek ganteng, Sunoo suka Jaeyun yang ini.

"Kak, kenalin. Ini Jaeyun, temen kita"

"Haloo, salam kenal"

"Kesini udah pasti bisa nari dong, rencana kita mau cover dance Rover nanti. Karena lo dateng jadi membernya pas, 3 cewek dan 3 cowok"

Jaeyun jadi semakin antusias. "Apa nanti bakal di up yutub"

"Bener banget, lo bisa cari channel kita kok. Sun lu kasih tau ya, gue cek anak lain dulu"

"Siap Kak"

Jaeyun digiring untuk duduk bersama, Jungwon juga belum tau perihal channel yutub ini. Jadi mereka bertiga sama sama cari dan kebetulan Jaeyun pilih yang ada Sunoo nya, awal masih aman. Dance biasa dan bergantian, tidak sampai bagian akhir. Dimana Jaeyun dan Jungwon dibuat menjerit histeris dengan couple dance yang dilakukan Sunoo dan Niki.

Jungwon mengerti sekarang. "Pantes judulnya dance with my girl, girl yang ini ternyata" Menoel pipi Sunoo.

"Aku juga mau dance begini, tapi emang gapapa ya?" Apa yang Jaeyun takutkan.

"Gapapa emang kenapa?"

"Kalian ada ijin ga kalau mau kesini, sama siapapun?"

Sunoo tertawa. "Takut ya sama Heeseung" Ucapan itu dibalas anggukan kecil Jaeyun.

"Tenang aja, lagian mereka bertiga sibuk main game. Gue jengah nelpon terus dianya ngeriject cuman karena lagi main game" Jungwon jadi ingat lagi beberapa menit yang lalu Jay cuek padanya.

"Sunghoon juga pasti gitu ya" Tertebak oleh Jaeyun.

Sunoo menghela. "Makanya, Heeseung sama dua orang itu udah klop. Kita korban dicuekin, jadi why not kita ga cuekin mereka balik"

Berakhir dengan para gadis itu melakukan beberapa latihan dengan lagu lagu hits kpop, ga disangka Jaeyun ini seorang Carat. Anaknya diem diem kpop juga, kalau Jungwon sudah pasti terinfeksi Army yang disebarkan oleh Sunoo.

"Tapi akhir akhir ini gue jadi Moa loh, gue pingin deh ke konser mereka tahun depan" Jungwon menyerah duluan kalau disuruh pilih bias.

"Ayo bareng gue"

"Aku juga ikut dong"

"Ok kita janjian ya"

Lanjut buat konten tektok di akun Sunoo, sementara itu para pria yang masih bermain game itu mulai bosan. Kemenangan sudah berturut-turut mereka dapatkan dan sekarang apa lagi, Jay menyandarkan tubuhnya di punggung kasur.

"Jadi kita mau ngapain?" Tanya Sunghoon pada akhirnya memecah keheningan.

"Ke rumah gue gih, kita nobar atau ga mabar langsung. Gue ada kuaci sekarung nih" Kebetulan Heeseung lagi peluk itu karung kuacinya.

"Kurang itu mah, lu suruh makan kuaci sampe lidah kita berdarah"

"Yaelah, iye ni gue beli gorengan"

"Ck, masih kurang"

"Si kutu kupret, gue pesenin pizza. Apa? Masih kurang? Gue pesenin ayam goreng sama soda"

"Sip berangkat!" Ucap keduanya bersamaan.

Hee menghela lelah. "Punya bolo doyan makan semua etdah!"

Resiko Hee:")
.
.
.
.
(Sebagian cerita di hapus demi kepentingan penerbitan)

School 3000 (TERBIT) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang